Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

APBN 2025 Jadi Milestone Indonesia Emas 2045

image-gnews
Gedung Kementerian Keuangan di Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Gedung Kementerian Keuangan di Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

INFO NASIONAL - Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Wahyu Utomo mengatakan, belanja pemerintah pusat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN 2025 ditetapkan sebesar Rp2.701,4 triliun yang terdiri dari belanja non-K/L sebesar Rp1.541,3 triliun dan belanja K/L sebesar Rp1.160,1 triliun. Wahyu pun menilai, APBN 2025 merupakan pijakan tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

“APBN 2025 ini bukan berdiri sendiri, tapi merupakan milestone untuk mendukung agar pencapaian visi Indonesia emas 2045 itu bisa on track,” ujar Wahyu dalam acara Media Gathering di Anyer, Banten, Rabu, 25 September 2024.

Menurutnya, belanja pemerintah pusat pada 2025 harus lebih berkualitas lewat berbagai terobosan yang tidak biasa. Ia mengatakan, belanja akan berfokus untuk mengakselerasi pertumbuhan yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan. Efisiensi belanja barang atau operasional pemerintahan juga harus lebih ditingkatkan sekaligus memperkuat belanja modal yang berdaya ungkit terhadap pertumbuhan ekonomi. Selain itu, subsidi dan perlindungan sosial tepat sasaran dan berkeadilan juga harus terus diupayakan.

“Subsidi perlindungan sosial kita buat menjadi lebih tepat sasaran dan lebih efektif untuk mengurangi kemiskinan. Makanya perlu akurasi data perbaikan mekanisme penyaluran sinergis dan integrasi berbagai program yang relevan,” ujar Wahyu.

Di tengah kondisi global yang masih penuh ketidakpastian, APBN masih menjadi instrumen andalan untuk meredam guncangan atau shock absorber. Karena itu, Wahyu mengatakan subsidi dan kompensasi masih cukup besar.

Adapun subsidi dan kompensasi 2025 ditetapkan sebesar Rp525 triliun yang bertujuan menjaga stabilisasi harga, melindungi daya beli masyarakat, dan mendukung usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM. Subsidi tersebut terdiri dari subsidi energi dan kompensasi sebesar Rp394,3 tirliun dan subsidi nonenergi sebesar Rp131,3 triliun, termasuk cadangan subsidi. Belanja berkualitas juga akan ditingkatkan melalui pemerataan dan perbaikan layanan publik lewat Transfer ke Daerah atau TKD 2025 yang ditetapkan sebesar Rp919,9 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kita perlu menyinergikan, mengharmonisasi kebijakan pusat dan daerah. Menciptakan kegiatan ekonomi baru. Harapannya bisa mendorong pertumbuhan sekaligus kesejahteraan dan konvergensi, perbaikan kualitas belanja di daerah menjadi lebih baik,” kata dia.

Upaya pemerataan pembangunan di daerah juga ditempuh melalui perbaikan kualitas belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBD, penguatan local taxing power, dan pengembangan pembiayaan yang inovatif.

Wahyu menekankan, di tengah gejolak perekonomian global yang masih berlangsung, pemerintah tetap harus mendisiplinkan fiskal melalui pengendalian risiko. Optimalisasi pendapatan, spending better, dan inovasi pembiayaan harus terus dilakukan dan defisit APBN 2025 harus dijaga dalam batas aman 2,53 persen.

“Kita sama-sama ingin memastikan transformasi, transisi ini berjalan efektif tapi APBN tetap harus dijaga tetap sehat. Tidak hanya jangka pendek, tapi jangka menengah panjang. APBN yang sehat kata kuncinya adalah stimulusnya kuat, kesejahteraan masyarakat meningkat, risikonya terkendali,” kata dia. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

APBN 2025 Menampung Program Unggulan Pemerintahan Baru

2 jam lalu

Gedung Kementerian Keuangan di Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
APBN 2025 Menampung Program Unggulan Pemerintahan Baru

Belanja kementerian/lembaga (K/L) mengalami penyesuaian dari yang semula di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 sebesar Rp976,8 triliun menjadi Rp1.160,1 triliun di APBN 2025.


Cicilan Emas Mudah dan Praktis di Pegadaian

2 jam lalu

Pegadaian menyediakan layanan Cicil Emas yang mendukung kepemilikan emas batangan 24 karat dengan metode cicilan. Dok. Pegadaian
Cicilan Emas Mudah dan Praktis di Pegadaian

Investasi emas semakin mudah dengan layanan Cicil Emas dari Pegadaian, cocok untuk siapa saja yang ingin mengamankan aset di tengah ketidakpastian ekonomi.


Insan Bukit Asam Dianugerahi Dua Satyalancana Wira Karya dan Tiga Dharma Karya

3 jam lalu

Asisten Manajer Kajian, Inspeksi, Evaluasi & Pelaporan PT Bukit Asam Tbk Tegar Resdiansyah memperoleh Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Menteri ESDM Bahlil Lahadalia  dalam Upacara Hari Pertambangan dan Energi ke-79 di Jakarta, pada Senin 10 Oktober 2024. Dok. PT Bukit Asam
Insan Bukit Asam Dianugerahi Dua Satyalancana Wira Karya dan Tiga Dharma Karya

Insan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil mendapatkan penghargaan berupa dua Satyalancana Wira Karya dan tiga Dharma Karya, yang diberikan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia atas nama Presiden RI Joko Widodo, dalam Upacara Hari Pertambangan dan Energi ke-79, di Jakarta, pada Kamis, 10 Oktober 2024.


