TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan lawatan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024 merupakan momen bersejarah.
Kepala negara mengucap selamat datang bagi Fransiskus yang akan tiba di tanah air pada Selasa siang, 3 September 2024. Lawatan Fransiskus ke Indonesia merupakan yang ketiga bagi pemimpin umat Katolik. Paus Paulus mengunjungi Indonesia pada 1970, diikuti 19 tahun kemudian oleh Paus Yohanes pada 1989.
“Kunjungan ini adalah kunjungan yang sangat bersejarah” kata Jokowi memberikan keterangan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 3 September 2024. “Saya atas nama rakyat Indonesia menyambut hangat dan terima kasih atas kunjungan yang teramat mulia Paus Fransiskus ke Indonesia.”
Jokowi menyampaikan keterangan setelah melakukan rapat persiapan terakhir soal persiapan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Dalam keterangan tersebut, Eks Gubernur Jakarta ini tidak mengelaborasi isi rapat yang dia maksud.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Yaqut Cholil Staquf Qoumas, Uskup Jakarta Ignatius Sunaryo, dan dan Ketua Panitia Kedatangan Paus Ignasius Jonan berpartisipasi dalam persiapan final ini. “Indonesia dan Vatikan memiliki komitmen yang sama memupuk perdamain dan persaudaraan serta menjamin kesejahteraan bagi umat manusia,” kata Jokowi.
Dalam agenda kegiatan Fransiskus di Indonesia yang dilihat oleh Tempo, bakal ada upacara penyambutan yang disiapkan oleh Istana Kepresidenan pada Rabu pagi, 4 September 2024. Seremoni ini dilakukan sebelum Fransiskus bertemu dengan Jokowi.
Kemudian, Jokowi akan menerima Courtesy Call Fransiskus di Istana Merdeka sekitar pukul 10.00 WIB. Persamuhan direncanakan akan berlangsung selama tiga puluh menit.
Usai pertemuan Jokowi dan Fransiskus, agenda akan berlanjut di ruangan utama Istana Negara. Jarak Istana Negara dan Istana Merdeka, yang berada di kompleks yang sama, hanya berjarak sekitar 650 meter.
Fransiskus dan Jokowi akan bertemu dengan para pejabat, masyarakat sipil, hingga duta besar di Istana Negara. Persamuhan akan berlangsung selama satu jam sebelum Fransiskus melanjutkan rangkaian kunjungan di Jakarta, bertemu dengan komunitas Katolik.
Acara Fransiskus di Jakarta termasuk Misa Akbar yang akan dia pimpin pada Kamis, 5 September 2024. Perjalanan apostolik Paus tidak hanya akan berhenti hanya di Indonesia. Paus Fransiskus akan menyambangi kawasan Asia Pasifik, seperti Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura hingga berakhir pada 13 September 2024.
Pilihan Editor: Ramai-ramai Respons Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia