TEMPO.CO, Jakarta - Petahana Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji dikabarkan akan melawan kotak kosong di Pilkada Surabaya 2024. Pasalnya, hingga masa perpanjangan pendaftaran pasangan calon, tak ada pasangan calon lain yang mendaftar di Pilkada Kota Surabaya.
Sebelumnya, Koordinator Divisi Teknis KPU Kota Surabaya, Bakron Hadi, mengatakan dalam masa perpanjangan pendaftaran ini, KPU Kota Surabaya juga melakukan sosialisasi kepada masing-masing partai politik.
“Mulai hari ini, kami lakukan sosialisasi kepada partai-partai politik di Surabaya dan pengumumannya sudah kita unggah di laman dan media sosial KPU Kota Surabaya," kata Bakron di Surabaya pada Jumat, 30 Agustus 2024.
Bakron mengatakan, jika dalam tiga hari ke depan atau sampai Ahad, 1 September 2024 tidak ada bakal pasangan calon yang mendaftar lagi, maka bisa dipastikan Eri Cahyadi-Armuji akan melawan kotak kosong pada Pilkada Surabaya 2024.
“(Jika tidak ada yang mendaftar lagi), dipastikan hanya satu pasangan calon dan akan ditetapkan pada tanggal 22 September 2024," katanya.
Dia menyebutkan, dari 18 partai politik yang mengusung Eri Cahyadi-Armuji, 15 partai politik di antaranya adalah partai pengusul, sementara sisanya adalah partai pendukung yang tidak dapat memenuhi kelengkapan syarat untuk menjadi partai pengusul.
Menurut dia, partai pendukung yang memenuhi ambang syarat total perolehan suara sah dengan persentase 6,5 persen pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 dapat mengajukan bakal pasangan calon kepala daerahnya sendiri.
“Untuk partai pendukung yang berubah pikiran dan ingin menjadi pengusul silakan, tapi syarat dan ketentuannya sama dengan pendaftaran di awal kemarin, bakal pasangan harus hadir, ketua dan sekretaris partai politik yang mencalonkan harus hadir, ketentuannya sama persis," katanya.
Dia juga menegaskan tiap-tiap partai politik yang sudah masuk dalam kategori partai pengusul tidak dapat menarik dukungan atau rekomendasi terhadap bakal pasangan calon yang sudah mendaftar ke KPU Kota Surabaya.
“Berdasarkan Pasal 53 UU Nomor 8 Tahun 2015 dan Pasal 100 PKPU Nomor 8 Tahun 2024, partai politik pengusul tidak dapat menarik dukungannya," ujar dia menegaskan.
Namun, puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Surabaya Maju mengadakan kampanye untuk memilih kotak kosong dalam Pilkada 2024 di kantor KPU Kota Surabaya pada Senin, 2 September 2024. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap buruknya proses demokrasi dan Pilkada Surabaya 2024, yang hanya diikuti oleh satu pasangan calon, yaitu Eri Cahyadi-Armuji.
Siapa Parpol Pengusung Eri-Armuji?
1. PPP
Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyerahkan rekomendasi untuk pemilihan kepala daerah atau Pilkada Surabaya 2024 kepada pasangan petahana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Eri Cahyadi dan Armuji. Hal itu dikonfirmasi oleh pelaksana tugas (plt) Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Surabaya Muhaimin di Surabaya, Sabtu, 29 Juni 2024.
"Rekomendasi untuk Pak Eri Cahyadi dan Pak Armuji dari PPP sudah diserahkan di kantor DPP (Dewan Pimpinan Pusat) di Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat tanggal 28 Juni 2024," kata Muhaimin.
2. Demokrat
Partai Demokrat resmi mengusung pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Eri Cahyadi dan Armuji setelah penyerahan rekomendasi untuk Pilkada Surabaya pada 20 Juli 2024.
Sekretaris DPC Demokrat Kota Surabaya Junaidi mengatakan rekomendasi tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di kantor dewan pimpinan pusat partai tersebut. "Sudah diserahkan rekomendasinya kepada Pak Eri dan Pak Armuji oleh ketua umum kami di kantor DPP Partai Demokrat di Jakarta," kata Junaidi seperti dikutip Antara, Sabtu 20 Juli 2024.
3. Golkar
Partai Golkar resmi memberikan rekomendasi kepada petahana Eri Cahyadi-Armuji untuk maju di pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 di Kota Surabaya. Eri Cahyadi, yang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, bersyukur atas rekomendasi yang diberikan oleh Partai Golkar kepadanya dan Armuji.
“Saya matur nuwun (terima kasih) kepada Partai Golkar yang memberi kepercayaan kepada kami lagi untuk membersamai kami berjuang untuk masyarakat Surabaya,” kata dia di sela pemberian rekomendasi di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jatim pada Selasa, 27 Agustus 2024.
4. PAN
Partai Amanat Nasional resmi menyerahkan rekomendasi dukungan dalam bentuk dokumen Formulir Model B Persetujuan Parpol KWK kepada 23 bakal calon kepala daerah di Jawa Timur. Dokumen tersebut diserahkan pada Rabu, 21 Agustus 2024. Di antaranya ada nama Eri-Armuji untuk Kota Surabaya.
Sementara itu, parpol pengusung lainnya ialah PDIP, PKS, PKB. PPP, Gerindra, NasDem, PSI. Selain itu, partai non-parlemen yang ikut mengusung adalah Hanura, PKN, Garuda, Gelora, Partai Ummat, Perindo, dan Partai Buruh. Total ada 18 partai yang mengusung pasangan Eri-Armuji.
ANANDA RIDHO SULISTYA | MYESHA FATINA | SAPTO YUNUS
Pilihan Editor: Aliansi Surabaya Maju Kampanyekan Pilih Kotak Kosong di Pilkada 2024, Kenapa?