Pendaki tersesat di Gunung Slamet
Pendaki asal Semarang, Naomi Daviola Steyanie, yang tersesat di Gunung Slamet berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Kepala Basarnas Cilacap M. Abdullah mengatakan, pihaknya menerima informasi dari Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Purbalingga bahwa ada seorang pendaki hilang di Gunung Slamet.
Menurut dia, pendaki yang diketahui bernama Naomi itu berangkat mendaki Gunung Slamet bersama rombongan yang berjumlah 40 orang melalui Pos Pendakian Bambangan, Kabupaten Purbalingga, pada Sabtu, 5 Oktober 2024. Namun informasi itu baru diterima Abdullah pada Senin, 7 Oktober 2024.
Ia pun segera memberangkatkan tim penolong dari Basarnas Cilacap dan Unit Siaga SAR (USS) Banyumas ke lokasi kejadian untuk mencari keberadaan pendaki tersebut. Setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan, kata dia, Naomi akhirnya dapat ditemukan dalam kondisi selamat pada Selasa, 8 Oktober 2024, pukul 10.15 WIB.
"Naomi ditemukan sekitar 350 meter heading 120 derajat dari Pos 7 pada koordinat 7,14 derajat lintang selatan dan -109,13 bujur timur," kata dia.
Naomi selanjutnya dievakuasi oleh tim SAR gabungan menuju Pos Pendakian Bambangan di Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga. Setelah tiba di Pos Pendakian Bambangan pada pukul 15.00 WIB, kata dia, Naomi langsung dibawa ke Puskesmas Karangreja untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Naomi sebelumnya dikabarkan hilang saat melakukan open trip pendakian di Gunung Slamet bersama rombongan berjumlah 40 orang pada 5-6 Oktober 2024.
Abdullah mengimbau kepada para pendaki gunung, khususnya Gunung Slamet, agar memperhatikan faktor keselamatan dan keamanan agar kejadian pendaki tersesat tidak terulang kembali.
ABDUL LATIEF APRIAMAN | ANTARA
Pilihan Editor: Delapan Hari Dicari, Pendaki Gunung Rinjani Asal Jakarta Ditemukan Meninggal Dunia