Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenang Kunjungan Paus Yohanes Paulus II ke Indonesia 35 Tahun Lalu

image-gnews
Paus Yohanes Paulus II. Getty Images
Paus Yohanes Paulus II. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik dunia, akan mengunjungi Indonesia pada 3-6 September 2024. Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan antaragama dan mendukung dialog antarbudaya. Pemerintah Indonesia, sesuai arahan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, akan memastikan kunjungan Paus berjalan lancar, aman, dan tertib, dengan melibatkan berbagai pihak terkait. 

Salah satu acara penting dalam kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta adalah Misa Akbar yang akan dipimpinnya pada Kamis, 5 September 2024. Selain kunjungan ke Indonesia, Paus Fransiskus juga akan melanjutkan perjalanan apostoliknya ke negara-negara Asia Pasifik lainnya, termasuk Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura, hingga akhir kunjungannya pada 13 September 2024.

Paus Fransiskus akan menjadi Pemimpin umat Katolik dunia ketiga yang berkunjung ke Indonesia. Sebelumnya, pada awal 1970-an dan akhir 1980-an, Paus Paulus VI dan Paus Yohaners Paulus II telah lebih dahulu berkunjung ke Indonesia.

Paus Yohanes Paulus II mencatat sejarah sebagai Paus kedua yang mengunjungi Indonesia pada 9 hingga 14 Oktober 1989. Kunjungannya ini berlangsung lebih lama dibandingkan kunjungan Paus sebelumnya ke Indonesia.

Selama kunjungan lima hari tersebut, Paus Yohanes Paulus II mengunjungi beberapa kota penting di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Maumere, Dili, dan Medan. Di Jakarta, pada 9 Oktober 1989, Paus memimpin misa kudus ekaristi di Stadion Utama Senayan, sebuah acara besar yang dihadiri oleh ribuan umat Katolik. Selain itu, beliau juga mengadakan pertemuan pribadi dengan Presiden Soeharto di Istana Merdeka.

Selama kunjungannya, Paus Yohanes Paulus II menyampaikan kekagumannya terhadap Pancasila, dasar filosofi negara Indonesia. Beliau menekankan betapa pentingnya bagi setiap bangsa untuk memiliki pandangan hidup yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara. Pesan tentang Pancasila dan nilai-nilai filosofis negara ini sering disampaikan dalam pidato-pidatonya di berbagai kota yang dikunjunginya di Indonesia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sehari setelah memimpin misa di Stadion Utama Senayan pada 9 Oktober 1989, Paus Yohanes Paulus II mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan bertemu dengan para biarawan dan biarawati di Gereja Katedral Jakarta. Pada hari yang sama, beliau melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta, di mana kedatangannya disambut dengan antusiasme oleh umat Katolik di Lapangan Dirgantara Yogyakarta.

Setelah mengunjungi Maumere, Dili, dan Medan, Paus Yohanes Paulus II meninggalkan Indonesia pada 14 Oktober 1989. Meskipun kunjungannya relatif singkat, Paus Yohanes Paulus II menyampaikan pesan yang mendalam kepada umat Katolik di Indonesia untuk memperkuat iman mereka kepada Kristus.

Beliau mengimbau seluruh umat Katolik untuk meneruskan pesan kasih dan menjaga perdamaian di tengah masyarakat. Selain itu, kunjungan Paus Yohanes Paulus II juga bertujuan memberikan semangat dan sukacita kepada generasi muda dan anak-anak, menginspirasi mereka untuk memperdalam kehidupan spiritual mereka dan mempercayai Yesus Kristus sebagai Juruselamat. Kunjungan ini tidak hanya memperkuat ikatan antara Gereja Katolik dan umat di Indonesia tetapi juga memberikan dorongan untuk menghidupkan semangat keagamaan di kalangan generasi muda.

MICHELLE GABRIELA  | HAURA HAMIDAH | ELLYA SYAFRIANI

Pilihan Editor: Jokowi Siap Sambut Kunjungan Paus Fransiskus, Berikut Agenda dan Jadwal Kunjungannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

11 jam lalu

Kontes robotik sepak bola UGM di Yogyakarta. Dok.istimewa
Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

Wisatawan bisa melihat kontes robot, pameran teknologi, hingga e-sport di Yogyakomtek Taman Pintar Yogyakarta akhir pekan ini.


Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

14 jam lalu

Kamar Paus Fransiskus di Pusat Retret St Francis Xavier di Punggol selama kunjungan ke Singapura, 11-13 September 2024. (Instagram/catholic.sg)
Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.


Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

17 jam lalu

Suasana Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2024 di Lapangan Gading Gunungkidul Yogyakarta, Selasa, 17 September 2024. Dok.istimewa
Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

Tim dari UNS Surakarta, Politeknik Negeri Bali, ITS Surabaya, dan Universitas Hasyim Asy'ari Jombang juarai Kontes Robot Terbang Indonesia 2024.


TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

1 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

TPNPB-OPM telah mengajukan proposal kepada pemerintah Indonesia dan Selandia Baru soal rencana pembebasan pilot Susi Air


Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

1 hari lalu

Kepolisian Resort Kota Yogyakarta mengamankan bus pariwisata yang mengangkut wisatawan asal Gresik Jawa Timur yang menabrak pengendara motor hingga tewas di Kota Yogyakarta, Minggu 15 September 2024. Dok. Polresta Yogyakarta
Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

Sebuah bus wisata menabrak pengendara motor hingga tewas, saat libur panjang Maulid Nabi di Kota Yogyakarta, Minggu 15 September 2024.


Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Para abdi dalem Keraton Yogyakarta membagikan hasil bumi gunungan dalam Gerebeg Maulud di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Senin 16 September 2024. Dok.istimewa
Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

Ribuan wisatawan memadati jalannya prosesi Garebeg atau Grebeg Maulud yang digelar Keraton Yogyakarta Senin 16 September 2024.


Polisi Usut Kasus Pencurian Sepeda Lipat Milik Penumpang LRT di Stasiun TMII

3 hari lalu

Cuitan akun X @rikigusma yang mengumumkan sepedanya yang diparkir di Travoy HUB Stasiun TMII hilang. X/rikigusma
Polisi Usut Kasus Pencurian Sepeda Lipat Milik Penumpang LRT di Stasiun TMII

Polsek Makasar, Jakarta Timur mengusut kasus pencurian sepeda lipat di kawasan Stasiun LRT TMII pada Jumat, 13 September 2024.


Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

3 hari lalu

Kepadatan kendaraan di area jalan menuju Taman Sari Keraton Yogyakarta Minggu (15/9). Tempo/Pribadi Wicaksono
Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

Libur panjang akhir pekan Maulid Nabi berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.


Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

3 hari lalu

Ilustrasi kamar hotel. Freepik.com/Jannoon028
Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

Para pelaku perhotelan Yogyakarta berharap bisa menaikkan okupansi mereka setelah pada Agustus lalu sempat drop di bawah target.


Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

3 hari lalu

Ratusan warga antusias berebut gunungan Grebeg Maulud yang digelar Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat di Halaman Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Kamis (28/9/2023).  (ANTARA/Luqman Hakim)
Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

Sebelum Grebeg Maulud ini digelar, Keraton Yogyakarta menggelar prosesi awalan mulai dari Miyos Gangsa, Numplak Wajik, dan Kondur Gangsa.