Jumlah menteri di Kabinet Prabowo
Dasco juga memastikan bahwa daftar komposisi menteri pada kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang beredar bukan dari sumber resmi pihaknya.
"Spekulasi aspirasi yang ada di tengah masyarakat mengenai daftar-daftar yang beredar itu saya pastikan belum fixed, bukan dikeluarkan dari sumber yang resmi," jelasnya.
Dia juga merasa bingung dengan informasi yang beredar mengenai jumlah menteri dalam kabinet Prabowo. Dia mengatakan, internal Partai Gerindra bahkan belum mengetahui informasi tersebut.
"Jadi kami bingung, ini orang luar lebih banyak tahu gitu lo. Nah, sementara Pak Prabowo saat ini masih konsentrasi untuk menggodok nomenklatur dan profiling orang per orang yang akan duduk di kabinet," ujarnya.
Ihwal penambahan menteri di kabinet Prabowo, mencuat kala Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menjawab pertanyaan awak media di kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 11 September 2024.
"Penambahan iya. Mungkin sekitar itu (jadi 44 menteri)," kata Zulhas disadur dari Antara.
Menteri Perdagangan tersebut menuturkan pengisian nama-nama untuk jabatan menteri merupakan hak prerogatif dari presiden. Dia pun menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo perihal jatah menteri yang akan diberikan kepada PAN.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI kini juga sedang menuntaskan pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara atau RUU Kementerian Negara. RUU ini ditengarai menjadi pemicu kabinet gemuk Prabowo-Gibran itu.
Sebab, poin penting dalam RUU itu adalah perubahan Pasal 15 yang memungkinkan presiden untuk menentukan jumlah kementerian sesuai dengan kebutuhan, tidak dibatasi hanya 34 kementerian.
ANNISA FEBIOLA | ANTARA
Pilihan Editor: Jokowi Gelar Sidang Kabinet Terakhir, Berterima Kasih dan Minta Maaf kepada Para Menteri