TEMPO Interaktif, Gorontalo – Seorang bayi berumur delapan hari di Gorontalo, lahir dalam keadaan tidak normal di Rumah Sakit Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango. Usus sang bayi nyaris keluar, tinggal tertahan oleh lapisan kulit perutnya yang tipis.
Oleh dokter setempat, bayi yang belum diberi nama tersebut divonis menderita Omfakel atau mengidap cacat Umbilicius. "Omfakel itu adalah cacat umbilicius, tempat usus besar dan organ abdomen lain bisa menonjol keluar dan kulit perut sang bayi menipis,” kata Uvi Trisnawati, dokter yang merawat bayi berjenis kelamin laki-laki itu, Jumat (12/2).
Selain ususnya nyaris keluar, bayi malang itu, kata Uvi Trisnawati, juga menderita penyakit Hydrocephalus, yakni pembesaran di bagian kepala akibat akumulasi abnormal cairan cerebrospinal di dalam otak.
“Hingga saat ini bayi itu masih kami rawat dalam ruangan isolasi dan diberi antibiotik untuk perawatan. Sedang makannya diasup dari cairan infus,” ungkap Uvi.
Pihak rumah sakit hingga saat ini tidak mengizinkan pengunjung untuk melihat secara langsung kondisi bayi tersebut. Dalam waktu dekat akan dilakukan operasi sambil menunggu hasil konsultasi dengan dokter bedah di rumah sakit itu.
Irawati Munu, ibu dari bayi malang itu mengatakan, anaknya memiliki kembaran saat dilahirkan, dan kembarannya itu lahir dalam keadaan normal. “Anak saya saat lahir kembar. Yang satunya sehat, namun yang satunya tiba-tiba ususnya hampir mau keluar,” ungkap Irawati.
Ibu dari sang bayi yang tinggal di Desa Kaidundu Barat, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango, ini mengakui sangat berharap uluran tangan dari dermawan untuk membiayai operasi bayinya.
"Sebab menurut dokter, biaya operasi untuk bayi saya cukup besar, hingga mencapai ratusan juta rupiah. Saya sangat berharap mendapatkan bantuan untuk biaya operasi nanti,” harap Irawati.
CHRISTOPEL PAINO