Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pramono Anung dan Ridwan Kamil Saling Respons soal Rencana River Way di Jakarta

image-gnews
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung, saat blusukan dan sosialisasi program dengan warga Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol, Jakarta Barat, pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung, saat blusukan dan sosialisasi program dengan warga Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol, Jakarta Barat, pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil atau Bang Emil, berencana menjadikan sungai di Jakarta sebagai jalur transportasi sungai atau river way. Gagasan ini mengemukakan pada debat pertama pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta, Ahad, 6 Oktober 2024.

Menurut Bang Emil, ada 13 sungai di Jakarta yang bisa dilalui perahu sebagai sarana transportasi. Dia menilai, transportasi sungai itu bisa mengurangi kemacetan di Jakarta.

"Kami mungkin akan coba berinovasi membuat river way atau perahu melintasi 13 sungai," kata eks gubernur Jawa Barat ini.

Gagasan Bang Emil itu kemudian mendapatkan respons dari Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung atau Mas Pram. Dia menyangsikan rencana river way dapat terlaksana di Jakarta.

“Saya melihat aja airnya enggak bisa jalan, bagaimana mau river way?” kata Mas Pram usai blusukan di kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu, 9 Oktober 2024.

Mas Pram mendapati kondisi saluran air yang tidak berjalan dengan baik di sejumlah kawasan.

“Bahkan boleh disebut airnya tidak mengalir karena sudah terlalu lama tidak dikeruk,” katanya usai meninjau kondisi Kali Krukut yang pada saat itu kondisinya sedang surut.

Untuk menangani permasalahan air bagi warga sekitar Kali Krukut, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengatakan, perlu dilakukan pengerukan kali.

“Urusan mengeruk anak Kali Krukut, ini harus dilakukan dan jadi prioritas,” ujarnya.

Mantan Sekretaris Kabinet itu mengatakan, pengerukan kali merupakan tanggung jawab pemerintah daerah (pemda) juga harus dilakukan penganggaran untuk mengeksekusinya.

“Harus dilakukan, kalau enggak sampai kapanpun akan tetap begini,” ujarnya.

Ia mengatakan, untuk melakukan pengerukan kali di kawasan padat penduduk seperti tempat tinggal di sekitar Kali Krukut adalah hal yang mustahil dan ia memberikan solusi agar menggunakan alat yang lebih kecil

“Untuk itu, harus direncanakan dari awal oleh pemda,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pernyataan Mas Pram itu kembali direspons Bang Emil. Dia menyebut sudah ada studi ilmiah mengenai transportasi sungai di Jakarta.

"Nanti saya posting saja," kata dia di komplek perumahan Tosiga, Jakarta Barat, Kamis, 10 Oktober 2024.

Bang Emil mengatakan, dalam studi tersebut, river way minimal harus ada di tiga sungai, yaitu Banjir Kanal Timur, Banjir Kanal Barat, dan Sungai Ciliwung.

Dia mengatakan, ide transportasi berbasis sungai untuk mengatasi kemacetan Jakarta itu pernah diusulkan di era Gubernur DKI Sutiyoso.

“Jadi kalau dibilang tidak realistis, tunggu tanggal mainnya," kata eks Gubernur Jawa Barat itu. 

Gagasan river way ini sempat mendapatkan dikritik oleh Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi, Deddy Herlambang. Ia mengatakan, terdapat sejumlah hambatan bila ingin mewujudkan rencana tersebut. Mulai dari ketiadaan regulasi, minimnya studi hingga proses pengadaan fasilitas pendukung yang membutuhkan waktu lama.

"Belum lagi terdapat risiko ketika banjir. Kalaupun tetap diwujudkan, paling cepat tiga tahun," kata Deddy melalui pesan tertulis kepada Tempo, Senin, 7 Oktober 2024.

Deddy melanjutkan, lanskap Jakarta juga tidak mendukung untuk menjadikan sungai sebagai jalur transportasi.

"Jakarta ini tidak seperti Venesia yang desain kotanya memang cocok untuk transportasi sungai. Kalau dipaksakan, ya susah, sungai di Jakarta kalau musim kemarau akan dangkal, bagaimana akan dilalui kapal," katanya.

ADVIST KHOIRUNIKMAH | ALFITRIA NEFI P | NANDITO PUTRA

Pilihan Editor: Baliho Jokowi Viral Selain yang Dipasang Alap-Alap Jokowi Sebut Jokowi Guru Bangsa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Siapa yang Bisa Jadi Petugas PPSU, Apa Tugas dan Persyaratannya?

1 jam lalu

Petugas PPSU Kelurahan Gelora membersihkan sampah usai demo mahasiswa di depan Gedung DPR RI,  Jakarta, Senin 26 Agustus 2024. Sekitar 15 personil PPSU didampingi lurah Gelora mulai membersihkan sejak pukul 6 sore. Sebelumnya, aliansi BEM SI dan sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus menggelar aksi unjuk rasa menolak revisi RUU Pilkada di depan Gedung DPR RI. Tempo/Ilham Balindra
Siapa yang Bisa Jadi Petugas PPSU, Apa Tugas dan Persyaratannya?

