TEMPO Interaktif, Jombang - Perusahaan minyak Exxon Mobil tengah mencari ladang minyak baru di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Mereka menerjunkan tim survey seismik, untuk melihat, memetakan, dan membaca lapisan-lapisan tanah, serta keadaan geologi di bawah permukaan bumi Jombang.
”Dengan melihat kondisi lapisan tanah bisa disimpulkan kandungan apa yang terdapat di dalamnya,” kata Kepala Hubungan Masyarakat Exxon Mobil blok Gunting, Pasaribu, Minggu (28/02).
Setelah diketahui kondisi lapisan tanah, tim bisa menyimpulkan kandungan apa yang ada di dalamnya, bisa minyak, air atau gas. Setelah berhasil disimpulkan baru pengeboran dilakukan. Survey ini rencananya akan dilakukan selama delapan bulan, dimulai Januari lalu.
Pasaribu mengatakan, tim terdiri dari para ahli geologi, geofisika, perminyakan dan pertambangan. Rekanan yang ditunjuk oleh Exxon mengerjakan survey adalah PT. Sari Pari.
Ia melanjutkan, survey seismik ini tidak hanya dilakukan di Jombang, tetapi juga di Kabupaten Mojokerto. Menurutnya, Jombang dan Mojokerto selama ini masuk dalam wilayah kerja penambangan blok Gunting. Artinya, di wilayah kerja blok Gunting itu Exxon memiliki izin untuk melakukan survey.
Jika di temukan ladang minyak baru di kawasan itu, Exxon berhak melakukan eksplorasi atas izin Badan Perusahaan Minyak dan Gas milik pemerintah, dengan tembusan izin kepada pemerintah daerah setempat. Di Jombang, Pasaribu mengaku,”sudah mendapat izin dari pemerintah daerah”.
Survey dilakukan diatas lahan milik warga. Mereka menyewa lahan selama delapan bulan. Harga sewa lahan antara Rp 1000 hingga 2000 per meter. Luas lahan tidak bisa ditentukan karena survey dilakukan dengan berpindah-pindah.
Ditambahkannya, pencarian ladang minyak baru ini dilakukan karena kebutuhan minyak dan gas nasional terus meningkat. Sementara sumber minyak bumi terus menipis.
(MUHAMMAD TAUFIK)