Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

1.000 Kelahiran di Probolinggo Masih Ditangani Dukun Bayi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, PROBOLINGGO - Jumlah bayi di Kabupaten Probolinggo yang proses kelahirannya ditangani dukun bayi masih cukup tinggi. Dalam setahun terakhir mencapai 1.226 persalinan. Dari jumlah tersebut, sepuluh ibu di antaranya meninggal dunia.

Kepala Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo Mansur menjelaskan, penyebab kematian terbanyak adalah akibat pendarahan. Kemudian karena keracunan kehamilan serta infeksi. “Terjadi kematian karena proses penanganan oleh dukun bayi yang tidak sesuai prosedur medis,” katanya, Kamis (11/2).

Menurut dia, terdapat sejumlah kelemahan penanganan persalinan oleh dukun bayi. Di antaranya, karena keterbatasan pengetahuan terjadi keterlambatan mendeteksi atau mengambil keputusan. Selain itu masalah transportasi antara rumah yang akan bersalin dengan tempat dukun bayi yang jauh sehingga menjadi kendala dalam penanganan persalinan.

Dinas Kesehatan tetap menghargai peran dukun bayi sehingga perlu terus dilakukan kemitraan. Dalam pola kemitraan itu dukun bayi diberi peran untuk mengantarkan atau merujuk ibu hamil ke rumah sakit atau Puskesmas, atau setidaknya memanggilkan bidan untuk menangani kelahiran bayi. Dengan demikian para dukun bayi tetap memperoleh penghasilan dari jasanya. “Peran dukun bayi tidak mungkin secara langsung dihilangkan. Akibat pengaruh budaya masih banyak masyarakay yang percaya pada dukun bayi,” kata Mansyur pula.

Dukun bayi pun masih bisa dilibatkan untuk merawat bayi paska persalinan. Namun, pola kemitraan semacam ini belum difahami oleh seluruh dukun bayi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, jumlah dukun bayi di daerah itu 670 orang, sednagkan jumlah bidan 330 orang.

Sementara itu, angka kelahiran di daerah itu pada tahun 2009 lalu sebanyak 18.849 lahir hidup. Sedangkan lahir mati sebanyak 116 kejadian. Jumlah ibu hamil tahun 2009 sebanyak 20.330 orang dengan angka keguguran 532 kasus. Adapun kematian ibu pada saat proses persalinan tercatat sebanyak 18 kasus. Sebanyak 10 kasus di antaranya meninggal dalam penanganan dukun bayi.

Meski cukup tinggi, angka kematian ibu melahirkan di Kabupaten Probolinggo masih cukup rendah dibandingkan dengan angka nasional yang mencapai 125 kasus per 100.000 kelahiran hidup. DAVID PRIYASIDHARTA.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pesulap Merah Diperiksa di Polres Jaksel Atas Dugaan Ujaran Kebencian

23 Desember 2022

Marchel Radhival alias Pesulap Merah setelah diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan atas laporan dugaan pencemaran nama baik, Jumat, 23 Desember 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Pesulap Merah Diperiksa di Polres Jaksel Atas Dugaan Ujaran Kebencian

Pesulap Merah dilaporkan atas dugaan ujaran kebencian.


Cara Bidan dan Dukun Beranak Kerja Sama Tangani Ibu Melahirkan

14 April 2018

Rosalinda Delin (44), di Atapupu, Belu, Nusa Tenggara Timur. Rosalinda adalah bidan persalinan yang berhasil merubah tradisi panggang ibu dan bayi pasca melahirkan yang ada di Atambua, Belu. TEMPO/Frannoto
Cara Bidan dan Dukun Beranak Kerja Sama Tangani Ibu Melahirkan

Masih banyak masyarakat Indonesia yang melahirkan dengan bantuan dukun beranak. Bidan dan dokter pun bekerja sama untuk tangani ibu melahirkan.


Sekolah Kebidanan Gratis untuk Anak Dukun Bayi  

6 Februari 2015

Ilustrasi Bayi menangis. TEMPO/Aditia noviansyah
Sekolah Kebidanan Gratis untuk Anak Dukun Bayi  

Program sekolah bidan gratis ini dibuat agar anak-anak dukun bayi tersebut tidak mengikuti jejak orang tua mereka.


Dukun Bayi Dilatih Persalinan Steril Cegah Tetanus

6 Februari 2015

REUTERS/Cheryl Ravelo
Dukun Bayi Dilatih Persalinan Steril Cegah Tetanus

Dukun beranak di Bangkalan melakukan praktek persalinan steril.


MUI Tak Larang Warga Berobat ke Dukun  

29 April 2011

TEMPO/ Robin Ong
MUI Tak Larang Warga Berobat ke Dukun  

Pengobatan dengan kekuatan gaib bisa jadi bagian dari fenomena kebesaran Allah Swt yang memberikan kesembuhan mahluknya melalui siapa saja dan lewat perantara siapa saja.


Kepolisian akan Persuasif Jika Ponari Buka Praktek Lagi

12 Maret 2009

Kepolisian akan Persuasif Jika Ponari Buka Praktek Lagi

Polisi tetap menutup tempat praktek dukun cilik Ponari. Kalau terjadi apa-apa, siapa yang bertanggung jawab.


Moskow Rancang Undang-Undang untuk Atur Para Dukun

6 Maret 2009

Moskow Rancang Undang-Undang untuk Atur Para Dukun

Jika para dukun itu terbukti tidak memiliki kemampuan supranatural, rancangan undang-undang itu menyatakan, mereka bisa didakwa dengan pasal penipuan.


23 Persen Wanita Hamil di Jember Melahirkan Lewat Dukun

26 Februari 2009

23 Persen Wanita Hamil di Jember Melahirkan Lewat Dukun

Menurut Dinas Kesehatan Jember, faktor tersebut menjadi penyebab tingginya angka kematian ibu dan dan angka kematian bayi dalam persalinan.


Praktik Ponari Identik Orang Ziarah Kubur

22 Februari 2009

Praktik Ponari Identik Orang Ziarah Kubur

"Kalau seseorang menganggap bahwa batu Ponari itu hanya sebagai wasilah (perantara), sedang yang menyembuhkan penyakit adalah Allah, itu tidak termasuk menyekutukan Allah."


Fenomena Ponari Akan Hilang Sendiri

22 Februari 2009

Fenomena Ponari Akan Hilang Sendiri

Ini potret masyarakat yang masih memegang teguh pemikiran tradisional. Mereka penganut romantisme mistis, yang ingin menghidupkan kembali mitos lama.