Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pimpin Demonstrasi, Tujuh Buruh Matahari Sentosa Jaya Cimahi Dikerangkeng Polisi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Cimahi: Sebanyak 6000 buruh pabrik pemintalan di Cimahi, Jawa Barat, PT. Matahari Sentosa Jaya II, Jum'at (31/01) melakukan aksi mogok kerja. Pada hari itu sejak pukul 07:00 pagi para buruh hanya bergerombol di depan pintu gerbang pabrik dan melakukan aksi orasi sambil membentangkan puluhan spanduk dan ratusan poster. Baru saja aksi berlangsung 15 menit, ratusan personil polisi dari Polres Bandung membarikade massa buruh dan memaksa para buruh untuk masuk ke dalam pabrik. Sementara ratusan massa buruh yang masih berada di luar pagar pabrik dikejar-kejar aparat dengan menggunakan motor. Nampak juga beberapa preman daerah itu ikut membantu polisi mengejar-ngejar buruh. Lima orang buruh berhasil ditangkap dan dibawa oleh mereka dengan menggunakan mobil bak terbuka. Belakangan diketahui ketujuh orang tersebut merupakan tokoh buruh pabrik itu yakni Widodo, Rifandi, Hartono, Endang dan Ahmad. Aksi buruh itu digelar sejak 22 Januari. Saat aksi tanggal 30 Januari 2 orang tokoh buruh sudah diamankan polisi. Mereka adalah Joko, Ikin. Dengan demikian buruh yang berhasil diciduk aparat sebanyak 7 orang. Namun sejak dilakukan penangkapan hingga hari Sabtu (01/02) ketujuh orang buruh itu tidak diketahui nasibnya. Tidak seorang buruh pun yang menemukan dimana mereka di sel. "Kami kehilangan mereka. Aparat di Polres Bandung pun mengaku tidak pernah melakukan penangkapan pada buruh. Kami sangat bingung" kata Mutiara Lusiana seorang aktifis LSM Perburuhan FNPBI yang mendampingin aksi mereka kepada Koran Tempo Sabtu (01/02) yang mengaku melakukan pengecekan ke Polres Bandung dan beberapa Polsek di Cimahi. Namun sore ini (Minggu 02/01) Mutiara Lusiana menyampaikan release ke Koran Tempo yang isinya menyatakan bahwa ketujuh buruh yang sebelumnya dinyatakan hilang setelah diciduk aparat itu, telah ditemukan di Polsek Citeureup Cimahi. "Mereka sudah kami temukan pagi tadi, bahkan mereka sekarang sudah dilepas meski statusnya tetap tersangka" ujarnya. Selain melakukan penangkapan, menurut Mutiara, aparat polisi yang sedang mencari buruh yang dianggap sebagai provokator juga melakukan penyisiran ke rumah-rumah kontrakan para buruh di desa Leuwi Gajah, Leuwi Sawah dan Hujung, Cimahi. "Intel dan preman hingga saat ini masih menyisir kontrakan buruh" kata Mutiara. Menurut Joko, yang sempat ditahan aparat itu, aksi yang mereka gelar berkaitan dengan tuntutan pemberlakukan Upah Minimum Kota (UMK) Cimahi Rp. 537.000,- dimana saat ini upah minimum yang diterima buruh pabrik ini hanya Rp. 418.000,- Selain itu mereka juga menuntut pemberlakukan SKB (Surat Kepuytusan Bersama) tahun 98 tentang tunjangan tetap sebesar Rp. 25.000,-/bulan. Menurut Joko yang mereka terima saat ini hanya Rp. 12.500,-/bulan. Mereka juga menuntut cuti haid 2 hari tanpa pemeriksaan fisik , diberikan jamsostek paket B, uang makan Rp. 5.000,-/hari dan selama mogok upah tetap dibayarkan penuh. Selain melakukan aksi di depan pabrik, para buruh yang didampingi oleh sebuah LSM yakni Front Nasional Pembela Buruh Indonesia (FNPBI) juga mendatangi DPRD Cimahi. Di depan gedung dewan mereka melakukan aksi dan orasi meminta wakil rakyat itu bisa menjembatani tuntutan mereka pada perusahaan. Merasa tidak mendapat tanggapan yang sewajarnya dari DPRD Cimahi, perwakilan buruh yang terdiri dari 8 orang, menurut Mutiara Senin besok (03/02) akan mengadukan masalah ini ke DPRD Propinsi Jawa Barat. "Mereka dijadwalkan akan diterima pukul 09:00 oleh Komisi E " tambahnya. Sedangkan para buruh menurut Mutiara masih akan melanjutkan aksi mogok kerjanya hingga ada kesepakatan dengan manajemen. Rinny Srihartini --- TNR
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

11 menit lalu

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak (tengah) bersama Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki (kedua kanan), Deputi Kementerian PPN/Bappenas Amin Almuhami (kedua kiri), Irjen Khusus Kemendagri Teguh Narutomo (kiri) dan Dirjen Dikti Kemenristek Dikti Abdul Haris (kanan), mengikuti acara peluncuran Indeks Integritas Pendidikan 2023 dan sosialisasi SPI Pendidikan 2024 di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. Berdasarkan hasil survey KPK, indeks Integritas Pendidikan di Indonesia mendapatkan nilai 73,70 dengan masih dijumpai beberapa temuan terkait kejujuran akademik, gratifikasi di sekolah maupun kampus hingga penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.


Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

16 menit lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen


4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

19 menit lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.


Hasil Piala Thomas 2024: Duel Indonesia vs India Berakhir dengan Skor 4-1, Chico Aura Dwi Wardoyo Tutup dengan Kemenangan

23 menit lalu

Pebulu tangkis Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo. PBSI
Hasil Piala Thomas 2024: Duel Indonesia vs India Berakhir dengan Skor 4-1, Chico Aura Dwi Wardoyo Tutup dengan Kemenangan

Chico Aura Dwi Wardoyo turun di partai terakhir menutup duel Indonesia vs India di Grup C Piala Thomas 2024 dengan mengalahkan Kidambi Srikanth.


Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

28 menit lalu

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta usai pemberian zakat ke Badan Zakat NAsional pada Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

40 menit lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

46 menit lalu

Peta Gempa Mag:4.0, pada 1 Mei 2024 pukul 20:35:01 WIB, pusat gempa berada dilaut 93 km BaratDaya KAB-BANDUNG Dirasakan (MMI) III Cidora, III Pamengpeuk, III Cisewu, III Bungbulang, III Singaparna, III Talegong, II Cikajang, II Pamulihan. X.com/BMKG
4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.


Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

58 menit lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024


Menjelang Ajal Tayang, Ini Deretan Film Horor Karya Hadrah Daeng Ratu

1 jam lalu

Film Menjelang Ajal. Dok. Rapi Films
Menjelang Ajal Tayang, Ini Deretan Film Horor Karya Hadrah Daeng Ratu

Hadrah Daeng Ratu sutradara yang dikenal lewat sejumlah karya film horornya. Film terbarunya Menjelang Ajal


Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

1 jam lalu

Massa dari berbagai elemen organisasi buruh melakukan aksi peringatan May Day atau hari buruh Internasional di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Rabu, 1 Mei 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.