Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BI Lakukan Tujuh Kali Kesalahan Dalam Akte Notaris

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -Banyak temuan baru yang didapat tim Panitia Khusus Hak Angket bank Century. Bahkan saat tim melakukan rekonstrusi di Bank Indonesia, Pansus menemukan kejanggalan.

Kejanggalan itu dalam proses pembuatan akte Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) yang dibuat Bank Indonesia untuk Bank Century.

Awalnya, anggota Pansus dari Fraksi Partai Golkar, Aziz Syamsuddin mempertanyakan proses pembuatan akte pemberian dana FPJP untuk Bank Century.

Menurut dia, akte tersebut ternyata masih berdasarkan PBI Nomor 26/10/PBI/2008 padahal sebelumnya sudah dilakukan perubahan PBI menjadi PBI Nomor 30/10/PBI/2008 untuk pemberian FPJP. Namun ternyata kesalahan tersebut terjadi sepanjang pemberian uang ke Bank Century.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bagaimana bisa dalam akte tersebut masih menggunakan PBI lama, padahal sudah ada perubahan PBI baru untuk dasar memberikan FPJP tersebut?" tandas dia dalam rapat pemaparan deskripsi ulang mengenai proses FPJP di Gedung BI, Jakarta, Jum'at (12/2).

Dalam temuannya dalam akte notaris tersebut, Aziz menilai kesalahan tersebut terjadi sebanyak tujuh kali disemua akte baik pemberian FPJP maupun PMS. Tiga diantaranya dalam akte untuk pencairan dana FPJP dan empat akte untuk PMS. "Akte missed sampai tujuh kali?" tanya Aziz heran.

Kesalahan ini diakui oleh Direktur Direktorat pengelolaan Moneter Hendar. Menurut dia memang ada kesalahan quot dalam akte tersebut. "Memang ada yang missed, ada kesalahan," kata dia.


MUNAWWAROH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bagi-Bagi Komisaris BUMN untuk Pendukung Prabowo-Gibran, Pakar: Politik Balas Budi

28 Februari 2024

Adi Prayitno. ANTARA
Bagi-Bagi Komisaris BUMN untuk Pendukung Prabowo-Gibran, Pakar: Politik Balas Budi

Adi Prayitno menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN kepada para pendukung Prabowo-Gibran merupakan bentuk balas budi politik.


Dampak Bagi-bagi Komisaris BUMN, Langgengkan KKN, Hancurkan Semangat Anak Muda

25 Februari 2024

Prabu Revolusi. Foto/Instagram
Dampak Bagi-bagi Komisaris BUMN, Langgengkan KKN, Hancurkan Semangat Anak Muda

Pengamat dari Celios Media Wahyudi Askar mengatakan, balas jasa politik dalam bentuk bagi-bagi komisaris BUMN mesti dihentikan.


Terkini Bisnis: Profil Kilang Pertamina Internasional Penampung Komisaris Prabu Revolusi, Dulu Jokowi Tak Setuju BLT kini Jadi Andalan

25 Februari 2024

Kilang Pertamina Internasional. Dok. PT KPI
Terkini Bisnis: Profil Kilang Pertamina Internasional Penampung Komisaris Prabu Revolusi, Dulu Jokowi Tak Setuju BLT kini Jadi Andalan

PT Kilang Pertamina Internasional adalah anak usaha Pertamina tempat Prabu Revolusi diangkat jadi komisaris. Jokowi kini andalkan BLT dan Bansos.


Erick Thohir Angkat Timses Prabowo-Gibran Jadi Komisaris, Ekonom: BUMN Kembali Jadi Sapi Perah

25 Februari 2024

Menteri BUMN Erick Thohir pada peresmian Makassar New Port Proyek B1 dan C1 di Makassar, Kamis 22 Februari 2024. Antara/ Suriani Mappong
Erick Thohir Angkat Timses Prabowo-Gibran Jadi Komisaris, Ekonom: BUMN Kembali Jadi Sapi Perah

Saat ini BUMN di bawah Erick Thohir kembali kembali menjadi sapi perah politik. Anggota TKN ditunjuk sebagai komisaris BUMN.


39 Pejabat Kemenkeu Disebut Rangkap Jabatan, Penghasilan Bulanan Tembus Miliaran

3 Maret 2023

Seknas Fitra. seknasfitra.org
39 Pejabat Kemenkeu Disebut Rangkap Jabatan, Penghasilan Bulanan Tembus Miliaran

Sebanyak 39 pejabat Kemenkeu disebut merangkap jabatan sebagai komisaris di perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.


Fitra Beberkan Daftar Pejabat Kemenkeu yang Duduk di Kursi Komisaris BUMN dan Non-BUMN

3 Maret 2023

Seknas Fitra. seknasfitra.org
Fitra Beberkan Daftar Pejabat Kemenkeu yang Duduk di Kursi Komisaris BUMN dan Non-BUMN

Seknas Fitra menemukan, sebanyak 39 pejabat di Kementerian Keuangan merangkap jabatan sebagai komisaris di perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.


Immanuel Ebenezer Ternyata Pernah jadi Komisaris BUMN PT Mega Eltra, Perusahaan Apa itu?

9 Februari 2023

PT Mega Eltra. Foto : Mega Eltra
Immanuel Ebenezer Ternyata Pernah jadi Komisaris BUMN PT Mega Eltra, Perusahaan Apa itu?

Nama Immanuel Ebenezer yang ramai dibicarakan belakangan ini ternyata pernah menjadi komisaris PT Mega Eltra milik BUMN. Perusahaan apakah itu?


Hasto Sebut Kader PDIP Paling Sedikit Dapat Jatah Kursi Komisaris BUMN

4 Agustus 2020

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara ulang tahun ke-22 Partai Bulan Bintang di Jakarta Selatan, Sabtu petang, 18 Juli 2020. Foto: Istimewa.
Hasto Sebut Kader PDIP Paling Sedikit Dapat Jatah Kursi Komisaris BUMN

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyinggung soal kursi komisaris di BUMN untuk partainya.


Stafsus BUMN Jawab Tudingan Adian Napitupulu Soal Orang Titipan

25 Juli 2020

Politikus PDIP Adian Napitupulu digoda oleh sejumlah orang sebagai kandidat menteri di kabinet kedua Presiden Joko Widodo, di sela sidang tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Stafsus BUMN Jawab Tudingan Adian Napitupulu Soal Orang Titipan

Stafsus Erick Thohir di Kementerian BUMN menjawab pernyataan Adian Napitupulu soal adanya orang titipan yang menjadi pejabat perusahaan pelat merah.


Adian Napitupulu Bilang Jokowi Minta Nama Calon Komisaris BUMN

24 Juli 2020

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Adian Napitupulu (kanan) dalam acara bincang santai di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Juli 2020. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Adian Napitupulu Bilang Jokowi Minta Nama Calon Komisaris BUMN

Mendengar jawaban Adian Napitupulu bahwa belum satu pun yang diangkat menjadi komisaris, Jokowi menyatakan akan memanggil Menteri BUMN Erick Thohir.