TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, mengaku saling berbagi informasi dan berdiskusi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Siang ini, dia berencana bertemu dengan KPU DKI untuk makan siang, Senin, 23 September 2024.
"Komunikasi cukup baik, dengan KPU kami diskusi, tentunya nanti siang ada diskusi dengan KPU. Nanti saya ajak makan siang untuk saling memberi informasi," kata Heru saat ditemui di agenda uji coba makan bergizi gratis di SDN 03 Rorotan, Cililitan, Jakarta Utara.
Selain dengan KPU Jakarta, Heru juga menyebut rutin mengadakan pertemuan dengan instansi pemerintah maupun pengamat dan para tokoh di Jakarta. Pertemuan ini dia anggap sebagai bagian dari menyerap aspirasi untuk Jakarta yang lebih baik lagi.
"Kan biasa dengan teman-teman diskusi juga, tokoh masyarakat, ahli ekonomi, pengamat sosial, itu rutin saya diskusi. Hari ini memang jadwal dengan KPU," ucap Heru sembari menyebut, "Pertemuan itu rutin menjadi kegiatan saya di sela-sela bertugas sebagai Pj gubernur."
Adapun jabatan Heru sebagai sebagai Pj Gubernur Jakarta bakal berakhir pada 17 Oktober 2024. Dia berpotensi untuk tidak diperpanjang karena Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta, mengusulkan tiga usulan nama yang lain untuk menjadi Pj Gubernur.
Ihwal tugas dari Pj gubernur yakni menggantikan kepemimpinan sementara, menjelang gubernur terpilih ditetapkan melalui Pilgub. Untuk wilayah Jakarta sudah ada tiga calon yang bakal melaju, di antaranya Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano karno, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Pada Senin malam 23 September 2024, KPU DKI akan menggelar acara pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Aturan pengundian nomor urut ini akan sama dengan Pilpres 2024.
Pilihan Editor: Ridwan Kamil Buka Peluang Pakai APBD untuk Program Makan Bergizi Gratis