Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Baswedan Tak Berlayar di Pilkada 2024 Usai Tolak Tawaran Maju di Pilgub Jabar

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan memberikan sambutan saat menghadiri acara tasyakuran Harlah ke-26 PKB di Jakarta, Minggu, 21 Juli 2024. Harlah ke-26 PKB tersebut mengangkat tema Menang Pilkada Menangkan Rakyat. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan memberikan sambutan saat menghadiri acara tasyakuran Harlah ke-26 PKB di Jakarta, Minggu, 21 Juli 2024. Harlah ke-26 PKB tersebut mengangkat tema Menang Pilkada Menangkan Rakyat. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Eks Gubernur DKI Jakarta itu Anies Baswedan gagal bertarung di palagan pemilihan kepala daerah atau pilkada serentak 2024. Setelah batal diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP untuk pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024, Anies sempat pula ditawari maju di Pilkada Jawa Barat atau Jabar 2024.

Namun, asa di hari terakhir pendaftaran calon kepala daerah itu pupus. Anies enggan kalau bukan di Jakarta, tawaran bekontestasi di Jabar pun ditolaknya. Kini, eks capres di Pilpres 2024 itu cuma dapat hikmahnya. Pihaknya mengatakan dinamika yang ia alami pada Pilkada 2024 ini menjadi perjalanan spiritual yang patut disyukuri.

“Semua itu sebagai satu perjalanan spiritual yang dinikmati, disyukuri, apapun outcome-nya itu pasti Allah berikan yang terbaik” ujar Anies saat ditemui di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta, 30 Agustus 2024.

PDIP sempat diisukan buka peluang usung Anies di Pilgub Jabar 2024

Gosip politik soal PDIP bakal mengusung Anies di Jabar berembus setelah partai berlambang banteng ini batal mengusungnya di Jakarta. Sebelumnya, PDIP memang digadang akan mencalonkan Anies di Pilkada Jakarta. Namun, PDIP justru mendaftarkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno di Jakarta.

Menanggapi kabar burung yang berseliweran di hari terakhir pendaftaran itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Puan Maharani akhirnya buka suara. Putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu tidak secara eksplisit membenarkan atau membantah kabar partainya akan mengusung Anies di Pilgub Jabar 2024.

“Kita lihat sampai nanti sore kan waktu pendaftarannya masih sampai sore,” kata Puan di Kompleks Parlemen DPR RI, Kamis, 29 Agustus 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jabar, Ono Surono, juga meminta publik untuk menunggu siapa yang akan diusung PDIP sebagai calon gubernur Jabar. Jawa Barat, kata dia, adalah wilayah dengan hak pilih terbesar di Indonesia. Sehingga PDIP menggodok pasangan calon Pilkada Jabar dengan sangat cermat dan hati-hati.

“Tunggu ya. Semuanya di tangan DPP,” ujar Ono saat dihubungi Tempo, Kamis, 29 Agustus 2024. “PDI Perjuangan akan mengeluarkan calon gubernur-wakil gubernur kejutan,” ujar sosok yang juga kandidat yang punya kans besar diusung PDIP bertarung di Pilkada Jabar 2024 ini.

Pihak Anies benarkan dapat tawaran dari partai untuk maju di Pilgub Jabar

Juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, mengatakan Anies memang mendapat tawaran dari salah satu partai politik untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Menurut Sahrin, Anies saat ini masih belum memutuskan apakah akan menerima atau menolak tawaran tersebut.

“Betul ada permintaan secara khusus dari salah satu partai politik yang meminta Pak Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jawa Barat,” kata Sahrin di Jalan Brawijaya Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis malam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, partai tersebut sudah memenuhi syarat untuk mengusung calon di Pilgub Jabar 2024 pada November mendatang. Sahrin menyatakan tawaran itu disampaikan langsung oleh petinggi partai politik tersebut kepada Anies. Namun, Sahrin tidak menyebutkan partai mana yang memberi tawaran.

“Pak Anies sedang mempertimbangkan itu secara serius dan ya kita tunggu aja seperti apa nantinya keputusannya,” kata dia saat memberikan keterangan pada sekitar jam 19.25 WIB.

Anies tolak tawaran maju di Pilgub Jabar 2024

Beberapa saat setelahnya, Sahrin akhirnya mengungkapkan keputusan Anies untuk maju di Pilgub Jabar. Sahrin mengatakan mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak menerima tawaran dari salah satu partai politik tersebut.

“Anies tidak maju di Jabar,” kata Sahrin melalui pesan singkat pada Kamis malam, 29 Agustus 2024.

