TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharapkan masyarakat bisa toleran menyikapi kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada pekan ini. Eks Ketua Umum Partai Golkar ini menyebut anjangsana pemimpin Gereja Katolik ke tanah air merupakan kehormatan bagi Indonesia.
JK, melalui keterangan tertulis, mengatakan, meski jumlah penduduk Katolik tidak terlalu besar jumlahnya di Indonesia, namun tidak menjadi alasan bagi Indonesia untuk tidak menghormati Fransiskus. "Tentu kedatangan Paus Fransiskus itu suatu kehormatan. Kita semua menerima dengan baik," kata dia usai menjadi narasumber di acara seminar di Makassar pada Senin, 2 September 2024.
Menurut data Badan Pusat Statistik pada Mei 2024, penduduk Indonesia 87,2 persen memeluk Agama Islam. Sementara Gereja Katolik ketiga terbanyak dengan 2,9 persen. Penduduk Indonesia per Juni 2024, 281.603.800 jiwa.
Wapres ke-10 dan ke-12 ini juga menilai jika kedatangan Paus akan berdampak positif terhadap bangsa Indonesia. Sebab, akan lebih mempererat hubungan antar agama dan perdamaian. "Paus itu selalu mendorong perdamaian," kata JK.
Paus Fransiskus akan mengadakan perjalanan apostolik ke Indonesia tanggal 3 hingga 6 September 2024. Ia diperkirakan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa tanggal 3 September 2024, sekitar pukul 11.30 WIB. Pada Rabu, 4 September 2024, Ia dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta sekitar pukul 10.00 WIB.
Di hari yang sama, Paus Fransiskus juga diagendakan bertemu dengan para pejabat pemerintahan, korps diplomatik, tokoh-tokoh masyarakat dan masyarakat sipil di Aula Istana Negara.
Menjelang siang hari sekitar pukul 11.30 WIB, Paus melakukan pertemuan pribadi dengan anggota Serikat Jesuit di Apostolic Nunciature Kantor Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.
Kemudian, pukul 16.30 WIB, Paus dijadwalkan bertemu para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katedral Jakarta. Pada sore hari pukul 17.35 WIB, Paus Fransiskus akan berjumpa dengan Kaum muda dari Scholas Occurrentes di Youth Center Graha Pemuda Senayan.
Acara Fransiskus di Jakarta termasuk Misa Akbar yang akan dia pimpin pada Kamis, 5 September 2024. Perjalanan apostolik Paus tidak hanya akan berhenti hanya di Indonesia. Pada waktu yang berdekatan, pemimpin umat Katolik ini akan menyambangi kawasan Asia Pasifik, seperti Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura hingga berakhir pada 13 September 2024.
Pilihan Editor: Paus Fransiskus Akan Berangkat dari Roma ke Indonesia Hari Ini