Layani hub wilayah Indonesia bagian Timur
RS Kemenkes ini juga nantinya tidak hanya melayani masyarakat di sekitar Jawa Timur, namun juga menjadi hub wilayah Indonesia bagian timur.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengatakan, rumah sakit vertikal tersebut mampu menjadi rumah sakit super hub untuk layanan kanker, jantung, dan stroke di Indonesia.
“Harapan saya rumah sakit ini nanti akan menjadi super hub di mana rumah sakit- rumah sakit besar yang kita bangun di Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, kalau butuh rujukan pelayanan yang lebih spesifik bisa datang ke sini,” ujar Menkes Budi, dikutip dari laman Kemenkes, Jumat, 6 September 2024.
Selain di Surabaya, Kemenkes juga membangun RS yang sama untuk pelayanan kanker, jantung, dan stroke di Makassar, Sulawesi Selatan. RS tersebut diharapkan juga mampu menjadi super hub untuk Maluku, Papua, Sulawesi, dan Kalimantan.
Lokasi RS Kemenkes Surabaya
RS Kemenkes Surabaya berada di Jalan Indrapura Nomor 17, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, dengan total luas lahan 5,24 hektare.
Pembangunan RS ini merupakan Program Prioritas Nasional Bidang Kesehatan yang sesuai dengan Rencana Kerja Kementerian Kesehatan Tahun Anggaran 2022-2024.
Dasar penetapan lokasi RS Kemenkes Surabaya karena memiliki aksesibilitas yang baik dari berbagai daerah di Indonesia. Selain memiliki rute langsung penerbangan udara yang cukup banyak, termasuk jalur-jalur internasional ke dan dari Asia, Eropa, Amerika, Australia.
Dengan kemudahan aksesibilitas ini, RS Kemenkes Surabaya dapat mengurangi beban antrean layanan jantung, kanker dan stroke di wilayah Jawa. Selain itu, RS itu diharapkan dapat memperluas jangkauan layanan dalam skala Nusantara.
Gedung RS Kemenkes akan memiliki empat tower atau gedung yang terdiri atas tower A sebagai medical center, tower B untuk spesialis jantung, tower C untuk spesialis otak, dan tower D untuk spesialis kanker.
Pilihan Editor: Jokowi Bilang 3 Penyakit Ini Jadi Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia