TEMPO Interaktif, Jakarta - Terhitung sejak 1 Desember kemarin Perusahaan Listrik Negara memadamkan seluruh Penerang Jalan Umum (PJU) Kota Serang, Banten. Hal tersebut dilakukan lantaran pemerintah Kota Serang tidak mampu melunasi tagihan listriknya sejak September 2009 yang mencapai 2 Miliar lebih.
“Selama ini pemkot dengan PLN sudah melakukan kesepakatan bahwa pemkot akan melunasi tunggakannya pada awal Desember kemarin nyatanya sampai saat ini belum juga dilunasi,” kata Manager PLN Setiabudi Suhud. Saat dihungi via telepon.
Budi menegaskan belum dapat memastikan sampai kapan pemadaman akan dilakukan, yang jelas pihaknya akan terus melakukan pemadaman ini hingga pemkot melunasi tunggakannya. Hal tersebut terpaksa dilakukan lantaran PLN sedang mengalami divisit keuangan dan tidak ingin menambah beban pemkot.
Sekretaris Daerah Kota Serang Sulhi tak membantah tudingan itu, “anggaran PJU kota serang senilai 4.8 miliar sudah habis untuk pembayaran sejak bulan Januari kemarin,” namun demikian ia berjanji akan membayar tuggakan tersebut tahun depan yang akan diambil dari APBD tahun 2010. Sulhi menambahkan “pihaknya akan meminta dispensasi kepada PLN dengan jaminan APBD 2010. Toh ini juga demi kepentingan masyarakat.”
Berdasarkan pantauan Tempo, dijalan Jendral Sudirman Ciceri Serang hingga Jl Feteran sepanjang Jalan yang biasanya terlihat terang benderang malam itu tampak gelap. Arifin, salah seorang warga yang rumahnya tak jauh dari ruas jalan tak tahu soal pemadaman lampu jalan. Yang jelas ia berharap agar PLN segera menyalakan lampu di sepanjang jalan itu agar suasana kota kembali normal, "tak seperti kuburan ," tuturnya. Akibat pemadaman tersebut, arus lalu lintas pun jadi terganggu.
WASI'UL ULUM