Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir di Cilacap Semakin Meluas

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Cilacap:Banjir yang merendam sekitar 5.622 rumah di Kabupaten Cilacap semakin meluas. Ribuan warga terpaksa mengungsi dan sebagian diantaranya mendirikan tenda-tenda darurat di atas tanggul sungai. Mereka menolak untuk dievakuasi, padahal kalau mereka bertahan di tanggul akan sangat berbahaya mengingat di sejumlah titik, tanggul sudah mulai jebol," kata juru bicara Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Alam (Satlak PBA) Cilacap Slamet kepada Tempo News Room, Kamis (30/1) malam. Data dari Satlak PBA Cilacap, tecatat 22 desa di delapan kecamatan yang dilanda banjir. Jumlah rumah yang tergenang dengan ketinggian minimal 50 cm sebanyak 5.622 rumah. Sementara luas lahan yang rusak akibat banjir, sampai saat ini masih dalam pendataan. Banjir terparah terjadi di Desa Sidamulya dan Desa Bantar Kecamatan Wanareja. Di kedua desa ini, hampir seluruh rumah penduduk tergenang air setinggi 1,7 meter. Sedang di Kecamatan Majenang, musibah banjir paling parah terjadi di Desa Pahonjean, Mulyasari dan Mulyadadi. Di tiga desa itu, ketinggian air mencapai 1,5 meter. Delapan kecamatan yang dilanda banjir antara lain Kecamatan Maos, Sidareja, Majenang, Gandrungmangu, Kesugihan, Wanareja, dan Kecamatan Cipari. Ribuan rumah di delapan kecamatan tersebut, digenangi air antara 0,5 meter hingga dua meter. Selain menenggelamkan rumah warga, banjir juga menyapu ribuan hektar tanaman di sawah. Menurut Camat Wanareja Untung Sukowibowo, sekitar 1.050 rumah di Desa Bantar dan Desa Sidamulya tergenang air. Hingga Kamis sore, katanya, lebih dari 650 kepala keluarga (KK) di dua desa tersebut terpaksa mengungsi. Sebagian dari warga itu, nekad mengungsi di atas tanggul sungai Citanduy dengan mendirikan tenda-tenda darurat. "Kalau mereka mengungsi terlalu jauh, ada kekhawatiran harta benda akan hilang dicuri. Kami sendiri sebenarnya sudah memberi jaminan keamanan dengan melibatan aparat dari Polsek dan Koramil," katanya. (Syaiful AminTempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

2 menit lalu

Massa mengacungkan boneka kepala PM Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Amerika Joe Bidden, dan PM Inggris Rishi Sunak saat aksi hari Al Quds di Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, 5 April 2024. Massa aksi dari Youth's Empathy & Solidarity ini menyerukan lawan zionisme internasional serta stop genosida rakyat Palestina. TEMPO/Prima Mulia
Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust


Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

3 menit lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

Cuaca panas bukan sekadar tidak nyaman, tetapi juga mengancam kesehatan.


Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

3 menit lalu

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

Di Indonesia jika presiden terpilih Prabowo Subianto setuju bisa diformalkan melalui Dewan Pertimbangan Agung (DPA) Presiden.


Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

12 menit lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.


Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

17 menit lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.


Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

20 menit lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.


Akses Game Sekuel Helldivers Diputus di 177 Negara, Ini Alasan Sony

25 menit lalu

Game Helldivers 2 buatan Arrowhead Studio yang dirilis Sony (Dok Playstation.com)
Akses Game Sekuel Helldivers Diputus di 177 Negara, Ini Alasan Sony

Gamer dibuat terkejut akibat keputusan Sony yang mengharuskan para pemain game Helldivers 2 untuk terhubung ke jaringan PlayStation Network (PSN).


Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

32 menit lalu

Dony Tri Pamungkas. Persija.id
Duo Persija Jakarta Bertekad Tingkatkan Kemampuan Usai Tampil Bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Pemain Persija Jakarta Rayhan Hannan dan Dony Tri Pamungkas etik pelajaran berharga usai tampil bersama Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.


Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

37 menit lalu

Sejumlah pekerja membuat sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

38 menit lalu

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan 6 Mei 2024. (Reuters)
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya