Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ITB Fair Ingin Jadi Pergerakan Baru Mahasiswa Indonesia

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Bandung - Gerakan aksi mahasiswa Indonesia terlihat buruk karena kerap diwarnai kekerasan. Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung berusaha memulihkan citra buruk selama satu dekade terakhir itu lewat ITB Fair 2010. 

Acara yang dimulai Jumat sampai Minggu (5-7/2) itu mengundang perwakilan mahasiswa dari 50 kampus se-Indonesia untuk memulai pergerakan baru, berupa aksi yang langsung menyentuh persoalan masyarakat. Menurut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni ITB Widyo Nugroho Sulasdi, ITB Fair ingin menjadi profil mahasiswa Indonesia. 

"Di Sulawesi mahasiswa mengamuk atas kebijakan kampus. Demonstrasi mahasiswa itu untuk memperbaiki apa," katanya saat konferensi pers acara di ITB, Jumat (5/2).

Sedangkan Presiden Keluarga Mahasiswa ITB Ridwansyah Yusuf Achmad mengatakan, gerakan aksi mahasiswa Indonesia lebih condong ke atas atau ditujukan ke pemerintah dan dewan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita ajak mahasiswa Indonesia dengan gerakan horisontal yang berbasis pembangunan komunitas masyarakat," katanya. Gerakan itu salah satunya mengandalkan hasil riset, misalnya pembuatan turbin listrik di pelosok daerah. Ajakan itu akan disampaikan dalam Konferensi Mahasiswa Indonesia di ITB pada 6-7 Februari. 

Konferensi itu juga mengundang Menteri Negara Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa, pengamat pendidikan Darmaningtyas, serta pengelola acara televisi. Selain itu, ITB Fair akan diisi seminar matematika, pemecahan rekor MURI dengan membuat peta Indonesia dari sampah, pameran karya mahasiswa, pengumpulan inovasi lewat acara Idea Mall, donor darah, tur fakultas, mural, pertunjukan musik, dan penanaman pohon.

ANWAR SISWADI  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

10 Buku Karya Nurcholis Madjid: Kaki Langit Peradaban Islam hingga Islam Doktrin dan Peradaban

48 hari lalu

Beberapa buku karya Nurcholish Madjid. Facebook/TokoBukuIntuisi
10 Buku Karya Nurcholis Madjid: Kaki Langit Peradaban Islam hingga Islam Doktrin dan Peradaban

Sebagai tokoh pembaharu, Nurcholis Madjid kerap menuangkan pemikirannya soal keislaman, politik Islam, moral dan kemasyarakatan di banyak media.


63 Tahun Kostrad: Profil Tiga Sosok Pangkostrad Pertama di Awal Terbentuknya

58 hari lalu

Presiden Sukarno dan Soeharto
63 Tahun Kostrad: Profil Tiga Sosok Pangkostrad Pertama di Awal Terbentuknya

Selama 63 tahun ini, Kostrad telah dipimpin 44 Pangkostrad, berikut tiga sosok di awal terbentuknya Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.


Unesa dan Unair Agendakan Pernyataan Sikap atas Situasi Demokrasi Hari ini

5 Februari 2024

Universitas Airlangga. Foto : Unair
Unesa dan Unair Agendakan Pernyataan Sikap atas Situasi Demokrasi Hari ini

Agenda itu dilakukan untuk merespons situasi demokrasi terkini yang dianggap tidak kondusif menjelang pemilu 2024.


