TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Baru (PANRB) Abdullah Azwar Anas meyakini Rini Widyantini dapat mengeksekusi agenda-agenda penting Kementerian PANRB sebab Rini adalah orang dalam. Hal ini dia sampaikan saat serah terima jabatan, di Kantor KemenPANRB, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melantik Rini Widyantini sebagai Menteri PANRB di Istana Kepresidenan pada Senin, 21 Oktober 2024. Rini telah bertugas sebagai Sekretaris Kementerian PANRB sejak 2022. Rini adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ditarik oleh Prabowo untuk masuk dalam jajaran kabinetnya.
Usai melakukan serah terima jabatan, Rini mengaku bangga diberikan estafet untuk melanjutkan kerja menteri sebelumnya, Abdullah Azwar Anas. "Banyak yang sudah dilakukan oleh beliau yang menjadi fondasi terhadap transformasi birokrasi kita, termasuk bagaimana membangun sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE)," kata Rini pada Senin, 21 Oktober 2024 dilansir dari Antara.
Selain itu, mantan Sekretaris KemenPANRB tersebut menyampaikan bahwa transformasi sumber daya manusia, pengurangan proses bisnis, dan kolaborasi dengan instansi lain yang dilaksanakan oleh Anas akan dilanjutkan oleh dirinya. "Tentunya kami juga masih banyak pekerjaan yang harus kami perbaiki dalam melaksanakan transformasi birokrasi," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto mengucapkan terima kasih karena telah disambut secara hangat, sederhana, dan khidmat oleh jajaran KemenPANRB.
"Saya siap mendukung Menteri ke depan untuk menjalankan transformasi reformasi birokrasi yang dijalankan. Semoga nanti harapannya ke depan kami bisa menjadi lebih solid, dan melaksanakan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab, khususnya di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto," kata Purwadi.
Merespons pernyataan Rini dan Purwadi, Anas mengucapkan selamat kepada mereka untuk memimpin KemenPANRB. "Saya yakin transformasi dan agenda-agenda penting kantor ini akan bisa tereksekusi dengan baik karena Rini adalah orang dalam," kata Anas.
Pernyataan ini merujuk pada sepak terjang Rini yang telah memiliki pengalaman mendalam di Kementerian PANRB. Tentunya, ini membuat Rini memiliki kemampuan dan pengalaman mumpuni dalam membenahi birokrasi. Berbagai dinamika dan tantangan sudah dilakoninya.
Profil Rini Widyantini
Rini Widyanini lahir di Bandung, 29 Mei 1965, ia merupakan lulusan sarjana hukum di Universitas Padjajaran dan mendapatkan gelar "Master of Public Management" di The Flinders University of South Australia.
Sebelum berkarir di PANRB, Rini aktif dalam mengikuti pendidikan dan pelatihan struktural. Dirinya tercatat pernah mengikuti Indonesian Japan Youth Exchange pada 1993. Lalu, dilanjutkan dengan mengikuti Diklat SPALA yang diselenggarakan LAN pada 1994 dan 2002. Di tahun yang sama, dirinya pun mengikuti Improving Financial Management in the Public Sector Adbl, Adb, and Fmrc – Mof.
Kemudian, pada 2003, Ia mengikuti lokakarya Sistem Akuntansi Kinerja Instansi Pemerintah. Selanjutnya, Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa Kelas Paralel pada 2005. Tahun 2006, dia mengikuti Investment Training for Senior Indonesian Officer dari Kementerian Luar Negeri Singapura. Rini kembali mengikuti pelatihan Diklat PIM II pada 2009 dan Diklat PIM I pada 2011. Kedua diklat ini diselenggarakan oleh LAN.
Sementara itu, Rini telah menjadi PNS sejak 1990. Kemudian, pada 1997, dirinya menjabat di instansi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara. Pada 2008, Rini dipercaya sebagai Asisten Deputi Kelembagaan Perekonomian di Kementerian PANRB. Selanjutnya, pada 2009, Ia ditunjuk sebagai Asisten Deputi Kelembagaan Perekonomian I.
Karier Rini di Kementerian PANRB semakin menanjak, dibuktikan pada 2011, dirinya diberi tanggung jawab sebagai Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Hukum. Lalu, pada tahun berikutnya, Rini dipercaya sebagai Deputi Bidang Kelembagaan.
Lebih lanjut, dia ditugaskan sebagai Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana di Kementerian PANRB dari 2013 hingga 2021. Di jabatan tersebut, Rini berperan dalam pengembangan struktur kelembagaan yang lebih efisien dan mempercepat berbagai program reformasi birokrasi di Indonesia.
Sepak terjangnya di Kementerian PANRB itu membuat Rini memiliki kemampuan dan pengalaman mumpuni dalam membenahi birokrasi. Berbagai dinamika dan tantangan sudah dilakoninya. Selama bekerja di Kementerian PANRB, Rini memainkan peran penting dalam beberapa aspek kunci birokrasi.
Salah satu peran utamanya adalah memimpin pengembangan integrasi data untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih cepat dan efisien. Ini dilakukan selama masa jabatannya sebagai Sekretaris Kementerian PANRB sejak 2022, di mana ia berfokus pada penguatan sistem digital melalui program "Satu Data" untuk memperbaiki tata kelola internal kementerian.
Tidak hanya itu, Rini juga berperan dalam memperkenalkan transformasi tata kelola pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) yang bertujuan untuk menciptakan birokrasi yang lebih gesit dan responsif.
NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI |HAURA HAMIDAH
Pilihan Editor: Profil Rini Widyantini, Menteri PANRB Kabinet Prabowo Gantikan Abdullah Azwar Anas