TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus akan berkunjung ke Masjid Istiqlal pagi ini. Kunjungan itu mengawali kegiatan di hari ketiga dalam perjalanan apostoliknya. Dalam kunjungan tersebut, Paus Fransiskus akan bertemu dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarrudin Umar dan tokoh lintas agama.
Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan, pemimpin umat Katolik itu akan mengunjungi terowongan silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral di Jakarta Pusat. Pertemuan dengan Paus juga akan membahas kondisi dunia dan bangsa hari ini.
“Juga menyangkut masalah penting, kalau menggunakan Bahasa agama, di dalam menyelamatkan lingkungan hidup,” kata Nasaruddin ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 4 September 2024, usai persamuhan Presiden Joko Widodo dengan Paus Fransiskus.
Mantan Wakil Menteri Agama ini mengatakan persiapan menyambut Paus Fransiskus yang akan mengunjungi terowongan silaturahmi sudah mantap. Ia mengharapkan Fransiskus akan terkesan dengan simbol toleransi ini.
Setelah dari Masjie Istiqlal, Paus Fransiskus akan melanjutkan pertemuan dengan penerima manfaat dari organisasi amal di kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Lalu pada sore, pukul 17.00 WIB, Paus akan memimpin misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Lawatan Paus asal Buenos Aires pada 3-6 September ke Indonesia merupakan yang ketiga bagi pemimpin umat Katolik itu. Sebelumnya, Paus Paulus VI mengunjungi Indonesia pada 1970, diikuti 19 tahun kemudian oleh Paus Yohanes Paulus II pada 1989.
Kemarin, Fransiskus diterima oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka. Kemudian Jokowi dan Fransiskus menyampaikan pesan kepada tokoh, pejabat, dan duta besar di Istana Negara. Acara Paus Fransiskus di Jakarta termasuk Misa Akbar yang akan dia pimpin pada Kamis, 5 September 2024.
Daniel A Fajri berkontribusi dalam tulisan ini
Pilihan Editor:Paus Fransiskus Ingatkan Bahaya Kekuasaan dalam Pidato di Hadapan Jokowi