TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih RI 2024-2029, Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh politik dan menteri ke kediamannya di Jalan Kertanegara nomor 4, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. Salah satu tokoh yang hadir ialah mantan istri Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Veronica Tan.
Kehadiran Veronica Tan menjadi sinyal jika dirinya akan menjadi menteri di kabinet Prabowo. Veronica harid pukul 19.30 dan disebut-sebut akan menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau Menteri PPPA. Ketika dikonfirmasi, Veronica tidak bersedia membeberkan posisinya dalam kabinet Prabowo mendatang.
“Bersama-sama kita membantu, ya, untuk masyarakat, ibu-ibu, anak-anak. Jadi saya bilang ‘Iya, siap Pak!’,” kata Veronica saat awak media menanyakan posisinya di Kabinet Prabowo dan materi yang dibahas saat bertemu Prabowo, Senin, 14 Oktober 2024.
Kehadiran Veronica mengejutkan. Dirinya adalah salah satu dari 48 nama calon menteri yang mengunjungi kediaman Prabowo pada Senin kemarin.
Rekam Jejak Veronica Tan
Nama Veronica Tan dikenal oleh publik ketika dirinya menjadi istri Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Berdasarkan catatan Tempo, Veronica adalah putri sulung dari tiga bersaudara yang lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 6 September 1977. Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Veronica pindah ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan ke bangku perkuliahan.
Veronica berkuliah di Universitas Pelita Harapan (UPH) dan mengambil studi di Jurusan Arsitektur. Namun, dirinya tidak menyelesaikan pendidikannya tersebut.
Veronica menikah dengan Ahok pada 6 September 1997 atau ketika dirinya berusia 19 tahun. Mereka berdua pertama kali bertemu ketika sama-sama aktif di Gereja Kristus Yesus, Pluit, Jakarta pada 1994. Dari pernikahan tersebut, Veronica dan Ahok dikaruniai tiga orang anak, yaitu Nicholas Sean Purnama, Nathania Berniece Zhong, dan Daud Albeenner Purnama.
Sepanjang pernikahan keduanya, Veronica mendampingi Ahok yang telah terjun ke dunia politik. Ahok bergabung dengan Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PPIB) yang saat itu dipimpin oleh Dr Sjahrir pada tahun 2003. Pada tahun 2004, Ahok sendiri terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur hingga tahun 2005. Kemudian, Veronica juga mendampingi Ahok yang terpilih menjadi Bupati Belitung pada 2005-2006.
Selanjutnya, ketika Ahok terpilih menjadi Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014 dari Partai Golkar, Veronica juga masih setia mendampingi suaminya kala itu. Belum selesai menjabat anggota DPR, Ahok dilantik menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 dan menjadi gubernur pada 19 November 2014-9 Mei 2017.
Ketika Ahok terjerat kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017, Veronica tetap setia mendampingi suaminya tersebut. Bahkan, dirinya mendapatkan surat dan buket bunga ketika ulang tahun pernikahan mereka yang ke-20 mereka dari Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.
Jauh sebelum Ahok terjun ke dunia politik, Veronica Tan sempat mendampingi Ahok sebagai pengusaha di Belitung Timur. Sayangnya, pernikahan Veronica dan Ahok harus kandas setelah usia pernikahan mereka menginjak dua dekade. Tepatnya, pada 5 Januari 2018, Ahok menggugat cerai Veronica.
Veronica pernah menjabat sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) DKI Jakarta. Dia juga sempat menjalankan usaha produksi alat PCR untuk mendeteksi COVID-19 yang bekerja sama dengan Kalgen Innolab.
Selain itu, Veronica kini memiliki bisnis layanan home care dengan membuat aplikasi LoveCare. Aplikasi ini adalah platform yang memiliki layanan home care untuk keluarga: perawat, caregiver, babysitter, wellness, katering sehat, dan senior living.
Aplikasi bisnis milik Veronica Tan, LoveCare ini pernah mewakili Indonesia dalam forum APEC yang bertajuk ‘Promoting Gender Equality and Inclusion in Digital Health Technology for Caregivers’ yang digelar di Taipei, Taiwan, pada September 2024.
HAURA HAMIDAH I EKA YUDHA SAPUTRA
Pilihan Editor: Sinyal Veronica Tan Bakal Jadi Menteri PPA di Kabinet Prabowo