TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung akan memusatkan strategi kampanye di wilayah yang dukungannya masih minim. Keputusan ini diambil setelah rapat bersama tim pemenangan pasangan Pramono Anung-Rano Karno, yang digelar pada Minggu, 22 September 2024.
“Kami akan berkonsentrasi di tempat yang memang dukungannya masih belum memuaskan,” kata Pramono.
1. Strategi Kampanye
Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano, Lies Hartono atau Cak Lontong, menjelaskan bahwa pasangan calon ini akan menjalankan kampanye yang berfokus kebahagiaan.
“Kampanye yang akan Mas Pram dan Bang Doel (Rano Karno) lakukan akan penuh keceriaan. Kami ingin semua pihak, termasuk warga Jakarta dan teman-teman media, ikut merasakan kebahagiaan selama proses kampanye hingga hari penetapan pemenang,” katanya di KPU Jakarta, pada Ahad, 22 September 2024.
2. Nomor Urut
KPU Jakarta dijadwalkan akan melakukan pengundian nomor urut pasangan calon pada Senin, 23 September 2024. "Nomor berapa saja tidak masalah, yang penting membawa rezeki," kata Pramono, Ahad, 22 September 2024. Rano Karno pun menyatakan hal yang sama, bahwa nomor urut bukanl hal yang utama, melainkan kelancaran dan keberhasilan dalam kampanye yang lebih penting.
3. Warga Kampung Bayam
Dalam acara yang sama di MBloc, warga Kampung Bayam menyampaikan keluhan terkait hak atas hunian mereka. Pramono berjanji akan datang langsung menemui warga Kampung Bayam dan menyelesaikan masalah mereka dalam waktu satu bulan jika terpilih sebagai gubernur.
Warga Kampung Bayam yang hadir datang membawa spanduk bertuliskan ‘Jangan Janji, Kalian Bisa Apa?’ “Masalah Jakarta enggak main-main. Yang diharapkan, pertama, kelangsungan hidup bagi rakyat miskin kota. Di Kampung Bayam, tempat tinggalnya sudah ada,” kata Furqon kepada Pramono di MBloc, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 21 September 2024.
4. Pedestrian
Pramono mengomentari kondisi pedestrian di Jakarta, yang menurut dia, hanya baik di kawasan Sudirman, Thamrin, dan Gatot Subroto. Jika terpilih, ia berjanji akan memperbaiki pedestrian di seluruh wilayah Jakarta agar lebih nyaman dan terhubung dengan baik.
“Di Jakarta pedestrian yang paling bagus hanya di Sudirman, Thamrin, dan Gatot Subroto. Tapi kalau kita keluar sedikit, mohon maaf dengan segala otokritik yang saya berikan, perlu ada perbaikan,” kata Pramono usai bersepeda di Panglima Polim, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 21 September 2024.
5. Bersepeda
Pramono bersepeda dengan Libris Cycling Club dan Kopidurian Cycling Community di kawasan Jakarta Selatan. Kegiatan ini menunjukkan keinginan Pramono untuk selalu aktif berinteraksi dengan warga, termasuk melalui aktivitas fisik seperti bersepeda.
“Kalau orang goweser road bike pasti tahu Libris, karena Libris terkenal kencang, solid, kompak, dan member paling banyak,” kata Pramono pada Sabtu, 21 September 2024.
ANASTASYA LAVENIA Y | ALFITRIA NEFI P | SAVERO ARISTIA WIENANTO
Pilihan Editor: Alasan KPU Izinkan Rano Karno Pakai Nama Si Doel Saat Kampanye dan di Kertas Suara