Namun dari pantauan Tempo, pada malam hari listrik menuju Suramadu tidak menyala 24 jam, melainkan hanya hingga pukul 22.00.
Grahito membenarkan masalah tersebut. Kata dia, ia padamnya listrik setelah pukul 22.00 itu bukan dikarenakan kurangnya pasokan listrik melainkan disebabkan kesalahan pengaturan timer pada pengatur listrik untuk Suramadu yang ditangani BPWS. "Listrik diatur menyala pukul 2 dini hari dan pukul 22.00 sudah padam,” ujarnya.
Ia mengaku telah menegur BPWS agar segera mengatur ulang timer listrik Suramadu namun tampaknya belum ditanggapi.
PLN Kamal, lanjut Grahito, tidak bisa mengubah sendiri karena kunci pengatur meteran dipegang pengelola Suramadu.
Menurut Grahito, meski kerusakan telah diatasi namun masih ada beberapa ruas yang listriknya masih akan padam. "Mudah-mudahan dalam tiga hari sudah normal total," katanya.
MUSTHOFA BISRI