TEMPO Interaktif, Mahasiswa – Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Tidar Magelang yang tergabung dalam mahasiswa Pecinta Inovasi Tidar (Pijar) menciptakan bahan bakar alternatif Pasok Geni.
Dibandingkan bahan bakar untuk kendaraan pada umumnya, Pasok Geni dinilai lebih ramah lingkungan. “Bisa mengurangi emisi negatif hingga 50 persen,” ujar Jarot Hari Astanto, dosen pembimbing untuk Tim Pijar tersebut, kepada Tempo, Minggu (10/1).
Baca Juga:
Menurut Jarot, temuan tersebut sudah terlebih dulu diuji emisi gas buang di laboratorium kampus. Pasok Geni terbuat dari campuran premium, pertamax plus, etanol 96 persen, serta zat super aditif.
Meski pembuatannya terlihat lebih mahal, ujar Jarot, dari segi pemakaian bisa menghemat hingga 20 persen. “Dengan 1 liter pertamax plus, bisa menghasilkan 4 liter Pasok Geni,” katanya.
Penemuan bahan bakar berwarna kemerahan dan agak berbau ini mengalami proses yang cukup panjang, yaitu sekitar 1,5 tahun. Menurut Jarot, baru pada Desember 2009, ia dan Tim Pijar memberanikan diri Pasok Geni dipakai untuk motor empat tak. “Ternyata hasilnya bagus,” ujarnya. Dia mengatakan, Pasok Geni tidak membuat kendaraan cepat panas.
Menurut Jarot, setelah dana dari Program Kreativitas Mahasiswa Universitas Tidar turun, Pasok Geni akan diproduksi lebih banyak untuk dibagikan gratis kepada masyarakat. “Sebagai bentuk perkenalan dan juga pengabdian untuk masyarakat,” jelasnya.
Ini juga dilakukan agar menarik perhatian Pemerintah Kota Magelang agar bisa meningkatkan produktivitas Pasok Geni.
SUTJI DECILYA