TEMPO.CO, Jakarta - Iffa Rosita resmi ditetapkan sebagai Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2022-2027 oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Penetapan Iffa ini dilakukan untuk menggantikan Hasyim Asy'ari yang dipecat sebagai komisioner KPU karena melakukan pelanggaran etik.
Iffa disahkan menjadi Komisioner KPU melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW). Ketua Komisi bidang Pemerintahan DPR, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, mengatakan Iffa dipilih sesuai mekanisme yang ada. Iffa juga sudah bersedia untuk menjadi Komisioner KPU PAW.
“Dipilih berdasarkan urutan hasil fit and proper test para calon anggota KPU periode 2022-2027,” kata Doli di ruang sidang Paripurna DPR, Selasa, 10 September 2024.
Menindaklanjuti hal tersebut, Ketua DPR Puan Maharani meminta suara kepada anggota rapat untuk menetapkan Iffa menjadi pengganti Hasyim Asy'ari. “Apakah laporan Komisi II DPR atas penetapan pergantian antar Waktu anggota KPU masa jabatan tahun 2022-2027 tersebut dapat disetujui dan ditetapkan?” kata Puan dalam rapat.
Anggota rapat kemudian menyambut pertanyaan Puan dengan menjawab setuju atas penetapan Iffa. Berikut rangkuman informasi mengenai profil Iffa Rosita yang menjadi Komisioner KPU pengganti Hasyim Asy’ari.
Profil Iffa Rosita
Sebelum menjadi komisioner KPU PAW, Iffa Rosita adalah komisioner KPU Kalimantan Timur yang berasal dari Samarinda. Berdasarkan laman profil LinkedIn pribadinya, Iffa telah menduduki jabatan tersebut selama lebih dari 10 tahun, yakni sejak April 2014 silam.
Iffa Rosita merupakan lulusan sarjana dari Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur tahun 1998 Jurusan Manajemen. Dia kemudian melanjutkan pendidikan magisternya di Universitas Mulawarman. Iffa pun meraih gelar master dari program studi Manajemen pada 2015 lalu.
Di KPU Kalimantan Timur (Kaltim), Iffa adalah anggota tim pembina Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH). Dia merupakan perempuan satu-satunya di struktur organisasi pimpinan Rudiansyah tersebut.
Selama menjabat sebagai anggota tim pembina JDIH KPU Kaltim, Iffa telah menorehkan sejumlah prestasi. Salah satunya ketika dia diberi penghargaan oleh Menteri Hukum dan HAM RI sebagai Anggota JDIHN Terbaik tahun 2019 tingkat Lembaga Non Struktural.
Pada 2020 dan 2021, Iffa kembali meraih penghargaan sebagai Anggota JDIHN Terbaik I tingkat Lembaga Non Struktural.
Melansir dari akun Instagram pribadinya, Iffa Rosita merupakan salah satu kader Muhammadiyah. Dia juga aktif di sejumlah organisasi di Muhammadiyah, seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Aisyiyah, organisasi perempuan otonom di bawah naungan Muhammadiyah.
Di kehidupan pribadi, Iffa telah menikah dengan Akhmad Hamid sejak tahun 2000 silam. Dari pernikahannya itu, Iffa dan Akhmad dikaruniai tiga orang anak perempuan dan seorang anak laki-laki.
Iffa Rosita Gantikan Hasyim Asy’ari yang Diberhentikan DKPP
Penetapan Iffa Rosita sebagai Komisioner KPU dilakukan setelah Hasyim Asy’ari diberhentikan dari posisinya selaku anggota sekaligus Ketua KPU Pusat. Hasyim dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada sidang yang dihelat 3 Juli 2024 lalu.
DKPP menilai Hasyim terbukti melakukan perbuatan asusila dan kekerasan seksual kepada CAT, anggota Panitia pemilihan luar negeri (PPLN) Den Haag, Belanda. Ketua DKPP, Heddy Lugito mengatakan, Hasyim dijatuhi sanksi pemberhentian tetap selaku Ketua merangkap anggota KPU.
Anggota DKPP, Ratna Dewi Pettalolo, menjelaskan, kekerasan seksual itu terjadi ketika Hasyim berada di Belanda. Hasyim memanggil korban ke kamar hotel dan memaksanya untuk berhubungan badan pada 3 Oktober 2023.
Di sisi lain, Hasyim bersyukur atas putusan DKPP. Ia mengklaim putusan tersebut membebaskannya dari tugas-tugas berat sebagai anggota KPU. “Saya mengucapkan Alhamdulillah,” kata Hasyim.
Kemudian, KPU menunjuk Mochamad Afifuddin sebagai pengganti Hasyim di pucuk pimpinan KPU. Teranyar, Iffa Rosita diangkat menjadi komisioner KPU yang baru.
ANDI ADAM FATURAHMAN | LINKEDIN | JDIH KPU KALTIM | INSTAGRAM
Pilihan Editor: 19 Caleg Terpilih Mundur karena Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya