TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengklaim proses transisi pemerintahan Presiden Joko Widodo ke presiden terpilih Prabowo Subianto jadi yang terbaik sepanjang sejarah.
Alasannya, kata Budi, proses transisi dikawal langsung oleh Presiden Jokowi dengan penyampaian sejumlah arahan dalam sidang kabinet terakhir, khususnya mengenai penyelesaian program utama menjelang pelantikan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.
"Ini transisi terbaik sepanjang Indonesia berdiri. Rakyat pun mendukung penuh Prabowo-Gibran," kata Budi Arie dalam keterangan tertulis yang diperoleh Tempo, Jumat, 13 September 2024.
Proses transisi ini, kata dia, diklaim menjadi yang terbaik setelah para menteri di pemerintahan Presiden Jokowi juga diminta untuk menjaga kondusifitas jelang dilantiknya Prabowo-Gibran, pada Oktober mendatang.
Apalagi, para Menteri Jokowi yang merupakan petinggi partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM)-koalisi pendukung Prabowo-Gibran di pemilihan presiden lalu telah diminta untuk mendukung dan memastikan proses transisi ini berjalan efektif.
"Berbagai arahan yang disampaikan Presiden menegaskan adanya transisi yang baik dan mulus," ujar Budi Arie.
Di samping itu, ia melanjutkan, Prabowo sebagai Presiden terpilih juga telah menyatakan komitmen untuk menuntaskan pelbagai program strategis Presiden Jokowi, salah satunya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Pak Prabowo juga menyampaikan di sidang kabinet terakhir akan menyelesaikan tantangan bangsa dalam memberantas ilegal mining, narkoba dan judi online," ucap dia.
Jokowi, kata Budi Arie, juga meminta kepada jajaran TNI-Polri untuk mengawal proses transisi pemerintahan ini agar dapat berjalan dengan baik. "TNI-Polri diminta berperan dalam menjaga ketertiban dan keamanan betul-betul dalam proses transisi ini," kata Budi Arie.
Adapun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin akan berakhir pada 20, Oktober mendatang. Keduanya akan digantikan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran yang dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilihan Presiden 2024 lalu.
Pilihan editor: KPU Jakarta Batasi Jumlah Pendukung Paslon yang Ikut Ambil Nomor Urut Maksimal 50 Orang