5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

5 Februari 2024

Trisakti University students and police forces clash in May 1998 (Ministry of Defense of the Republic of Indonesia)
5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

Gerakan mahasiswa muncul karena proses demokrasi dianggap tidak berjalan sebagai mana mestinya


Jokowi Buka Kongres Nasional KMHDI di Palu Hari Ini

30 Agustus 2023

Presiden Jokowi (kanan) didampingi Ulama  Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya (kedua kanan) saat menghadiri Muktamar Sufi Internasional atau World Sufi Assembly Conference 2023 di Sahid International Convention Center (SICC), Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa, 29 Agustus 2023. Muktamar Sufi Internasional yang mengangkat tema Contemporary Sufi Work In A Renewed World itu mengkaji formulasi pendidikan berbasis tasawuf dan dampaknya terhadap pengembangan karakter peserta didik. ANTARA/Harviyan Perdana Putra
Jokowi Buka Kongres Nasional KMHDI di Palu Hari Ini

Setelah peresmian, Jokowi bakal menyempatkan diri untuk blusukan ke Pasar Masomba dan meninjau harga serta pasokan kebutuhan pokok.


Rocky Gerung Sebut Demokrasi Indonesia saat Ini Masih di Halaman Orde Baru

25 Mei 2023

Rocky Gerung memberikan memaparan dalam diskusi publik bertajuk Obrolan Warung Kopi '25 Tahun Reformasi: Perlukah Reformasi Hadir Kembali?' yang diselenggarakan BEM UI di Pelataran Fakultas Hukum Kampus UI, Depok, Rabu, 24 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Rocky Gerung Sebut Demokrasi Indonesia saat Ini Masih di Halaman Orde Baru

Rocky Gerung mengatakan transisi dari masa otoriter ke demokrasi di era reformasi terhalang, ia menilai saat ini masih di halaman orde baru.


Melemahnya Gerakan Mahasiswa Setelah 20 Tahun Refomasi

18 Mei 2018

Mahasiswa menduduki Gedung MPR/DPR saat unjuk rasa menuntut Soeharto mundur sebagai Presiden RI, Jakarta, Mei 1998. [TEMPO/DR/Rully Kesuma; Promah~9]
Melemahnya Gerakan Mahasiswa Setelah 20 Tahun Refomasi

Tragedi Trisakti terus memicu gerakan mahasiswa yang besar pada Mei 1998. Gelombang mahasiswa itu menuju DPR/MPR pada 18 Mei 1998.


Rusuh Selama Kongres HMI, Riau Alami Kerugian Rp 200 Juta  

26 November 2015

Ribuan kader HMI Sulselbar menutup pintu masuk Pelabuhan Soekarno Hatta Pelindo IV, Makassar, 17 November 2015. Mereka memaksa masuk ke pelabuhan untuk diberangkatkan menuju Riau, tempat pelaksanaan Kongres HMI ke-29. TEMPO/Fahmi Ali
Rusuh Selama Kongres HMI, Riau Alami Kerugian Rp 200 Juta  

Ketua Badan Koordinasi HMI Sulawesi Selatan-Sulawesi Barat Pahmuddin Kholik membantah tuduhan miring yang terhadap kadernya.


Ketua PB HMI: Rombongan Penggembira di Kongres 3.500 Orang

23 November 2015

Massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) asal Makasar merusak dan membakar sejumlah fasilitas Gedung Olahraga Gelanggang Remaja di Pekanbaru, Riau, 21 November 2015. Mereka mengaku kecewa dengan sikap panitia Kongres HMI di Pekanbaru yang tak menyambut dan memfasilitasi penginapan mereka. ANTARA/Rony Muharrman
Ketua PB HMI: Rombongan Penggembira di Kongres 3.500 Orang

Kongres HMI ricuh karena jumlah penggembira 3.500 orang
sehingga panitia tidak sanggup menyiapkan akomodasi.


Usai Makan Tak Bayar, Ada Senpi Berserakan di Penginapan HMI  

23 November 2015

Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, menunjukkan sejumlah senjata tajam dan senjata rakitan yang didapatkan dari sejumlah mahasiswa HMI, 23 November 2015. Senjata tajam milik massa HMI yakni badik, samurai, golok, keris, busur, sumpit, tiga buah botol diduga berisi cairan racun, dan sebuah senjata api rakitan. TEMPO/Riyan Nofitra
Usai Makan Tak Bayar, Ada Senpi Berserakan di Penginapan HMI  

Menurut Aries, senjata itu berserakan di bawah plafon, di bawah jendela dan tong sampah.