Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Respons Sejumlah Pihak Soal Jokowi Minta Maaf Berkali-kali: Sudah Seharusnya Meminta Maaf Kepada Rakyat

image-gnews
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenakan baju daerah Ageman Songkok Singkepan Ageng saat mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenakan baju daerah Ageman Songkok Singkepan Ageng saat mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menyampaikan ucapan perpisahan. Pada Selasa, 24 September 2024, Jokowi berpamitan kepada warga di Pasar Mawar, Pontianak, Kalimantan Barat.

“Sebulan lagi saya akan purnatugas, mohon maaf yang sebesar-besarnya, kepada bapak ibu sekalian,” kata Presiden Jokowi terlihat dalam akun resmi Instagram Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.

Sambil menggunakan megafon, Jokowi minta maaf kepada warga apabila dalam sepuluh tahun memimpin negara ini ada kekurangan. “Berkenan, ada kesalahan, ada kekhilafan, ada kekurangan, sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, “ kata eks Gubernur Jakarta ini.

Ini bukan pertama kalinya Presiden Jokowi meminta maaf kepada masyarakat. Sebelumnya, Jokowi juga telah menyampaikan permintaan maaf dalam sambutan pada acara zikir kebangsaan di Istana Merdeka, Jakarta, pada malam Kamis, 1 Agustus 2024, serta dalam sidang tahunan MPR.  Berikut sejumlah respons atas permintaan maaf Jokowi

Pakar Komunikasi: Karena Sadar Banyak Salah Tak Penuhi janji

Pakar komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, berpendapat bahwa alasan Presiden Jokowi meminta maaf adalah karena ia menyadari banyak kesalahan terkait janji politik yang belum dipenuhi. Hendri Satrio juga menyoroti bahwa proyek ambisius Ibu Kota Nusantara (IKN) gagal terwujud.

Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI ini menyebutkan bahwa Jokowi tampaknya terpengaruh oleh laporan media yang membahas 10 tahun masa kepemimpinannya. Bahkan, Majalah Tempo mengungkapkan adanya 18 kesalahan yang dilakukan Jokowi dan 9 nawacita yang tidak terealisasi.

Pengamat Pertanyakan Ketulusan Jokowi

Aktivis demokrasi, Gde Siriana, juga mengamati permintaan maaf yang disampaikan Presiden Jokowi menjelang akhir masa jabatannya pada bulan Oktober mendatang. Ia menilai permintaan maaf tersebut kompleks, karena tidak sesuai dengan hasil survei yang menunjukkan peningkatan kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin menjelang purnatugas.

“Karena tidak ada yang tegas menyatakan kepuasan. Pandangan saya, ketulusan permintaan maaf ini perlu dipertanyakan,” kata Gde dalam keterangan tertulis yang diperoleh Tempo, Jumat, 2 Agustus 2024.

Permintaan maaf tersebut, menurut Gde, juga tampak sebagai sekadar formalitas. Hal ini disebabkan kurang jelasnya tujuan dari permintaan maaf tersebut dan kebijakan apa yang dimaksud. Selain itu, tidak ada pernyataan penyesalan yang mendalam terkait tindakan dan kebijakan yang telah diterapkan.

Pengamat Minta Jokowi Sebut Kesalahan yang Membuatnya Minta Maaf

Sementara itu, Direktur Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, meminta Jokowi untuk menjelaskan kebijakan-kebijakan mana yang dianggap salah sehingga ia merasa perlu meminta maaf. Rangkuti berpendapat bahwa Presiden harus mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong permintaan maaf tersebut agar dapat diperbaiki di masa depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kalau negarawan tolong disebutkan kira-kira apa yang keliru yang dilakukan Pak Jokowi selama 10 tahun terakhir, supaya kita perbaiki,” kata Rangkuti dalam Kompas Petang di Kompas TV, Jumat, 2 Agustus 2024.

Menurut Rangkuti, permintaan maaf yang disampaikan oleh Kepala Negara cukup mengejutkan. Hal ini disebabkan oleh pandangan para pendukungnya yang selalu menganggap bahwa kebijakan-kebijakan Jokowi selama ini selalu benar.

Amnesty International Indonesia: Pidato Kosong

Direktur Amnesty International Indonesia, Usman Hamid, mempertanyakan permintaan maaf yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang tahunan MPR. Usman menilai bahwa Jokowi tidak memberikan penjelasan mengenai tindakan dan kesalahan yang mendasari permintaan maaf tersebut.

“Itu pidato yang kosong, karena tidak ada pengakuan atas kegagalan dari apa yang pernah ia janjikan,” ujar Usman, dalam diskusi publik di kantor Amnesty International Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2024. Usman menyebut seharusnya permintaan maaf itu diucapkan karena Jokowi telah melakukan berbagai kegagalan selama sepuluh tahun menjadi presiden.

Pengamat: Sudah Seharusnya Jokowi Minta Maaf

Menurut pengamat politik dari Citra Institute, Yusak Farhan permohonan maaf dari Presiden Jokowi memang sudah seharusnya. Pihaknya mengatakan permohonan maaf dari Jokowi di ujung pemerintahannya merupakan sikap ksatria pemimpin. Jokowi disebutnya mengakui ada kesalahan.

“Memang sudah seharusnya Jokowi minta maaf karena banyak program yang belum tuntas selama 10 tahun menjabat presiden,” kata Yusak kepada wartawan, Jumat.

Menurut Yusak, masyarakat tentu perlu mengapresiasi Jokowi minta maaf. Sebab, kata dia, permohonan maaf kepada rakyat bisa menjadi tradisi politik yang baik ke depan dalam kultur masyarakat Indonesia.