Peduli Hidup Sehat, PNM Bersama Unilever Hadirkan Program Bu Karsa

3 jam lalu

PNM dan Unilever kembali berkolaborasi dalam program Ibu Sehat Keluarga Sejahtera (Bu Karsa) di tujuh kabupaten/kota. Program ini menyasar nasabah PNM Mekaar untuk mendapatkan edukasi tentang pencegahan penyakit menular, kebersihan lingkungan dan keluarga, pengelolaan sampah, dan panduan nutrisi melalui Resep Inspiratif
Peduli Hidup Sehat, PNM Bersama Unilever Hadirkan Program Bu Karsa

Program ini menyasar para nasabah PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera atau PNM Mekaar untuk mendapat literasi dengan fokus pada empat topik utama yakni pencegahan penyakit menular, kebersihan lingkungan dan keluarga, pengelolaan sampah, serta panduan nutrisi melalui Resep Inspiratif "Nutrimenu" berdasarkan pedoman Isi Piringku.


Kinerja Gemilang Pj. Gubernur Heru: Jakarta Raih Penghargaan di Bidang Pembangunan dan Ekonomi

3 jam lalu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerima penghargaan dalam kegiatan One Map Policy Summit 2024 dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis 11 Juli 2024. Dok. Pemprov DKI Jakarta
Kinerja Gemilang Pj. Gubernur Heru: Jakarta Raih Penghargaan di Bidang Pembangunan dan Ekonomi

Pemprov DKI dipimpin Pj. Gubernur Heru selama 2024 meraih tiga penghargaan di bidang pembangunan dan tiga di perekonomian. Prestasi ini mencerminkan upaya besar dalam menjaga kestabilan di Jakarta.


Nasabah Prioritas Meningkat, Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05 Persen

3 jam lalu

Jumlah nasabah prioritas BRI mencapai 161 ribu nasabah per Agustus 2024 atau meningkat 21,98 persen yoy. Dok. BRI
Nasabah Prioritas Meningkat, Aset Wealth Management BRI Tumbuh 23,05 Persen

Strategi yang dilakukan dengan memperkuat edukasi terkait pentingnya pengelolaan keuangan kepada seluruh lapisan Masyarakat


Keindahan Danau Toba Parapat di Kabupaten Simalungun Memukau Para Atlet Renang PON XXI

5 jam lalu

Pertandingan aquatik renang terbuka PON XXI 2024 berlangsung di Wisata Bahari Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada 9-11 September 2024. Para atlet terpukau dengan keindangan Dana Toba. Dok. Pemerintah Kabupaten Simalungun
Keindahan Danau Toba Parapat di Kabupaten Simalungun Memukau Para Atlet Renang PON XXI

Ribuan penonton itu berduyun-duyun datang menyaksikan jalannya lomba renang yang digelar di pantai perairan Danau Toba Parapat.


Panjang Landasan Pacu Bertambah, Bandara Nusantara Akan Kembali Lakukan Uji Coba Pendaratan

6 jam lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) meninjau progres pembangunan Bandara Nusantara di IKN, Kalimantan Timur, Minggu 6 Oktober 2024. Dok Kemenhub
Panjang Landasan Pacu Bertambah, Bandara Nusantara Akan Kembali Lakukan Uji Coba Pendaratan

Landasan pacu atau runway Bandara Nusantara kini telah mencapai panjang 2.200 meter dengan lebar 45 meter.


Hari Santri 2024, Menag Ajak Terus Berjuang untuk Masa Depan

6 jam lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan sambutan dalam Wrap Up Forum yang menjadi rangkaian dari Religion Festival di Jakarta, Rabu 9 Oktober 2024. Dok Kemenag
Hari Santri 2024, Menag Ajak Terus Berjuang untuk Masa Depan

Dulu para santri berjuang melawan penjajah, maka saat ini santri harus mampu menaklukan tantangan zaman.


IMO Tetapkan Gili Matra dan Nusa Penida Menjadi Kawasan Laut Sensitif

6 jam lalu

Direktur Konservasi Ekosistem dan Biota Perairan, Firdaus Agung Kunto Kurniawan yang memimpin delegasi KKP mengikuti Sidang Marine Environment Protection Committee (MEPC) 82, International Maritime Organization (IMO) di London yang dilaksanakan pada  30 September hingga 4 Oktober 2024. Dok. KKP
IMO Tetapkan Gili Matra dan Nusa Penida Menjadi Kawasan Laut Sensitif

Penetapan PSSA ini menjadi bukti konkret pelaksanaan tanggung jawab Kementerian Kelautan dan Perikana atau KKP dalam melakukan konservasi keanekaragaman hayati laut di kawasan konservasi perairan, wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.