Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Bulan, 200 Pasukan Kuning Tak Digaji Pemerintah Mojokerto

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sudah tiga bulan ini pasukan kebersihan alias pasukan kuning yang bekerja di bawah naungan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang (DPU CTKR) Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur belum menerima gaji dari pemerintah kabupaten setempat. ”Sampai saat ini belum ada kejelasan sampai kapan gaji kami dibayar,” keluh seorang pegawai berinisial AC, Minggu (21/03).

Dijelaskan, hingga saat ini ada sekitar 200 pasukan kuning yang belum mendapat gaji. Dalam satu bulan mereka mendapat bayaran dari dinas terkait sebesar Rp 700 ribu per orang. Tak pelak, telatnya pembayaran gaji kali ini membuat para pegawai kebingungan mengatur keuangan keluarga mereka.

AC menambahkan, gaji hasil bekerja sebagai tukang sapu jalan selama ini menjadi sumber pendapatan utama. Dengan tidak adanya pemasukkan, otomatis berdampak pada kondisi ekonomi keluarganya. Apalagi, setiap hari dia harus mengeluarkan uang untuk transportasi,”otomatis biayanya semakin membengkak,” tambahnya.

Terlambatnya gaji juga membuat mereka setengah hati dalam bekerja. Menurut AC, beberapa pekerja nampak malas-malasan ketika menjalankan rutinitas pekerjaanya. Hal itu sebenarnya sengaja dilakukan pegawai agar pihak dinas sadar diri. Namun, kenyataanya dinas tidak juga meresponya.

Tak hanya pasukan kuning saja yang mengeluh soal keterlambatan gaji ini. Kondisi yang sama juga dialami pasukan taman yang berjumlah 43 orang, dan pasukan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mencapai 10 orang. ”Mereka juga mengeluh. Tapi kami tak berani menyampaikan langsung ke dinas,” tegas pria ringkih ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang kabupaten setempat, Zaenal Abidin mengakui kasus keterlambatan itu. Namun, Zaenal enggan menyebut alasan keterlambatan itu. Dia hanya mengatakan,”Senin besok mereka (pasukan kuning) akan dibayar,” ucapnya.

Kabid Kebersihan dan Pertamanan Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Mojokerto, Suwondo mengaku tak bisa memastikan kapan gaji para pahlawan kebersihan itu cair. Hanya, dia memperkirakan bulan ini gaji itu bisa diberikan. ”Bulan ini cair. Waktu tepatnya saya tak bisa memastikan,” terang Suwondo.

Soal keterlambatan itu sendiri, dia mengaku karena adanya penambahan jumlah pasukan kuning dan berhubungan dengan kontrak. Sehingga, pasukan kuning yang lama menyesuaikan dengan kontrak pasukan kuning yang baru. ”Ada pasukan kuning baru. Keterlambatan itu terletak pada kontrak,” tukasnya.

MUHAMMAD TAUFIK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Serikat Pekerja Kampus Ungkap Sederet Permasalahannya

10 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Serikat Pekerja Kampus Ungkap Sederet Permasalahannya

Hasil penelitian Serikat Pekerja Kampus menemukan mayoritas dosen masih berpenghasilan di bawah Rp 3 juta pada kuartal pertama 2023.


Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan, Serikat Pekerja: Belum Punya Uang

24 hari lalu

Serikat Pekerja Indofarma menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rabu, 31 Januari 2024. Mereka menuntut Menteri BUMN Erick Thohir menyelamatkan Indofarma Group yang merugi sekaligus memberikan hak-hak para karyawan. TEMPO/Riri Rahayu.
Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan, Serikat Pekerja: Belum Punya Uang

Ketua Umum Serikat Pekerja Indofarma, Meida Wati mengatakan, bahwa sejak aksi damai pada 5 April 2024, perusahaan belum bisa memastikan kapan bakal melunasi gaji seribuan karyawan Indofarma.


Presenter Berita Zambia Curhat Gaji Belum Dibayar di Tengah Siaran

26 Juni 2021

Presenter dan jurnalis dari stasiun televisi Zambia KBN TV, Kalimina Kabinda,  menjadi sorotan gara-gara curhatannya soal gaji di tengah siaran bulletin malam (Sumber: CNN)
Presenter Berita Zambia Curhat Gaji Belum Dibayar di Tengah Siaran

Presenter dan jurnalis dari stasiun televisi Zambia KBN TV, Kalimina Kabinda, menjadi sorotan gara-gara curhatannya soal gaji.


Gaji Tak Dibayar, Pemain 18 Klub di Ekuador Mogok Bermain  

27 November 2015

Reaksi pemain Ekuador Walter Ayovi, setelah timnya kebobolan saat melawan Meksiko pada pertandingan persahabatan di Stadion AT&T, Arlington, Texas (1/6). Chris Covatta/Getty Images
Gaji Tak Dibayar, Pemain 18 Klub di Ekuador Mogok Bermain  

Dari 24 klub peserta kompetisi divisi satu dan divisi dua, 18 di antaranya belum membayar gaji pemain pada tahun ini.


Tujuh Bulan Tak Terima Gaji, Guru Mogok Mengajar

16 September 2015

Guru di Purbalingga Tolak Sekolah Lima Hari.foto ilustrasi:Sejumlah guru melakukan aksi teatrikal bertema "Sang Pembebas" dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa, 25 November 2014. Aksi tersebut menggambarkan perjuangan guru dalam mendidik siswanya. [TEMPO/STR/Budi Purwanto; BPW2014112502](Komunika Online)
Tujuh Bulan Tak Terima Gaji, Guru Mogok Mengajar

Sudah tujuh bulan para guru di Tasikmalaya ini belum menerima gaji.


Buruh Perusahaan Prabowo Ini Protes Gajinya  

16 April 2015

Karyawan mendemo PT Kertas Nusantara Berau Kaltim, 16 April 2015. Foto: Istimewa
Buruh Perusahaan Prabowo Ini Protes Gajinya  

Padahal dalam Pemilihan Umum Presiden 2014 ribuan karyawan PT Kertas
Nusantara mendukung pasangan Prabowo-Hatta.


Gaji Tak Dibayar, Ratusan Kepala Desa Mengadu DPRD  

12 Januari 2015

Unjuk rasa ribuan perangkat desa. TEMPO/Imam Sukamto
Gaji Tak Dibayar, Ratusan Kepala Desa Mengadu DPRD  

Suwandi berjanji akan melihat kembali dokumen APBD dari kabupaten induk.


Penjaga Puskesmas Pesanggrahan Tak Digaji 13 Tahun  

12 Mei 2014

Pedagang penukaran uang mulai memadati Jalan Pahlawan, Surabaya, Jumat (21/08). Mereka menjual Rp. 2,000 menjadi Rp. 2,400 untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang yang melonjak saat bulan Ramadhan. Foto:TEMPO/Dwi Narwoko
Penjaga Puskesmas Pesanggrahan Tak Digaji 13 Tahun  

Dia mengklaim telah menjaga tanah itu dari mafia yang memainkan patok dan berkukuh untuk membeli tanah itu, atau saat terjadi banjir.


Fasilitator PNPM Tuntut Pembayaran Gaji

25 Juni 2013

Kepala Bapenas, Paskah Suzetta, saat peluncuran Sistem Informasi Manajemen Terpadu Pembangunan Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SIMPADU PNPM) Mandiri di Jakarta, Rabu (5/8). Foto: TEMPO/Panca Syurkani
Fasilitator PNPM Tuntut Pembayaran Gaji

Gaji fasilitator PNPM ditunggak sejak Maret lalu.


Karyawan PPD Tuntut Pencairan Tunggakan Gaji dan THR

11 Oktober 2007

Karyawan PPD Tuntut Pencairan Tunggakan Gaji dan THR

Ratusan karyawan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) hari ini mendatangi kantor pusat PPD di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur. Aksi demonstrasi mereka lakukan untuk menuntut pencairan tunggakan upah yang belum dibayar selama empat bulan. “Sekaligus tunjangan hari raya,” ujar Antonius, 50 tahun, salah seorang karyawan PPD.