Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Danpuspom: Pelanggaran TNI di Aceh Kurang dari Sepuluh Kasus

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Komandan Pusat Polisi Militer TNI Mayjen Sulaiman A.B. mengatakan, sampai saat ini pelanggaran anggota TNI di Aceh yang diungkap Polisi Militer kurang dari sepuluh kasus. Tersangka dari TNI kurang dari sepuluh orang, tidak banyak. Kesadaran hukum anggota TNI sudah tinggi, kata dia kepada wartawan usai syukuran ulang tahun ke-57 Polisi Militer TNI di Jakarta, Senin (23/6) siang.

Ia mengungkapkan, pelaku pelanggaran hukum dari TNI itu dari berbagai kesatuan, namun ia tidak bersedia merincinya karena tidak mengingat secara pasti mengenai data itu. Ada yang desersi, ada yang mukulin rakyat, ada yang mengambil yang bukan miliknya, Sulaiman menjelaskan penyebab mereka diproses secara hukum.

Saat ditanya tentang dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh anggota TNI beberapa waktu lalu seperti temuan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, ia mengaku pihaknya sedang menyelidiki masalah itu.

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan perlakuan hukum bagi anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang menyerahkan diri kepada pemerintah RI akan berbeda dengan perlakuan hukum bagi anggota GAM yang tertangkap. Sebab, pasal-pasal yang akan dikenakan juga berbeda. Pada anggota GAM yang tertangkap, akan dikenakan pasal makar. Yang kedapatan membawa senjata, kata dia, akan diancam dengan hukuman mati, Karena melanggar Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1951.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk anggota GAM yang menyerahkan diri, kata Sulaiman, pemerintah tidak akan menggunakan pasal-pasal tersebut, tapi TNI/ Polri tetap akan melakukan pemeriksaan terhadap mereka. Akan dilihat dari sejauh mana keterlibatan mereka (dengan GAM) di masa lalu. Tapi jelas akan berbeda dengan yang tertangkap, kata jendral bintang dua itu. (Indra DarmawanTempo News Room)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

10 menit lalu

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

Dari kampus Jayabaya telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia


Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

10 menit lalu

Penampakan dari luar rumah di  Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan tempat Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas di dalam mobil pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.


Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

15 menit lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.


Rapor Pemain Timnas Indonesia Bersama Klubnya: Jay Idzes dan Shayne Pattynama

25 menit lalu

Jay Idzes. (Instagram/@jayidzes)
Rapor Pemain Timnas Indonesia Bersama Klubnya: Jay Idzes dan Shayne Pattynama

Simak rapor penampilan dua pemain timnas Indonesia, yakni Jay Idzes berama Venezia dan Shayne Pattynama dengan KAS Eupen.


Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

26 menit lalu

Tim Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto tiba di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Sabtu 23 Maret 2024. Kedatangan Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.


Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

39 menit lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.


Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

39 menit lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi. - (PeyHS)
Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.


Lagu Zico SPOT! (feat. Jennie) Duduki Posisi Teratas Tangga Lagu Korea dan Global

39 menit lalu

Penyanyi rap Zico dan Jennie BLACKPINK. Instagram.com/@woozico0914
Lagu Zico SPOT! (feat. Jennie) Duduki Posisi Teratas Tangga Lagu Korea dan Global

Lagu Zico SPOT! (feat. Jennie) membuktikan kekuatan pengaruh musik Zico dan Jennie


Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

39 menit lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

40 menit lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.