“Jokowi dipilih dan diberikan mandat oleh rakyat untuk memimpin. Ketika berakhir masa jabatannya, sudah seharusnya Jokowi berpamitan kepada rakyat,” kata Yusak.

SUKMA KANTHI NURANI  | DANIEL A. FAJRI | HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Pilihan Editor: Perlu 10 Tahun Jokowi Minta Maaf, di Sidang Tahunan MPR dan Terakhir di Pasar Mawar Pontianak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bukan Hasil Sedimentasi, Pakar Geologi Sebut Material di Paparan Sunda Murni Pasir Laut Purba

39 menit lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Bukan Hasil Sedimentasi, Pakar Geologi Sebut Material di Paparan Sunda Murni Pasir Laut Purba

Pakar geologi menyebut material yang terancam dikeruk di Paparan Sunda adalah pasir laut purba, bukan hasil sedimentasi,


Kubu Arsjad Rasjid soal Surat ke Jokowi tentang Munaslub Kadin Ilegal: Belum Ada Tanggapan

1 jam lalu

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid saat konferensi pers terkait Munaslub di Jakarta, Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Ahad, 15 September 2024. Keterangan pers tersebut menolak dan menyatakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia pada Sabtu 14 September tidak sah. TEMPO/Ilham Balindra
Kubu Arsjad Rasjid soal Surat ke Jokowi tentang Munaslub Kadin Ilegal: Belum Ada Tanggapan

Wakil Ketua Umum Kadin kubu Arsjad Rasjid, Dhaniswara K Harjono, angkat bicara soal surat yang dilayangkan pihaknya ke Presiden Jokowi.


Daftar Perusahaan Penggarap Proyek Food Estate Merauke Jokowi

1 jam lalu

Proyek Food Estate Prabowo dan Jokowi di Merauke
Daftar Perusahaan Penggarap Proyek Food Estate Merauke Jokowi

Terdapat 10 perusahaan penggarap proyek food estate di Merauke yang digagas oleh pemerintahan Jokowi.


Jokowi Heran Masih Ada Perang di Era Modern

2 jam lalu

Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama tanda dibangunnya d'primahotel Nusantara di ibu kota masa depan Indonesia, Rabu (25/9/20 (ANTARA/Muhammad Solih Januar)
Jokowi Heran Masih Ada Perang di Era Modern

Jokowi mencontohkan konflik yang tengah berlangsung baik di Ukraina, Palestina, dan yang paling anyar Lebanon.


Jokowi Kembali Singgung Istana Jakarta-Bogor Bikinan Kolonial

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo Groundbreaking Campus Australian Independent School Nusantara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu 25 September 2024. Tangkap Layar Sekretariat Presiden
Jokowi Kembali Singgung Istana Jakarta-Bogor Bikinan Kolonial

Pernyataan Jokowi mengenai Istana Jakarta sebagai warisan dari kolonial bukan yang pertama kali.


Perlu 10 Tahun Jokowi Minta Maaf, di Sidang Tahunan MPR dan Terakhir di Pasar Mawar Pontianak

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan warga penerima manfaat pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Dalam kesempatan tersebut Presiden memastikan Pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Perlu 10 Tahun Jokowi Minta Maaf, di Sidang Tahunan MPR dan Terakhir di Pasar Mawar Pontianak

Berkali-kali Jokowi minta maaf di ujung masa jabatannya. Ucapan itu disampaikan di berbagai kesempatan antara lain di Sidang Tahunan MPR.


Jokowi Minta Maaf di Pontianak, Iriana Pamit dan Mohon Maaf di Jakarta Timur

4 jam lalu

Tangkapan layar saat Ibu Iriana berjoget di samping Presiden Jokowi saat mendengarkan penampilan musik dalam rangkaian Upacara Peringatan HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Agustus 2023. Ibu negara mengenakan baju adat Bali dalam Upacara pengibaran bendera. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Maaf di Pontianak, Iriana Pamit dan Mohon Maaf di Jakarta Timur

Di dua tempat yang berbeda, Joko Widodo dan Iriana Jokowi berpamitan sekaligus meminta maaf di akhir masa jabatannya sebagai Presiden dan Ibu Negara.


Jokowi Mengaku Risau Kalau Ada Tamu Negara Puji Istana Kepresidenan

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo Groundbreaking Campus Australian Independent School Nusantara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu 25 September 2024. Tangkap Layar Sekretariat Presiden
Jokowi Mengaku Risau Kalau Ada Tamu Negara Puji Istana Kepresidenan

Jokowi menyebut baik Istana Jakarta, Bogor, maupun Jogja semua adalah bangunan dan warisan kolonial.


Jokowi Resmikan Peletakan Batu Pertama untuk Lima Proyek di IKN Hari Ini, Apa Saja?

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo Groundbreaking Campus Australian Independent School Nusantara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu 25 September 2024. Tangkap Layar Sekretariat Presiden
Jokowi Resmikan Peletakan Batu Pertama untuk Lima Proyek di IKN Hari Ini, Apa Saja?

Jokowi meresmikan peletakan batu pertama proyek IKN hari ini, mulai dari properti hingga fasilitas pendidikan.


Jokowi Bilang IKN Bukan Proyek Presiden, tapi Keputusan Seluruh Rakyat

4 jam lalu

Presiden Jokowi memimpin sidang kabinet terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara atau IKN, Jumat, 13 September 2024. Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden
Jokowi Bilang IKN Bukan Proyek Presiden, tapi Keputusan Seluruh Rakyat

Para pengamat sebelumnya menilai IKN merupakan mega proyek Jokowi yang bisa membebani anggaran negara.