Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Atalia Praratya soal Penghapusan Rumah Dinas: Butuh Dalam Bentuk Apapun

Reporter

Editor

Imam Hamdi

image-gnews
Atalia Praratya dan Ridwan Kamil. Foto: Instagram/@ataliapr
Atalia Praratya dan Ridwan Kamil. Foto: Instagram/@ataliapr
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Atalia Praratya merespons kebijakan penggantian fasilitas rumah dinas jabatan bagi anggota dewan menjadi tunjangan perumahan. Atalia baru memulai perjalanan sebagai anggota DPR untuk pertama kalinya dan hijrah dari Bandung ke Jakarta. 

Bersamaan dengan itu pula, anggota DPR periode 2024-2029 diputuskan tak lagi akan mendapatkan rumah dinas. "Kalau saya secara pribadi, saya ini bukan orang asli di sini. Jadi, saya ikut dengan keputusan kebijakan yang sudah ditentukan," katanya saat menemui warga RW 2 Pasar Madrasah, Duri Kosambi, Jakarta Barat, Ahad, 13 Oktober 2024. 

Sebagai orang baru di Jakarta, politikus Partai Golkar itu menyebut dia memang membutuhkan rumah. Atalia legowo apakah fasilitas diberikannya dalam bentuk rumah dinas jabatan maupun tunjangan perumahan. 

"Bagi kami, apapun itu, kami memang membutuhkan rumah dinas. Dalam bentuk apapun, ya tentu kami terima," ujarnya.

Dia menyerahkan kebijakan terkait fasilitas rumah dinas kepada para pendahulunya. Dia meyakini kebijakan tersebut sudah diputuskan dengan pertimbangan dan diskusi panjang. 

"Itu kan sebetulnya keputusan yang sudah dilakukan oleh para pendahulu kami di periode yang lalu. Sehingga, itu tentu saja bukan sesuatu yang kemudian dihasilkan tanpa berpikir panjang, tanpa diskusi panjang."

Atalia tak dapat menimbang kebijakan mana yang leih efektif bagi anggota dewan, atau setidaknya bagi dia sendiri. Musababnya, dia belum tahu seperti apa kondisi rumah dinas jabatan yang disebut mayoritas sudah tidak layak huni. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Karena belum lihat ke sana ya, jadi saya belum tahu kondisi sesungguhnya," tutur Atalia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar menyatakan, anggota DPR periode 2024-2029 tidak akan mendapatkan rumah dinas jabatan. Sebagai gantinya, mereka akan mendapatkan tunjangan perumahan. Keputusan tersebut sudah disepakati oleh para pimpinan fraksi. 

Akan tetapi, besaran tunjangan perumahan hingga kini belum diputuskan. "Rumah dinas yang ada saat ini sudah tidak ekonomis sebagai hunian. Sebagian besar kondisinya sudah cukup parah," kata Indra saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jumat, 4 Oktober 204.

Dia menuturkan, kisaran jumlah tunjangan perumahan akan mengacu pada harga sewa hunian di sekitaran Gedung DPR. Besarannya hingga kini masih dikaji. "Biro Perencanaan DPR masih mengidentifikasi besaran sewa rumah di Senayan, Semanggi sampai ke daerah Kebayoran. Berdasarkan survei awal, harganya sangat dinamis, sehingga kami perlu berhati-hati mencari nilai pas," ujar Indra.

Nandito Putra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Gibran Respons Pernyataan Prabowo soal Menteri Jangan Cari Uang dari APBN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

ICW Sebut Tunjangan Perumahan Anggota DPR sebagai Pemborosan Uang Negara

2 hari lalu

Petugas Pamdal DPR berjaga di kawasan rumah jabatan anggota DPR, Kalibata, Senin 7 Oktober 2024. Sekjen DPR Indra Iskandar menyebutkan bahwa rumah dinas yang ditempati anggota DPR sudah tidak ekonomis sebagai sebuah hunian karena sebagian besar kondisi rumah dinas itu sudah rusak dan tidak layak ditinggali. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
ICW Sebut Tunjangan Perumahan Anggota DPR sebagai Pemborosan Uang Negara

ICW mengatakan, total pemborosan anggaran oleh anggota DPR untuk tunjangan perumahan berkisar Rp1,36 triliun hingga Rp2,06 triliun.


Atalia soal Logat Sunda Ridwan Kamil: Sudah Mulai Menghilang

4 hari lalu

Atalia Praratya dan Ridwan Kamil. Foto: Instagram/@ataliapr
Atalia soal Logat Sunda Ridwan Kamil: Sudah Mulai Menghilang

Kata Atalia Praratya soal logat Sunda Ridwan Kamil yang masih melekat.


