Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uskup Agung Jakarta: Kunjungan Paus Fransiskus untuk Melihat Realita Dunia

Reporter

image-gnews
Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo berperan ikut menyiapkan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Seperti pada Rabu, 28 Agustus 2024, ia hadir di acara konferensi pers panitia kunjungan Paus Fransiskus di kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Ia menjelaskan arti hubungan Indonesia dan Takhta Suci Vatikan.

Meski begitu, Kardinal Suharyo mengaku ia hanya bertugas sebagai penggembira dalam perhelatan akbar ini. “Saya dilibatkan karena saya tua saja,” ujarnya seraya berseloroh, saat diwawancarai terpisah oleh Tempo di kompleks Katedral Jakarta, pekan pertama Agustus lalu. 

Menurut Kardinal Suharyo, kunjungan Paus Fransiskus awalnya direncanakan pada 2020, namun tertunda akibat pagebluk corona. Rencana itu hidup kembali melalui sebuah pembicaraan informal pada awal 2024. Paus Fransiskus merupakan pemimpin Takhta Suci ketiga yang mengunjungi Indonesia.

Apa makna perjalanan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia?

Agak sulit membuat rumusannya karena enggak ada di dalam kamus diplomatik. Tapi beliau tak hanya bertindak sebagai kepala negara tapi juga pemimpin Gereja Katolik yang ingin menemui umatnya di seluruh dunia. Tujuannya, seperti dikatakan di kitab suci, meneguhkan pengikutnya supaya semakin teguh pada iman dan setia pada Tuhan, meneguhkan persaudaraan, dan mendorong bela rasa. Sama seperti moto perjalanan Paus Fransiskus kali ini: faith, fraternity, compassion.

Sejak kapan perjalanan apostolik ini dilakukan oleh para paus?

Mulai sering itu di masa Paus Paulus VI (1963-1978), dan yang terbanyak melakukan perjalanan adalah Paus Yohanes Paulus II (1978-2005). Yang jarang melakukan perjalanan itu Paus Benediktus XVI, karena sudah lanjut usia. 

Indonesia sudah tiga kali dikunjungi Paus. Apa perbedaan dari setiap kunjungan itu?

Tujuannya sama, yang  berbeda hanya soal durasi. Kalau dahulu, Paus bepergian untuk bertemu para rasul, meneguhkan keimanan umat, kalau tidak bisa berkunjung, Paus akan menulis surat. Kunjungan Paus ini untuk melihat realita dunia, lalu menulis anjuran apostolik.

Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo berkhotbah saat memimpin prosesi ibadah Misa Paskah di Gereja Katedral, Jakarta, Minggu, 9 April 2023. Puncak perayaan Paskah yang berlangsung secara hybrid yaitu daring dan luring itu diikuti oleh ribuan jemaah dan berjalan dengan khidmat. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagaimana sebetulnya posisi Indonesia di mata Vatikan? 

Kalau lihat sejarah, Vatikan termasuk negara pertama yang mengakui Indonesia. Pada 1947, Vatikan mengirimkan perwakilan ke Indonesia, setelah Uskup Agung pribumi pertama dari Indonesia, Monsinyur Albertus Soegijapranata menulis surat kepada Vatikan untuk mengakui kemerdekaan kita. Lalu pada masa konfrontasi dengan Belanda, Vatikan mendirikan keuskupan militer di sini. Bagi saya hal ini merupakan gestur simbolik bahwa Vatikan sungguh mendukung perjuangan kemerdekaan RI. Sekarang di Asia hanya di Korea Selatan, Filipina, dan Indonesia yang punya keuskupan militer, meski mungkin jumlah tentara beragama Katolik tidak banyak.

Bagaimana dengan kondisi sekarang?

Penafsiran saya, Vatikan sangat menghargai dasar negara kita, Pancasila. Nilai-nilai Pancasila juga ada di dalam ajaran gereja, jadi seiring sejalan. Lalu tentu saja kehidupan kita yang harmonis, kendati tetap ada beragam masalah. Pada dasarnya, bagi Vatikan kehidupan bangsa Indonesia yang sangat beragam ini menarik dipelajari. Bagaimana negeri seluas ini, dengan latar belakang agama, budaya, bahasa berbeda, bisa bersatu.

Bagaimana kesan Anda terhadap Paus Fransiskus?

Saya diangkat menjadi kardinal 2019, tapi karena ada pandemi Covid-19, saya baru ke Vatikan pada 2022. Tapi saat itu saya bersama para kardinal lain hanya bertemu selama 10 menit. Beliau memberikan pengarahan mengenai reformasi Vatikan. Yang jelas Paus Fransiskus sosok yang sangat sederhana, ia berhasil mengubah kepemimpinan Gereja Katolik yang bercorak monarkis menjadi kolegial, servant leadership.

