Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaksa Penuntut Puteh Jadi Staf Ahli Hukum Jawa Barat

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, BANDUNG - Yesi Esmeralda, salah satu Jaksa Penuntut Abdullah Puteh hari ini dilantik menjadi Staf Ahli Gubernur Jawa Barat di Bidang Hukum. Gubernur  Ahmad Heryawan menegaskan, pengkatan staf ahli bidang hukum penting untuk penyelenggaran pemerintahan. ”Ini untuk mencegah tindak pidana korupsi berkaitan dengan penyelenggaran pemerintahan,” kata Heryawan di Bandung, Jumat (19/2).

Menurut Heryawan, konsultasi hukum di bidang pemerintahan itu ditujukan untuk mencegah tindak pidana korupsi. ”Kami cegah sekarang, tidak ada tindakan melawan hukum dan tidak ada kerugian negara, itu lebih baik,” katanya.

Ditemui usai pelantikan, Yessi mengatakan, tugas barunya itu membuatnya berkumpul bersama kawan-kawannya yang dulu terlibat dalam penanganan kasus hukum mantan gubernru Nangroe Aceh Darussalam Abdullah Puteh. Yang dimaksudnya adalah Kepala Kejaksaan Negeri Bandung Sri Harjati dan Ketua Pengadilan Negeri Bandung Kresna Menon.

Yessi bersama Sri menjadi bagian tim jaksa penuntut Puteh dalam kasus korupsi
alah seorang anggota tim Jaksa Penuntut Umum dalam kasus korupsi pembelian Helikopter MI-2, dan Menon merupakan salah satu Hakim Tipikor yang memutus perkara itu. Yessi dan Sri juga termasuk jaksa angkatan pertama yang diperbantukan di KPK. ”Sekarang kita satu paket lagi di sini,” katanya.

Dia mengaku tidak mengenal Heryawan. Yessi mengaku, diperbantukan menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum karena diminta Jaksa Agung Hendarman Supanji. “Gubernur meminta (staf ahli) pada Jaksa Agung, dan Jaksa Agung menunjuk saya,” katanya.

Yessi sudah 20 tahun malang-melintang menjadi jaksa. Jabatan terakhir di Yessi sebelum ditunjuk adalah Kepala Kejaksaan Negeri Pandeglang. Selain menjadi jaksa yang menyidangkan pertama kali gubernur di Indonesia, Yessi juga sempat menjadi jaksa untuk kasu pelanggaran HAM Tanjung Priok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Yessi, tugasnya memberi konsultasi sebagai tindakan preventif pelanggaran hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan. ”Pengalaman saya menyidangkan kasus-kasus korupsi kepala daerah bisa saya terapkan di sini untuk tidak terjadi seperti itu di sini,” kata Yessi.

Yessi mengatakan, dari pengalamannya, kasus korupsi yang melibatkan kepala daerah biasanya berupa penyalahgunaan wewenang. Kepala daerah yang umumnya bukan birokrat, lanjutnya, berlaku bak raja.

Duit pemerintah kerap dianggap bak duit pribadinya padahal pemakaian duit negara itu ada prosedurnya. ”Biasanya terjadi seperti itu, di pemerintahan ada birokrasi, beliau (kepala daerah) memotong-motong birokrasi karean merasa berkuasa, itu biasanya yang terjadi,” kata Yessi.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Uang Rp1,6 Miliar Tak Akuntabel, 3 Pejabat di Sumut Dinonaktifkan

23 September 2019

Edy Rahmayadi. Antara
Uang Rp1,6 Miliar Tak Akuntabel, 3 Pejabat di Sumut Dinonaktifkan

Tiga pejabat itu diharapkan lebih fokus menghadapi pemeriksaan Inspektorat.


Rotasi Pejabat DKI Bakal Dilaporkan ke KASN, Respons Anies?

8 Maret 2019

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengukuhkan 37 anggota Dewan Riset Daerah (DRD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta periode 2018 - 2022 di Balai Kota, Selasa, 5 Maret 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Rotasi Pejabat DKI Bakal Dilaporkan ke KASN, Respons Anies?

Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI menilai bahwa rotasi pejabat DKI di era Anies sarat pelanggaran.


Sebelum Dilantik Jadi Kasetpres, Heru Budi Minta Restu Djarot  

20 Juli 2017

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat dijumpai di Gedung Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Rabu, 19 Juli 2017. TEMPO/Larissa
Sebelum Dilantik Jadi Kasetpres, Heru Budi Minta Restu Djarot  

Sebelum dilantik menjadi Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono meminta restu kepada Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat.


Melantik Enam Pejabat Eselon II, Ini Harapan Menteri Susi

7 Juli 2017

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 5 April 2017. ANTARA/M Agung Rajasa
Melantik Enam Pejabat Eselon II, Ini Harapan Menteri Susi

Pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan diharapkan mampu
mengemban tugasnya dalam menekan penangkapan ilegal.


Lasro Marbun Kembali ke DKI, Djarot: Tidak Harus Jadi Pejabat  

4 Juli 2017

Lasro Marbun, Kepala Dinas Pendidikan DKI. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Lasro Marbun Kembali ke DKI, Djarot: Tidak Harus Jadi Pejabat  

Di Sumatera Utara, Lasro menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).


Lasro Marbun Kembali ke Pemprov DKI Jakarta

3 Juli 2017

Lasro Marbun. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Lasro Marbun Kembali ke Pemprov DKI Jakarta

Lasro Marbun sebelumnya dipinjam oleh pemerintah Kabupaten Umbang Hasudutan, Sumatera Utara, untuk menjadi Kepala Bappeda.


Kriteria Direktur Baru PT Pertamina Versi Menteri Luhut

7 Februari 2017

Dari kiri: Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Rini Soemarno sebelum rapat terbatas di Kantor Kepresidenan, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 6 Februari 2017. Rapat terbatas membahas pembangunan proyek Kereta Ringan/Light Rail Transit (LRT). TEMPO/Subekti.
Kriteria Direktur Baru PT Pertamina Versi Menteri Luhut

Luhut Binsar Panjaitan mengatakan tokoh yang akan mengisi
jabatan sebagai direktur utama PT Pertamina harus orang yang
kompeteten.


Kapolri Melantik 5 Kapolda, Termasuk Mantan Ajudan Jokowi  

12 Oktober 2016

Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kiri) saat Konferensi Pers di Halim Perdanakusumah, Jakarta, 31 Juli 2016. TEMPO/Inge Klara
Kapolri Melantik 5 Kapolda, Termasuk Mantan Ajudan Jokowi  

Mantan ajudan Presiden Joko Widodo, Komisaris Besar Listyo Sigit Prabowo, dilantik menjadi Kepala Polda Banten.


Wali Kota Rustam Mundur, karena Tudingan Ahok Soal Yusril?  

25 April 2016

Wali kota Jakarta Utara, Rustam Effendi. utara.jakarta.go.id
Wali Kota Rustam Mundur, karena Tudingan Ahok Soal Yusril?  

Agus mengaku telah menerima surat pengunduran diri dari Rustam pada sore hari tadi, Senin, 25 April 2016, sekitar pukul 17.00 WIB.


Kabar Keppres Bodong Jaksa Agung Muda, Ini Jawaban Istana  

8 November 2015

Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Adi Toegarisman (kiri) bersama Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus Arminsyah (kedua kiri), Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Widyo Pramono (tengah), Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Umum Noor Rochmat (kedua kanan) dan Jaksa Agung Muda Perdata Tata Usaha Negara Bambang Setyo Wahyudi (kanan) berjabat tangan seusai upacara pelantikan di Gedung Utama Kejakasaan Agung, Jakarta, 30 Oktober 2015. ANTARA FOTO
Kabar Keppres Bodong Jaksa Agung Muda, Ini Jawaban Istana  

Jaksa Agung melantik lima jaksa agung muda berdasarkan keppres berkode TPA.