Wakil Ketua DPR: Besaran Tunjangan Perumahan Anggota Dewan Dibahas Setelah BURT Dibentuk

4 hari lalu

Jurnalis meliput bagian dalam rumah jabatan anggota DPR di kawasan Kalibata, Senin 7 Oktober 2024. Sekjen DPR Indra Iskandar menyebutkan bahwa rumah dinas yang ditempati anggota DPR sudah tidak ekonomis sebagai sebuah hunian karena sebagian besar kondisi rumah dinas itu sudah rusak dan tidak layak ditinggali. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Wakil Ketua DPR: Besaran Tunjangan Perumahan Anggota Dewan Dibahas Setelah BURT Dibentuk

Pimpinan DPR masih menunggu besaran tunjangan perumahan anggota dewan dari BURT.


Cerita Rumah Dinas Anggota DPR: Banyak Tikus hingga Diganti Tunjangan Rp50 Juta per Bulan

5 hari lalu

Petugas kebersihan menyiram halaman depan rumah jabatan anggota DPR RI di kawasan Kalibata, Senin, 7 Oktober 2024. Karena kondisi rumah jabatan atau dinas yang butuh perawatan ekstra, sehingga dipertimbangkan diganti dengan tunjangan untuk Anggota DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Cerita Rumah Dinas Anggota DPR: Banyak Tikus hingga Diganti Tunjangan Rp50 Juta per Bulan

Rumah dinas anggota DPR dinilai tidak layak, sehingga akan diganti dengan tunjangan perumahan yang konon jumlahnya bisa mencapai Rp50 juta per bulan.


Anggota DPR Periode 2024-2029 akan Dapat Tunjangan Rumah Dinas, Berapa Nilainya?

5 hari lalu

Petugas kebersihan menyiram halaman depan rumah jabatan anggota DPR RI di kawasan Kalibata, Senin, 7 Oktober 2024. Karena kondisi rumah jabatan atau dinas yang butuh perawatan ekstra, sehingga dipertimbangkan diganti dengan tunjangan untuk Anggota DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Anggota DPR Periode 2024-2029 akan Dapat Tunjangan Rumah Dinas, Berapa Nilainya?

Besaran tunjangan rumah dinas anggota DPR akan mengacu pada harga sewa hunian di sekitaran gedung DPR.


Cerita Atalia Praratya yang Sempat Ragu Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

5 hari lalu

Atalia Praratya dan Ridwan Kamil. Foto: Instagram/@ataliapr
Cerita Atalia Praratya yang Sempat Ragu Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Cerita Atalia Praratya, istri dari calon Gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil, yang ragu sang suami mencalonkan diri sebagai calon pemimpin Jakarta.


Setjen DPR Gandeng Konsultan Appraisal Kaji Nominal Tunjangan Perumahan Anggota DPR

5 hari lalu

Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar saat meninjau rumah jabatan anggota DPR RI di kawasan Kalibata, Senin, 7 Oktober 2024. Karena kondisi rumah jabatan atau dinas yang butuh perawatan ekstra, sehingga dipertimbangkan diganti dengan tunjangan untuk Anggota DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Setjen DPR Gandeng Konsultan Appraisal Kaji Nominal Tunjangan Perumahan Anggota DPR

Hingga kini besaran tunjangan perumahan yang akan diberikan kepada anggota DPR masih belum diketahui.


Politikus NasDem: Rumah Dinas DPR Mubazir, Tak Pernah Ditempati

5 hari lalu

Petugas kebersihan menyiram halaman depan rumah jabatan anggota DPR RI di kawasan Kalibata, Senin, 7 Oktober 2024. Karena kondisi rumah jabatan atau dinas yang butuh perawatan ekstra, sehingga dipertimbangkan diganti dengan tunjangan untuk Anggota DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Politikus NasDem: Rumah Dinas DPR Mubazir, Tak Pernah Ditempati

Irma Chaniago sepakat fasilitas rumah dinas DPR diganti dengan tunjangan perumahan. Menurut Irma, kebijakan itu lebih efektif.


Kondisi Rumah Dinas Anggota DPR di Kalibata: Pintu Keropos, Tembok Lembab

5 hari lalu

Kondisi di dalam rumah jabatan anggota DPR RI di kawasan Kalibata, Senin, 7 Oktober 2024. Karena kondisi rumah jabatan atau dinas yang butuh perawatan ekstra, sehingga dipertimbangkan diganti dengan tunjangan untuk Anggota DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kondisi Rumah Dinas Anggota DPR di Kalibata: Pintu Keropos, Tembok Lembab

Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR mengganti fasilitas rumah jabatan anggota dewan periode 2024-2029 dengan tunjangan perumahan.


Politikus NasDem Setuju Rumah Dinas Diganti Tunjangan Perumahan: Selama Ini Mubazir

5 hari lalu

Irma Suryani. antaranews.com
Politikus NasDem Setuju Rumah Dinas Diganti Tunjangan Perumahan: Selama Ini Mubazir

Selama ini banyak anggota DPR yang tidak menempati rumah dinas dan tinggal di apartemen.