“Golkar menyerahkan semuanya kepada pak presiden terpilih, Pak Prabowo. Dan kami sangat memberikan keleluasaan dan itulah hak prerogatif presiden dan kami taat dan menerima apa pun yang diputuskan,” kata Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2024.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu mengatakan Partai Golkar hanya berdoa banyak kadernya yang dinilai kompeten untuk duduk di kabinet Prabowo.
“Karena kader-kader Golkar itu kan adalah kader-kader yang sudah berproses, matang. Ya kalau memang dianggap itu layak dan pantas untuk kemudian mengabdi, membantu Presiden Prabowo, ya kami ikhlaskan saja. Semakin banyak, semakin baik. Semuanya kewenangan Pak Prabowo,” kata dia.
Pilihan editor: Ingin Tahu Kunci Keberhasilan Pemindahan Ibu Kota Negara, Ombudsman RI Temui Dubes Brasil