TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono , menyinggung komposisi kabinet Prabowo yang bakal diisi oleh kader partai politik. Pria yang biasa disapa Ibas itu menyebut komposisi kabinet akan warna-warni, merujuk pada warna partai-partai pendukung Prabowo.
"Saya senang melihat almamater adik-adik mahasiswa yang warna-warni, mencerminkan para menteri di kabinet mendatang," kata Ibas dalam sambutannya di acara peluncuran buku Menegakkan Amanat Konstitusi Pendidikan karangan politikus Demokrat, Dede M. Yusuf, di kompleks gedung DPR, Kamis, 10 Oktober 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Ibas juga mengatakan saat ini banyak pihak yang harap-harap cemas menunggu telepon dari Hambalang. Hambalang merupakan lokasi kediaman Prabowo yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat.
"Di tengah kondisi harap-harap cemas menunggu telepon dari Hambalang, Pak Dede Yusuf membuat terobosan dengan meluncurkan buku tentang pendidikan," katanya.
Ibas mengatakan di tengah situasi transisi pemerintahan Jokowi kepada pemerintahan Prabowo, para kader partai politik yang diusung sebagai menteri bisa menunjukkan komitmen serius.
Adapun Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, mengklaim belum menerima arahan dari Prabowo terkait peluangnya diangkat sebagai menteri. AHY mengatakan Partai Demokrat masih menunggu keputusan presiden terpilih tersebut.
"Kami belum tahu persis proses penunjukkan menteri. Kami tentunya akan menghormati dan menunggu apa yang menjadi keputusan final Pak Prabowo," kata dia saat ditemui di kompleks gedung DPR, Kamis, 10 Oktober 2024.
Saat ditanya soal berapa jatah menteri untuk Partai Demokrat, Agus enggan memberikan jawaban lugas. Dia hanya mengatakan tidak ingin berandai-andai terkait pembagian menteri tersebut.
"Kami juga tidak ingin berandai-andai. Lagipula waktunya tidak lama lagi, apa yang akan menjadi keputusan Pak Prabowo akan diketahui ," katanya.
Pilihan Editor: Ganjar dan Mahfud Md Akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran