TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu ketua tim pemenangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana, Mirah Sumirat, mengatakan bahwa pasangan calon nomor urut 2 tersebut tidak memiliki beban dalam menyiapkan debat perdana yang akan diselenggarakan di JIExpo, Kemayoran, malam ini, Minggu, 6 Oktober 2024.
“Tidak ada beban untuk nanti menyampaikan visi misi program kami,” kata Mirah saat dihubungi Tempo pada Minggu, 6 Oktober 2024. Mirah mengatakan bahwa ketiadaan beban ini disebabkan oleh status Dharma-Kun sebagai calon independen. Dengan begitu, kata dia, tidak ada intervensi dari partai politik. “Kami lebih enjoy, lebih bebas dalam menyampaikan, jadi tidak ada intervensi atau ‘titipan’,” lanjut Mirah.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan “Penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi kota global” sebagai tema untuk debat perdana nanti malam. Debat dijadwalkan berlangsung dari pukul 19.00 sampai 21.30 WIB, dan dibagi menjadi enam segmen. Dalam segmen pertama, setiap paslon diberi kesempatan untuk menyampaikan visi, misi, dan program.
Di segmen kedua dan ketiga, paslon akan diberikan untuk menyampaikan pendalaman visi, dan program, dengan dipandu moderator. Kemudian di segmen keempat dan kelima, para paslon diberi kesempatan untuk melempar pertanyaan kepada lawan debatnya. Rangakain debat akan ditutup di segmen keenam, di mana para paslon akan menyampaikan pernyataan penutup.
Dalam debat ini, Dharma-Kun akan melawan paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, beserta paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Hanura, dan Partai Ummat.
Sebelumnya, pencalonan Dharma Pongrekun-Kun Wardana sempat menuai polemik lantaran adanya dugaan pencatutan KTP warga Jakarta secara ilegal. Namun, KPU tetap meloloskan keduanya sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
Alfitria Nefi P berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Jubir Pastikan Pramono Anung dan Si Doel Tak Serang Individu saat Debat Pilkada Jakarta