Bagaimana persiapan Keuskupan Agung Jakarta menyambut Paus Fransiskus?

Nanti beliau akan memimpin misa, tapi karena kapasitasnya terbatas, maka hanya untuk 900 orang. Nanti dilotre siapa saja yang bisa hadir.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

2 hari lalu

Paus Francis dari Midjourney yang menggunakan AI. Foto : Midjourney
Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

Sebuah studi oleh Google menemukan lonjakan pesat proporsi gambar-gambar bangkitan AI dalam klaim-klaim cek-fakta hoax sejak awal 2023 lalu.


Momen Tak Terlupakan Lyodra Ginting Tampil dalam Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

2 hari lalu

Penyanyi Lyodra Ginting saat diberkati Paus Fransiskus dalam Misa Suci di Stadion Utama GBK, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Lyodra mendapat kesempatan langka diberkati Paus Fransiskus dalam perjalanan apostoliknya di Indonesia. Vatican Media
Momen Tak Terlupakan Lyodra Ginting Tampil dalam Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

Penyanyi Lyodra Ginting mengalami momen bersejarah pada Kamis, 5 September lalu kala diberkati Paus Fransiskus dalam Misa Agung di GBK, Jakarta


Masyarakat Indonesia di Mata Paus Fransiskus: Hangat Seperti Orang Napoli

2 hari lalu

Paus Fransiskus dalam perjalanan pulang menuju Roma di dalam pesawat Singapore Airlines, Jumat, 13 September 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Masyarakat Indonesia di Mata Paus Fransiskus: Hangat Seperti Orang Napoli

Di mata Paus Fransiskus, masyarakat di Indonesia seperti orang-orang Napoli. Napoli adalah kota terbesar di Italia Selatan.


Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

2 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Singapura, 11 September 2024. Singapura merupakan negara terakhir dalam perjalanan apostolik Paus di ASEAN. Cindy Wooden/Vatican Press Pool
Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza


Paus Fransiskus Bicara soal Demokrasi di Indonesia: Komunikasi Lintas Sektor Perlu Dilakukan

2 hari lalu

Paus Fransiskus dan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di National University of Singapore, Kamis, 12 Setember 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Paus Fransiskus Bicara soal Demokrasi di Indonesia: Komunikasi Lintas Sektor Perlu Dilakukan

Paus Fransiskus menyatakan dinamika sosial dan politik yang terjadi baru-baru ini banyak dialami oleh negara berkembang.


Antara Trump dan Harris, Siapa Pilihan Paus Fransiskus?

2 hari lalu

Para siswa berpose dengan biola di Sekolah Humaniora Holy Trinity selama kunjungan Paus Fransiskus, di Baro, dekat Vanimo, Papua Nugini, 8 September 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Antara Trump dan Harris, Siapa Pilihan Paus Fransiskus?

Paus Fransiskus mengkritik Harris dan Trump, meminta umat Katolik AS untuk memilih 'kejahatan yang lebih kecil'.


Paus Fransiskus Akhiri Perjalanan ke Asia Tenggara dan Oseania

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat menyambut langsung kedatangan Yang Teramat Mulia Bapa Suci Paus Fransiskus dalam Misa Suci yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr
Paus Fransiskus Akhiri Perjalanan ke Asia Tenggara dan Oseania

Paus Fransiskus mengakhiri lawatan ke Asia Tenggara dan Oseania selama 12 hari.


Paus Fransiskus Pulang ke Vatikan Hari Ini, Naik Singapore Airlines

3 hari lalu

Rombongan Paus Fransiskus di Changi International Airport, Jumat, 13 September 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Paus Fransiskus Pulang ke Vatikan Hari Ini, Naik Singapore Airlines

Paus Fransiskus mengakhiri perjalanan apostoliknya di Singapura setelah sebelumnya mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, dan Timor Leste.


Kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta: Momen Bersejarah di Aryaduta Menteng

3 hari lalu

Delegasi Paus Fransiskus di Aryaduta Menteng.
Kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta: Momen Bersejarah di Aryaduta Menteng

Hotel Aryaduta Menteng, dengan pelayanan terbaiknya, berperan sebagai titik persinggahan strategis bagi delegasi penting ini.


Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

3 hari lalu

Paus Fransiskus dan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di National University of Singapore, Kamis, 12 Setember 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 12 September 2024 diawali oleh kemarahan Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki Francesca Albanese