Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tinggal Satu Korban Longsor Garut yang Belum Ditemukan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Dua korban musibah tanah longsor di Garut, Wahid (35 tahun) dan seorang bayi berusia 14 hari, ditemukan tim SAR Satuan Koordinasi Pelaksana Bencana Longsor Garut, Jumat (31/1) sore. Kedua jenazah warga Kecamatan Kadungora itu langsung dimandikan dan dikuburkan di pemakaman lokal. Dengan ditemukannya korban longsor ini, tinggal satu orang yang dinyatakan hilang, yaitu Kacih (60 tahun). Hingga Jumat kemarin, tim SAR terus melakukan pencarian, meski mengalami kendala berupa kesulitan mencari korban yang tertimbun. Hal itu disebabkan karena jalan menuju lokasi longsor di kampung Buni Anten dan kampung Bojong Jambu sulit ditapaki. Lumpur setinggi lebih dari empat meter dan batu sebesar mobil bertebaran kemana-mana. Kapolsek Kadungora Iptu Ruhiat mengaku tidak bisa menerjunkan alat-alat berat ke lokasi. Kalau mau pakai alat berat harus diangkut menggunakan helikopter dulu, ujarnya. Sementara itu, jumlah pengungsi semakin bertambah. Hingga Jumat, jumlah pengungsi yang tercatat di posko penampungan ada 1.053 jiwa. Karena jumlah mereka terlalu banyak, sebagian pengungsi dari Kampung Babakan Nenggeng terlantar. Menurut Rumadi (62 tahun), warga di kampungnya tidak diterima di posko penampungan karena korban-korban meninggal hanya berasal dari kampung Bojong Jambu dan Buni Anten. Padahal kampung saya juga kena, enam rumah hancur total, katanya menjelaskan. Saat ini, menurut pria yang berperawakan kurus dan kucel ini, warga kampung beserta istri mengungsi ke rumah-rumah saudara mereka di Garut. Ia merasa sedih dengan keadaan seperti itu. Sekretaris Satuan Pelaksana Pengungsi dan Bencana Kabupaten Garut Ahmad Shobur, mengaku tidak membeda-bedakan pengungsi. Tidak pernah ada pos penampungan yang menolak pengungsi, kata Shobur. Namun ketika ditanya ulang kenapa ada warga yang mengeluh, Shobur angkat tangan. Itu kami nggak tahu, katanya menjelaskan. Jumlah pos penampungan pengungsian di Kecamatan Kadungora ada tujuh lokasi. Kondisi kesehatan para pengungsi, dari keterengan yang dihimpun Tempo News Room, berada dalam kondisi fisik rata-rata sehat. Penyakit yang menjangkiti setiap pos pengungsian biasanya hanya flu biasa dan masuk angin, padahal pada hari pertama pengungsian, rata-rata semua pengungsi mengalami penyakit diare. Menurut Penanggung Jawab Posko Pengungsian Al-Hikmah H Asep, pengungsi menderita diare karena terlalu banyak menelan lumpur saat mencoba melarikan diri dari longsor. Tapi sekarang sudah baik-baik saja, bantuan juga sudah mengalir, kata Asep. Yang menarik, lokasi pengungsan dijadikan objek wisata. Mulai hari kedua setelah longsor, setiap harinya dikunjungi sekitar 5000 pengunjung. Para wisatawan dadakan ini, sangat terlihat jelas berjajar di sepanjang jalan kereta api menuju lokasi longsor. Jalur rel ini, adalah jalur tercepat menuju lokasi longsor.(Bobby Gunawan - Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

11 menit lalu

Tenaga kesehatan memberikan pelayanan imunisasi dasar kepada bayi di Puskesmas 3 Denpasar Utara, Bali, Kamis 12 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Bali menargetkan penurunan angka stunting hingga 7,71 persen pada tahun 2023 sehingga Bali tetap menjadi provinsi dengan angka kasus stunting terendah di Indonesia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?


Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

16 menit lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.


Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia vs China Taipei 1-0

22 menit lalu

Anthony Sinisuka Ginting yang turun sebagai tunggal pertama gagal menyumbang poin setelah kalah melawan Prannoy dengan skor 21-13, 12-21, 12-21, sehingga kedudukan sementara Indonesia vs India 0-1 di laga terakhir penyisihan Grup C Piala Thomas 2024 yang digelar di Hi Tech Zone Sports Centre, Chengdu, Cina, Rabu, 1 Mei 2024. Kredit: Tim Humas PBSI.
Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia vs China Taipei 1-0

Atlet tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengalahkan wakil China Taipei, Chou Tien Chen, pada babak semifinal Piala Thomas 2024.


Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

45 menit lalu

Kondisi Desa Pohi, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, saat dilanda banjir pada Selasa 30 Agustus 2022. ANTARA/ Stepensopyan Pontoh
Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.


Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

45 menit lalu

Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dan Yudi Purnomo Harahap menghadiri sidang Praperadilan Firli Bahuri dalam kasus penetapan tersangka dugaan pemerasan terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Kamis, 13 Desember 2023. TEMPO/Yuni Rahmawati
Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah


Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

47 menit lalu

Twitch. Kredit: Variety
Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya


Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung Optimistis dengan Pertumbuhan Pemain Tunggal Putri

52 menit lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Tim Humas PBSI
Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung Optimistis dengan Pertumbuhan Pemain Tunggal Putri

Indonesia lolos ke final Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung optimistis dan bangga dengan pertumbuhan para pemain tunggal putri generasi baru.


Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

56 menit lalu

Massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Anies - Muhaimin saat melaksanakan shalat dzuhur saat menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Senin 22 April 2024. Dalam aksinya massa menuntut Mahkamah Konstitusi memutus sengketa Pilpres 2024 dengan adil. Aksi ini merupakan respons masyarakat terhadap kecurangan yang terjadi dalam kontestasi Pilpres 2024. TEMPO/Subekti.
Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.


Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

57 menit lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.


Tentukan Langkah Indonesia ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Mengaku Sempat Tegang

1 jam lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Komang Ayu Cahya Dewi mengembalikan kok ke arah lawan pebulu tangkis Korea Selatan Kim Min Sun dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu, 4 Mei 2024. Komang menang 17-21, 21-16, 21-19 dan memastikan tim Uber Indonesia melaju ke final setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Tentukan Langkah Indonesia ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Cahya Dewi Mengaku Sempat Tegang

Komang Ayu Cahya Dewi memastikan kemenangan regu putri Indonesia atas Korea Selatan di babak semifinal Piala Uber 2024 pada Sabtu, 4 Mei 2024.