Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei Kepuasan Rakyat atas Demokrasi Tinggi, Mahfud Md: Rakyat Tidak Paham Substansi Demokrasi

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Mahfud MD saat mengunjungi UII Yogyakarta Rabu, 8 Mei 2024. Dok.istimewa
Mahfud MD saat mengunjungi UII Yogyakarta Rabu, 8 Mei 2024. Dok.istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Eks Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud Md, mengatakan, survei kepuasaan rakyat atas demokrasi, tidak bisa dijadikan ukuran untuk memperbaiki kualitas demokrasi. Menurut Mahfud, rakyat tidak memahami substansi demokrasi. Mereka hanya memahami demokrasi prosedural. Hal ini karena pengaruh dari tingkat pendidikannya. 

"Kalau mau memperbaiki demokrasi, tidak bisa berpedoman pada survei. Karena kalau survei, kalau ada pemimpin baru pasti suka lagi. Rakyat tak mengerti substansi demokrasi," kata Mahfud dalam Indonesia Integrity Forum 2024 yang diadakan Transparency International Indonesia di Jakarta, Kamis 10 Oktober 2024.

Bagi Mahfud, survei tak bisa menjadi rujukan karena selama ini rakyat memandang demokrasi baik-baik saja. Padahal, rakyat tidak tahu bahwa keadaan itu sebetulnya tidak baik dari sudut pandang demokrasi. "Karena itu rakyat harus dididik," kata Mahfud. 

Mahfud lebih setuju perbaikan demokrasi dilakukan pada tingkat elite dan kaum terdidik. Namun, masalahnya DPR merupakan pihak yang merusak demokrasi. Mereka tidak akan mau memperbaiki demokrasi. "Mereka yang buat rusak mana bisa," kata Mahfud. 

Menurut pengamatan Mahfud, perbaikan Demokrasi di Indonesia kerap terjadi setelah ada momentum besar. Ia mencontohkan, ketika Orde Baru runtuh, ada semangat reformasi untuk memperbaiki demokrasi. Sepanjang 5 sampai 6 tahun setelah itu, muncul banyak produk hukum yang progresif. Namun, Mahfud Heran, setelah itu, perbaikan demokrasi tidak lagi berjalan.

"Berbeda dengan negara lain yang setelah ada perubahan ada keberlanjutan. Tapi Indonesia malah demokrasi mengalami kemunduran," kata Mahfud. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah lembaga survei menunjukkan rakyat merasa puas dengan demokrasi dan kerja institusi selama pemerintahan Jokowi. Lembaga Survei Indonesia (LSI) misalnya mencatat pada awal Februari 2024 ada 71,8 persen masyarakat yang puas terhadap kinerja demokrasi Indonesia.

Sementara itu, Indikator Politik mencatat, mayoritas publik menilai, kinerja penegak hukum berjalan baik di akhir masa pemerintahan Jokowi. Sebanyak 2,5 persen responden meyakini penegakan hukum berjalan sangat baik. Lalu, sebanyak 39,3 persen berjalan baik.

Kemudian, 33,7 Persen responden menilai sedang. Lalu, 19,9 persen responden menilai buruk dan 2,9 persen sangat buruk.

Pilihan Editor: Siapa Kelompok Masyarakat yang Masih Puas dengan Kinerja Jokowi?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ganjar dan Mahfud Md Akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

58 menit lalu

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ganjar dan Mahfud Md Akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Mahfud Md mengatakan akan menghadiri pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024. Ia mengatakan Ganjar juga akan datang.


Cerita Mahfud Md Diancam Ketika Menolak Revisi UU MK

3 jam lalu

Eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam), Mahfud Md., saat ditemui di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat, 27 September 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Cerita Mahfud Md Diancam Ketika Menolak Revisi UU MK

Mahfud Md mengatakan, setelah melihat isi draf revisi UU MK dari DPR, ia menilai Parlemen ingin menendang orang tertentu dalam pemilihan pimpinan MK.


Siapa Kelompok Masyarakat yang Masih Puas dengan Kinerja Jokowi?

