TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY datang ke Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta Kamis pagi, 3 Oktober 2024. AHY menyebut, kedatangannya ini untuk menemani adiknya Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dilantik sebagai salah satu pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2024-2029.
"Saya tentu mengiringi doa sekaligus memberikan support lahir batin kepada Mas Edhie Baskoro, yang kami tetapkan sebagai salah satu pimpinan MPR RI mewakili fraksi Partai Demokrat," kata AHY.
AHY mengatakan, adiknya memiliki kemampuan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sebaik-baiknya. Sebab, menurut dia, Ibas punya bekal sepak terjang, rekam jejak, dan pengalaman politik di parlemen selama ini.
"Tentunya kami ingin mengawal lima tahun ke depan Indonesia bisa semakin maju, semakin sejahtera di bawah kepemimpinan Presiden terpilih dan pemerintahan yang baru nantinya," kata Menteri ATR/BPN itu.
Dia menginginkan agar Partai Demokrat menjadi bagian tak terpisahkan dari itu semua, baik seputar isu-isu di DPR maupun di MPR. "Eksekutif dan legislatif solid dalam mengawal isu kebangsaan dan rakyat Insyaallah Indonesia akan semakin baik ke depan," kata AHY.
Ibas mengamini pesan-pesan yang disampaikan oleh kakaknya itu. Dia berharap pelantikan hari ini berjalan dengan lancar, tertib dan khidmad.
"Saya tentunya menggarisbawahi apa yang disampaikan Mas AHY, MPR adalah rumah bersama rumah kebangsaan kita. Semoga kita sebagai anggota MPR dan seluruh masyarakat Indonesia dapat memperkuat dan memperkokoh idealisme," kata Ibas.
Ibas pun mengatakan anggota MPR juga harus aktif dan bekerja keras memastikan agar kesejahteraan serta keadilan dapat dirasakan di seluruh penjuru tanah air. "Kami juga berkeinginaan agar kolaborasi antara MPR dengan pemerintahan dapat benar-benar tercipta untuk Indonesia yang lebih demokratis, lebih aman, adil dan maju," kata dia.
Pilihan Editor: Pemilihan Wakil Ketua MPR dari Kelompok DPD Berlangsung Dua Putaran