TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta, Romo Vincentius Adi Prasojo, menanggapi banyaknya umat yang tidak bisa bersalaman dengan Paus Fransiskus saat berkunjung ke Gereja Katedral Jakarta.
"Bapak suci Paus Fransiskus pasti mendoakan tiap orang yang berada bersama kita, meskipun pasti tidak semua orang dapat salaman," kata Romo Adi, sapaannya, di Jakarta pada Rabu, 4 September 2024.
Kendati demikian, ia menegaskan Paus Fransiskus telah memberkati semua orang. "Tadi berapa kali dalam acara, Paus sudah memberkati secara menyeluruh dan secara iman kita meyakini," tutur Romo Adi.
Romo Adi lantas menceritakan antusiasme umat Katholik yang menunggu Paus. Ia menyebut mereka sudah menunggu di dalam atau luar Gereja Katedral Jakarta, sejak siang. Meski cuaca panas menyengat, mereka tetap setia menunggu Paus keluar di sekitar lorong-lorong.
"Mereka tidak merasakan capek, mereka happy bisa bertemu pimpinannya," ujar Romo Adi.
Paus Fransiskus tiba di Gereja Katedral Jakarta pada Rabu sore. Berdasarkan pantauan Tempo, Paus Fransiskus tiba pukul 16.35. Ia datang dengan pengawalan ketat. Sebelum memasuki gereja, Paus sempat memberkati seorang bayi yang digendong ibunya di sekitar kawasan gereja.
Pilihan editor: Paus Fransiskus Tiba di Masjid Istiqlal, Sapa Warga di Sepanjang Pintu Masuk