Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Zulhas Sebut Prabowo Bakal Jalankan Manajamen Birokrasi ala Orde Baru, Seperti Apa?

Editor

Nurhadi

image-gnews
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta Pusat, Rabu, 17 Juli 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta Pusat, Rabu, 17 Juli 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan alias Zulhas, mengatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto bakal menerapkan pemerintahan ala Orde Baru. Prabowo disebutnya akan menjalankan manajemen birokrasi yang lebih fungsional seperti zaman kepemimpinan Presiden Soeharto tersebut.

“Kalau Pak Prabowo itu menurut saya mungkin nanti mirip manajemen birokrasi seperti Orde Baru, jadi fungsional. Kalau fungsional itu bisa tertib sebenarnya,” kata Menteri Perdagangan atau Mendag ini ketika ditemui Tempo di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Senin, 23 September 2024.

Era Orde Baru merupakan masa pemerintahan periode 1966-1998 di bawah Presiden Soeharto. Zaman ini dikenal dengan rezim yang bersifat militeristik. Stabilitas politik dan keamanan menjadi ciri khasnya. Di sisi lain, Soeharto dianggap terlalu otoriter dalam menjalankan kekuasaannya karena kepemimpinannya terpusat pada kepala negara.

Lantas, seperti apa manajemen birokrasi era Orde Baru seperti yang disebit Zulhas?

Dikutip dari artikel ilmiah di jurnal Dimensi berjudul Kepemimpinan dan Masa Depan Reformasi Birokrasi di Indonesia yang ditulis Novy Setia Yunas, karakteristik utama birokrasi masa Orde Baru adalah kuatnya penetrasi birokrasi pemerintah sebagai representasi kehadiran negara ke dalam kehidupan masyarakat.

Birokrasi sipil dalam menjalankan tugasnya sepenuhnya mendapat dukungan dari jajaran birokrasi militer, baik pada tingkat pusat melalui Komando Pemulihan Keamanan dan Keterlibatan atau Kopkamtib sampai pada tingkat desa melalui Komando Rayon Militer atau Koramil dan Bintara Pembina Desa atau Babinsa.

Menurut Novy, birokrasi pada masa Orde Baru menciptakan strategi politik korporatisme negara yang bertujuan untuk mendukung penetrasinya ke dalam masyarakat, sekaligus dalam rangka mengontrol publik secara penuh. Korporatisme negara merupakan sistem perwakilan kepentingan yang biasanya banyak diterapkan oleh rezim pemerintahan otoritarian.

Dalam sistem ini, unit konstituennya berjumlah terbatas, tunggal, anggotanya tak saling bersaing, diatur secara hierarki, anggota direkrut berdasarkan fungsi atau profesi, monopoli dalam mewakili kepentingan dalam bidang tertentu, mendapat pengakuan, izin dari pemerintah, pemilihan pimpinannya dan artikulasi kepentingannya dikendalikan pemerintah.

Strategi politik birokrasi ini membawa implikasi pada hilangnya kemajemukan atau pluralitas sosial, politik, maupun budaya dalam masyarakat. Kehidupan sosial dan politik diorganisasikan dalam wadah kepentingan yang sifatnya serba tunggal untuk memudahkan mobilisasi oleh birokrasi pemerintah, seperti dengan pembentukan Korpri, HKTI, PKK, Karang Taruna, KNPI, KUD dan Kadin.

Pemerintahan Orde Baru juga menggunakan birokrasi sebagai premium mobile bagi program pembangunan nasional. Reformasi birokrasi yang dilakukan pada saat itu diarahkan pada memindahkan wewenang administratif kepada eselon atas dalam hierarki birokrasi, untuk membuat agar birokrasi responsif terhadap kehendak kepemimpinan di pusat, serta memperluas wewenang pemerintah baru dalam rangka mengonsolidasikan pengendalian atas daerah-daerah.

DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: Chatib Basri Sebut Faisal Basri Tak Hanya Berani Mengkritik: Pemikirannya Cemerlang, Pandangannya Segar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Soal Sikap terhadap Pemerintahan Prabowo, PDIP Masih Tunggu Keputusan Megawati

29 menit lalu

Eriko Sotarduga. Wikidpr.
Soal Sikap terhadap Pemerintahan Prabowo, PDIP Masih Tunggu Keputusan Megawati

PDIP masih menunggu arahan Megawati soal posisi terhadap pemerintahan Prabowo.


Olly Dondokambe : Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung sebelum 10 Oktober

10 jam lalu

Prabowo Subianto (kiri) dan Megawati Soekarnoputri. TEMPO/ Subekti
Olly Dondokambe : Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung sebelum 10 Oktober

Olly mengatakan usai pemilihan presiden 2024, PDIP memutuskan berada di dalam koalisi bersama dengan Prabowo Subianto


Terkini Bisnis: Begini Kaesang dan Gibran Jawab Sindiran Nama Mulyono, Usul Wamentan Sudaryono ke Australia soal Program Cetak Sawah

13 jam lalu

Kaesang Pangarep memakai rompi bertuliskan Putra Mulyono. Istimewa
Terkini Bisnis: Begini Kaesang dan Gibran Jawab Sindiran Nama Mulyono, Usul Wamentan Sudaryono ke Australia soal Program Cetak Sawah

Nama Mulyono menjadi sangat ngetop akhir-akhir ini.


Prabowo Sebut 5 RUU Kerja Sama Pertahanan Penting bagi Indonesia, Ini Alasannya

15 jam lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto menghadiri rapat terakhir sebagai Menteri Pertahanan dengan Komisi III DPR RI periode 2019-2024 yang beragendakan pengambilan persetujuan terhadap 5 RUU kerjasama bidang Pertahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Sebut 5 RUU Kerja Sama Pertahanan Penting bagi Indonesia, Ini Alasannya

Prabowo mengatakan lima negara yang akan bekerja sama memiliki peran dan teknologi cukup baik dalam Bidang pertahanan.


Puan PDIP Beri Penjelasan soal Tempat Pertemuan Prabowo-Megawati

15 jam lalu

Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tempo/Annisa Febiola
Puan PDIP Beri Penjelasan soal Tempat Pertemuan Prabowo-Megawati

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut pertemuan antara Prabowo-Megawati menunggu waktu yang tepat. Mengenai tempat pertemuan, Puan bilang begini.


Prabowo Ungkap Alasan Pertahanan Indonesia Belum Kuat

16 jam lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo menyebut aggaran pertahanan Indonesia salah satu terendah di Asia. Prabowo mengatakan saat ini anggaran pertahanan baru 0,89 persen terhadap Produk Domestik Bruto. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Ungkap Alasan Pertahanan Indonesia Belum Kuat

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengakui bahwa cita-cita Indonesia memiliki pertahanan yang kuat masih belum tercapai. Apa penjelasannya?


Anggaran Program Quick Win Prabowo Naik jadi Rp 121 Triliun

16 jam lalu

Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis, 13 Juni 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Anggaran Program Quick Win Prabowo Naik jadi Rp 121 Triliun

Kementerian Keuangan mengungkap anggaran untuk program quick win Prabowo Subianto ditambah menjadi Rp 121 triliun.


Dasco Sebut Finalisasi Kabinet Prabowo Akan Dilakukan Sebelum Pelantikan Presiden

17 jam lalu

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kanan) bersama Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (tengah) didampingi Ketua Tim Pemenangan Riza Patria (kedua kiri) berjalan bersama saat akan menggelar pertemuan di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Senin, 16 September 2024. Pertemuan tersebut merupakan rapat perdana pasangan bacagub dan bacawagub dengan tim pemenangan dari semua perwakilan partai pendukung. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Dasco Sebut Finalisasi Kabinet Prabowo Akan Dilakukan Sebelum Pelantikan Presiden

Dasco mengatakan soal pemecahan kementerian di kabinet Prabowo bisa ada bisa tidak, semua tergantung finalisasi sebelum pelantikan presiden terpilih.


Puan Maharani: Pertemuan Megawati dan Prabowo Akan Segera Dilakukan

18 jam lalu

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri saat menjadi pembicara kunci di acara HUT Universitas St. Petersburg, Rusia ke-300 pada Rabu, 18 September 2024. Dok. PDIP
Puan Maharani: Pertemuan Megawati dan Prabowo Akan Segera Dilakukan

Puan Maharani menyebut pertemuan antara Megawati-Prabowo menunggu waktu yang tepat.


Prabowo Bicara Potensi Perang Dunia Ketiga, Mengaku Bersyukur Indonesia Berstatus Negara Non-Blok

18 jam lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto menghadiri rapat terakhir sebagai Menteri Pertahanan dengan Komisi III DPR RI periode 2019-2024 yang beragendakan pengambilan persetujuan terhadap 5 RUU kerjasama bidang Pertahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Bicara Potensi Perang Dunia Ketiga, Mengaku Bersyukur Indonesia Berstatus Negara Non-Blok

Prabowo mengaku mendapat informasi dari sejumlah pakar pertahanan dunia ihwal kemungkinan terjadinya perang dunia ketiga.