TEMPO Interaktif, Samarinda -Warga Samarinda, Kalimantan Timur dipastikan tak bisa menyaksikan fenomena alam, gerhana matahari yang diperkirakan melintas di udara Kota Samarinda. Sejak pagi hingga Jum'at (15/1/10) sore, langit Samarinda diselimuti awan mendung tebal.
"Diperhitungkan sekitar pukul 16.00 WITA terjadi gerhana di Samarinda selama 11 menit," kata Sigit Prasetyo, Kepala Operasional Stasiun BMKG Temindung Samarinda, kemarin. Menurutnya, cuaca di Samarinda sempat cerah sekitar pukul 09.00 WITA. Tapi tak berlangsung lama, awan mendung disertai hujan rintik kembali menyelimuti Samarinda.
Dijelaskan dia, gerhana matahari masih memungkinkan tampak di Samarinda jika terjadi tiupan angin kencang diatas 5 knot. Tapi berdasarkan data dari BMKG tiupan angin di Samarinda hanya 1 knot dan maksimal 2 knot. "Angin kalem saja," katanya.
Hingga pukul 16.00 waktu Samarinda, awan masih menyelimuti udara Samarinda. Tak tampak sedikit pun langit biru. Awan mendung ini menghalangi pandangan sehingga gerhana tidak bisa dinikmati di Samarinda, Kalimantan Timur.
FIRMAN HIDAYAT