18 jam lalu

Mahasiswa membentangkan spanduk saat melakukan aksi demo adili Jokowi di depan Gedung DPR, Jakarta, Selasa 8 Oktober 2024. Aksi tersebut merupakan bentuk protes para mahasiswa atas dosa-dosa yang dinilai dilakukan Joko Widodo selama satu dekade menjabat sebagai presiden. TEMPO/Subekti.
Siapa Kelompok Masyarakat yang Masih Puas dengan Kinerja Jokowi?

Jokowi sebentar lagi lengser. Sejumlah lembaga survei merilis survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap presiden.


Angka Kepuasan Publik terhadap Jokowi Dipengaruhi Bansos dan Infrastruktur

19 jam lalu

Presiden Joko Widodo membagikan kaos kepada warga saat mengunjungi Pasar Dukuh Kupang, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 20 September 2024. Dalam kunjungannya tersebut, Presiden Jokowi mengecek harga bahan-bahan kebutuhan pokok seperti cabai dan telur serta membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Modal Kerja (BMK) kepada pedagang dan warga sekitar. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Angka Kepuasan Publik terhadap Jokowi Dipengaruhi Bansos dan Infrastruktur

Jokowi beberapa kali blusukan dan membagikan kaus serta bansos kepada masyarakat menjelang lengser.


Mahfud Md: MA Harus Perjuangkan Kenaikan Gaji Hakim

22 jam lalu

Eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam), Mahfud Md., saat ditemui di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat, 27 September 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Mahfud Md: MA Harus Perjuangkan Kenaikan Gaji Hakim

Mahfud Md mengatakan Mahkamah Agung harus memperjuangkan kenaikan gaji hakim.


Seputar Acara Pelantikan Prabowo-Gibran: Undang Kandidat Pilpres 2024 hingga Jokowi Dipastikan Hadir

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menghadiri pelantikan Anggota DPR/DPD/MPR periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 1 Oktober 2024. Sebanyak 580 anggota DPR RI dan 152 anggota DPD RI yang terpilih berdasarkan Surat Keputusan KPU RI tentang hasil Pemilu Legislatif 2024 untuk periode 2024-2029 dilantik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Seputar Acara Pelantikan Prabowo-Gibran: Undang Kandidat Pilpres 2024 hingga Jokowi Dipastikan Hadir

Ketua MPR mengatakan mengundang para kandidat Pilpres 2024 ke acara pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober 2024. Selain itu, apa lagi?


PTUN Bacakan Putusan Gugatan PDIP Besok, Mahfud Md: Tunggu Saja

1 hari lalu

Eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam), Mahfud Md., saat ditemui di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat, 27 September 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
PTUN Bacakan Putusan Gugatan PDIP Besok, Mahfud Md: Tunggu Saja

Eks Menkopolhukam, Mahfud Md, memberikan keterangan ihwal gugatan PDIP ke PTUN.


Kurawal Foundation Tegak Lurus Menolak Jokowisme, Ideologi Alap-Alap Jokowi yang Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo. TEMPO/Ijar Karim
Kurawal Foundation Tegak Lurus Menolak Jokowisme, Ideologi Alap-Alap Jokowi yang Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa

Relawan Alap-Alap Jokowi memasang baliho Jokowi guru bangsa, sebelumnya mengusung ideologi Jokowisme. Kurawal Foundation pernah kupas Jokowisme ini.


Dosen Fisipol UGM Soal Komposisi Parpol di DPR Nyaris Tanpa Oposisi: Potensi Mematikan Demokrasi

2 hari lalu

Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM, Alfath Bagus Panuntun El Nur Indonesia. Foto: TEMPO/Rachel Farahdiba Regar
Dosen Fisipol UGM Soal Komposisi Parpol di DPR Nyaris Tanpa Oposisi: Potensi Mematikan Demokrasi

Dosen Fisipol UGM Alfath Indonesia menyoroti komposisi DPR saat ini. "Pemimpin dan penguasa yang tidak diawasi, mereka bisa abuse of power," katanya.


Cara Membuat Google Form di HP untuk Formulir Online

3 hari lalu

Google Form jadi aplikasi Google yang sering digunakan. Ini cara buat Google Form yang mudah untuk berbagai kegiatan seperti survey hingga kuesioner. Foto: Canva
Cara Membuat Google Form di HP untuk Formulir Online

Diluncurkan pada tahun 2008 untuk membuat survei hingga formulir online, ikuti panduan cara membuat Google Form dengan mudah.