Otto Hasibuan ke Kertanegara, Sebelumnya Jadi Pembela Prabowo-Gibran Saat Sengketa Pilpres 2024 di MK

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto, memanggil Otto Hasibuan yang sebelumnya menjadi salah satu anggota tim hukumnya dalam sengketa hasil Pilpres 2024.

Otto Hasibuan menjadi salah satu dari 59 calon wakil menteri atau calon kepala badan yang dipanggil untuk membantu pemerintahan Prabowo.  Pemanggilan itu dilakukan di kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Tentang Otto Hasibuan

Otto Hasibuan merupakan seorang akademisi sekaligus pengacara asal Pematangsiantar, Indonesia. Pria kelahiran 5 Mei 1955 ini menjabat Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia atau Peradi sejak Oktober 2020, ia menjabat selama sepuluh tahun dan berakhir pada 2015. Lima tahun kemudian dia kembali dipercaya menjabat.

Nama Otto dikenal publik saat ia menjadi kuasa hukum Jessica Wongso pada 2016 dalam kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin. Dalam kasus ini, Jessica divonis 20 tahun penjara dan dinyatakan bebas bersyarat pada Minggu, 18 Agustus 2024. Ia mendapat remisi total selama 58 bulan

Dalam kariernya sebagai pengacara, Otto kerap mengundurkan diri dari kasus. Hal ini diduga karena kliennya tidak sepaham dengan prinsip hukum yang dipegangnya. Otto tercatat pernah mundur saat menjadi kuasa hukum mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, dalam perkara kasus suap pembangunan wisma atlet.

Otto Hasibuan juga sempat menjadi kuasa hukum mantan Ketua MK, Akil Mochtar. Dia pun mundur sebagai kuasa hukum Akil. Hal itu karena ia juga merupakan kuasa hukum Khofifah Indar Parawansa dalam pemilihan kepala daerah Jawa Timur yang diduga terkait dengan Akil. Otto lalu tetap menjadi kuasa hukum Khofifah.

Selain itu, Otto juga pernah menangani kasus Ketua DPR RI saat itu Setya Novanto dalam kasus korupsi Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP pada 2017. Namun ia juga memutuskan mengundurkan diri karena tak ada kesepakatan yang jelas perihal tata cara penanganan perkara. Dia menilai, hal itu akan merugikan Setya dan dirinya sebagai advokat.

Pada 2020, Otto diminta pihak oleh keluarga Djoko Tjandra untuk jadi pengacara terpidana kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali. Kendati demikian, Otto baru bisa memastikan apakah akan menjadi pengacara atau tidak setelah bertemu dengan Djoko. Kala itu tak ada kabar kelanjutan keterlibatan Otto sebagai kuasa hukum Djoko.

Setelah masuk dalam jajaran Tim Pembela Prabowo-Gibran dan sengketa Pilpres 2024, Otto saat ini membela selebritas Sandra Dewi dalam kasus korupsi tambang timah yang merugikan negara hingga Rp 271 triliun. Dalam kasus ini Harvey Moeis, suami Sandra Dewi ditetapkan sebagai tersangka bersama belasan orang lainnya.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI | HENDRIK KHOIRUL MUHID  | DELFI ANA HARAHAP | AMELIA RAHIMA SARI | NOVALI PANJI NUGROHO

Pilihan Editor: Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi