TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menyatakan akan menghidupkan kembali program salat subuh berjemaah di rumah dinas gubernur jika terpilih. Menurut dia, kegiatan itu menjadi momen bertemunya ulama dan umaro untuk membahas permasalahan umat Islam di Jakarta.
"Salat subuh bersama-sama setiap awal bulan kalau bisa dilanjutkan, mudah-mudahan para alim ulama dan kiai ini mau berkumpul," kata Pramono saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi dan ziarah kubur ke makam Zainuddin M.Z. pada Rabu, 2 Oktober 2024, lewat keterangan tertulisnya.
Pramono menuturkan Jakarta tidak akan maju jika tidak ada persatuan antara ulama dan pemimpin. Ia juga meminta doa restu untuk bertarung dalam pemilihan gubernur Jakarta. "Saya tidak mempunyai beban politik. Bahkan untuk urusan kemajuan umat, bagi saya itu nomor satu," ujarnya.
Pilihan editor: TNI Terima 764 Alpalhankam dari Kementerian Pertahanan