TEMPO Interaktif, Lumajang - Jembatan Grobogan Kecamatan Kedungjajang Lumajang Jawa Timur Jum’at ini (22/1) ditutup total menyusul kondisinya yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilewati. Praktis, sejak kemarin malam, arus lalu lintas dari arah Surabaya maupun Jember dialihkan ke daerah Randuagung, Lumajang yang tembus Tanggul, Jember.
Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang Achmadnagoib pagi ini mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi ternyata keretakan pada jembatan ini semakin parah. “Karena sudah dianggap tidak layak menampung beban kendaraan, maka roda empat dilarang masuk,” katanya dihubungi via telpon pagi ini. Kebijakan tersebut diambil atas kesepakatan bersama antara lain Dinas Perhubungan, Balai Pemeliharaan Jalan Propinsi, Satlantas Lumajang, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lumajang dan Kesbangpol Lumajang.
Dia juga mengatakan, kendaraan dari Surabaya dihentikan di Probolinggo dan kendaraan dari Jember dihentikan di Tanggul. Sedangkan untuk kendaraan angkutan umum dari Surabaya ke Jember dan sebaliknya dari Jember ke Surabaya, kata dia, dianjurkan untuk lewat Situbondo. Penutupan jembatan tersebut, lanjut dia, dilakukan hingga tiga minggu mendatang. Dia mengatakan, pihak Dinas PU Propinsi akan mengkontrusi jembatan bailey selama tiga minggu mendatang ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Kamis (21/1) kemarin terjadi keretakan pada jembatan Grobogan. Mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan cukup besar, maka pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Binamarga Propinsi dan Polantas Lumajang menetapkan kalau jembatan ini hanya bisa dilalui arus satu arah saja. Karena itu, arus lalu lintas dari Utara dan Selatan bergantian melewati jembatan tersebut.
DAVID PRIYASIDHARTA