Kepala Penelitian dan Pengembangan Departemen Kesehatan Agus Purwadianto menjelaskan 41 kasus terakhir berasal dari sembilan provinsi, yakni DKI Jakarta (19 orang), Jawa Timur (1 orang), Jawa Barat (4 orang), Bali (12 orang), Banten (1 orang), Aceh (1 orang), Sulawesi Tengah (1 orang), Sulawesi Selatan (1 orang), dan Yogyakarta (1 orang). "Litbangkes melaporkan hasilnya positif Influenza A H1N1," kata Agus dalam siaran persnya.
Hingga hari ini, kasus positif flu babi sudah ditemukan menyebar di 23 provinsi diseluruh Indonesia.
Sejak ditetapkan flu babi sebagai pandemi global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Juni lalu, di seluruh dunia sampai 4 Agustus 2009, dari 168 negara yang melaporkan terkena wabah flu babi, tercatat 162.380 kasus orang positif dan 1.154 diantaranya meninggal dunia atau dengan angka kematian 0.71 persen.
Penyakit ini ditularkan melalui kontak langsung dari manusia ke manusia lewat batuk, bersin atau benda-benda yang pernah bersentuhan dengan penderita, karena itu penyebarannya sangat cepat, namun dengan upaya yang cepat melalui isolasi penderita dan pemakaian obat antiviral, penularan penyakit ini bisa dicegah.
AQIDA SWAMURTI