Apa itu PPSU dan siapa yang bisa menjadi petugas PPSU berdasarkan Pergub DKI Jakarta?


Soal Janji Internet Gratis, Tim Sebut Dharma Pongrekun Telah Diskusi dengan 60 Operator

3 jam lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Dharma Pongrekun (kiri) dan Kun Wardana Abyoto (kanan), menyampaikan visi-misi dalam debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Soal Janji Internet Gratis, Tim Sebut Dharma Pongrekun Telah Diskusi dengan 60 Operator

Dharma Pongrekun-Kun Wardana menjanjikan internet gratis untuk semua rumah di Jakarta.


Pramono Anung Ingin Ubah Standar Jualan PKL di Kota Tua

5 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung, saat blusukan dan sosialisasi program dengan warga Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol, Jakarta Barat, Kamis, 10 Oktober 2024. Pramono Anung memaparkan solusinya untuk mengentaskan kemiskinan di Jakarta.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Ingin Ubah Standar Jualan PKL di Kota Tua

Pramono Anung mendengar curhat pedagang PKL di Kota Tua saat Pramono melakukan blusukan di kawasan Taman Sari.


Ridwan Kamil Klaim Sudah Ada Studi Soal River Way: Tunggu Tanggal Mainnya

12 jam lalu

Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil setelah debat pertama Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 6 Oktober 2024. ANTARA/Siti Nurhaliza
Ridwan Kamil Klaim Sudah Ada Studi Soal River Way: Tunggu Tanggal Mainnya

Ridwan Kamil mengatakan, dalam studi tersebut, river way minimal harus ada di 3 sungai, yaitu Banjir Kanal Timur, Banjir Kanal Barat, dan Ciliwung.


Pramono Anung Bicara soal Solusi Minimnya Lapangan Kerja

21 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung, saat blusukan dan sosialisasi program dengan warga Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol, Jakarta Barat, pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Bicara soal Solusi Minimnya Lapangan Kerja

Menurut Pramono Anung, pembukaan lapangan kerja kreatif sebagai alternatif yang dilakukan dalam menghadapi seretnya lapangan kerja.


Kunjungi Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Ridwan Kamil Janjikan Program Dokter Keliling bagi Lansia

23 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil bertemu dengan warga Komplek Tosiga, Jakarta Barat, di acara pemeriksaan kesehatan gratis pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Kunjungi Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Ridwan Kamil Janjikan Program Dokter Keliling bagi Lansia

Ridwan Kamil kunjungi posko pemeriksaan gratis di Jakbar, janjikan program dokter keliling bagi gratis bagi lansia.


Suswono Minta Ketua RT Jadi Mata-Telinga Pemerintah Provinsi

23 jam lalu

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 1, Suswono, memakan kue cucur saat mengunjungi Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Oktober 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Suswono Minta Ketua RT Jadi Mata-Telinga Pemerintah Provinsi

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut satu, Suswono menyatakan bakal mengandalkan peran ketua RT sebagai fungsi pengawasan kebijakan pemerintah


KPU DKI Segera Bahas Lokasi dan Tema Debat Kedua Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata membacakan keputusan soal penetapan pasangan calon peserta Pilgub DKI Jakarta di Gedung KPU DKI Jakarta, Salemba, Minggu, 22 September 2024. PU DKI Jakarta menetapkan tiga pasang Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur yaitu Pramono Anung Wibowo-Rano Karno, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana dan Ridwan Kamil-Suswono yang memenuhi syarat administratif untuk maju Pemilihan Gubernur pada 27 November 2024. TEMPO/Ilham Balindra
KPU DKI Segera Bahas Lokasi dan Tema Debat Kedua Pilgub Jakarta

KPU akan membahas persiapan hingga lokasi debat kedua Pilgub Jakarta termasuk evaluasi pelaksanaan debat perdana


Suswono Bicara soal Manfaat Kekuasaan: Akan Lebih Baik kalau Dipegang Orang yang Paham

1 hari lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kanan) mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. ANTARA/Aprillio Akbar
Suswono Bicara soal Manfaat Kekuasaan: Akan Lebih Baik kalau Dipegang Orang yang Paham

Suswono menyatakan bahwa kekuasaan memiliki manfaat bila diamanahkan kepada orang-orang yang tepat.


Ketika Andika Perkasa Jadikan Debat Pilkada Jakarta sebagai Referensi

1 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur Jawa Tengah Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa (kiri) dan bakal calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Hendrar Prihadi (kanan) menjawab pertanyaan wartawan seusai menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Kariadi, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 29 Agustus 2024. Tes kesehatan tersebut untuk kepentingan persyaratan mendaftar sebagai Bacagub dan Bacawagub di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Provinsi Jawa Tengah pada Pilkada 2024. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Ketika Andika Perkasa Jadikan Debat Pilkada Jakarta sebagai Referensi

Andika Perkasa menuturkan terus belajar mengenal berbagai persoalan di Jateng sebagai bekal menghadapi debat Pilgub Jateng.