Alasan Anies tak mau maju di Jabar

Melalui juru bicaranya, Anies mengungkapkan alasannya menolak tawaran menjadi calon gubernur di Jawa Barat. Sebab, dia menilai belum ada aspirasi untuk maju di Jabar saat tawaran dilayangkan. Sahrin mengatakan kondisi itu berbeda dengan adanya aspirasi untuk Anies maju di Pilgub Jakarta.

“Kita tahu bahwa kalau di Jakarta memang banyak aspirasi warga masyarakat yang meminta Mas Anies untuk maju dan itu juga terefleksi dalam keputusan partai di tingkat daerah,” ujar Sahrin di Kantor Tim Operasional Anies Baswedan, Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis malam.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | MAULANI MULIANINGSIH | NOVALI PANJI NUGROHO | EKA YUDHA SAPUTRA | SULTAN ABDURRAHMAN

Pilihan Editor: Ramai-ramai Tinggalkan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ridwan Kamil Sambangi Masyarakat di Warakas untuk Makan Siang Gratis

9 menit lalu

Suasana menjelang makan siang gratis bersama bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat, 20 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Ridwan Kamil Sambangi Masyarakat di Warakas untuk Makan Siang Gratis

Ridwan Kamil tiba pada pukul 10.37 WIB, mengenakan kaos polos bewarna hijau, dan langsung disambut oleh warga.


Pramono Anung Menitikkan Air Mata saat Pamit ke Pegawai Sekretariat Kabinet

42 menit lalu

Bakal calon gubernur DKI Jakarta Pramono Anung silaturahmi dengan Ketua Umum Forum Komunikasi Ulama Umaro KH Prof Zaenal Arifin Ghufron di Cakung, Jakarta Timur, Selasa, 17 September 2024. Dalam pertemuan tersebut, Pramono Anung berjanji untuk membangun RSUD Cakung yang sempat direncanakan pada era kepemimpinan Anies Baswedan. Hal itupun katanya merupakan keinginan dari warga Cakung dan para kiai di sana. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Menitikkan Air Mata saat Pamit ke Pegawai Sekretariat Kabinet

Pramono Anung berpesan kepada para pegawai di Sekretariat Kabinet, untuk bisa bekerja dengan perasaan bahagia.


Diduga Selingkuh dan KDRT, Caleg PDIP Terpilih DPRD Babel Imam Wahyudi Dilaporkan ke Polisi

48 menit lalu

Caleg PDIP terpilih untuk DPRD Bangka Belitung Ustad Imam Wahyudi dilaporkan ke polisi terkait KDRT dan selingkuh. Dok.Istimewa
Diduga Selingkuh dan KDRT, Caleg PDIP Terpilih DPRD Babel Imam Wahyudi Dilaporkan ke Polisi

Caleg DPRD Babel terpilih dari PDIP, Imam Wahyudi, dilaporkan istrinya atas dugaan KDRT dan perselingkuhan


Ihwal Rencana Ridwan Kamil-Suswono Bertemu Anies, Jubir Ungkap Maksudnya

1 jam lalu

Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. TEMPO; ANTARA
Ihwal Rencana Ridwan Kamil-Suswono Bertemu Anies, Jubir Ungkap Maksudnya

Jubir Ridwan Kamil-Suswono mengungkap soal rencana pertemuan antara pihaknya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.


Respons Ridwan Kamil Setelah Didukung Relawan Anies dari Sahabat Jakarta

1 jam lalu

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (tengah) melakukan pertemuan tertutup dengan tokoh dan ulama Jakarta di hotel Sofyan, Menteng, Jakarta, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Respons Ridwan Kamil Setelah Didukung Relawan Anies dari Sahabat Jakarta

Relawan Anies dari Sahabat Jakarta menyatakan dukungannya untuk Ridwan Kamil-Suswono. Apa alasannya?


Agenda Pertemuan Prabowo dan Megawati, PDIP: Tidak Ada Kaitannya dengan Kursi Menteri

2 jam lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto berbicara hangat ditemani es kelapa muda. Dok. Istimewa
Agenda Pertemuan Prabowo dan Megawati, PDIP: Tidak Ada Kaitannya dengan Kursi Menteri

PDIP mengiyakan agenda pertemuan Megawati dan Prabowo Subianto, benarkah pertemuan ini diadakan karena PDIP mengincar kursi menteri dan siap koalisi?


Tarik Ulur Pertemuan Prabowo dan Megawati, Hasto PDIP: Dilakukan pada Momentum yang Tepat

3 jam lalu

Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. TEMPO/Imam Sukamto
Tarik Ulur Pertemuan Prabowo dan Megawati, Hasto PDIP: Dilakukan pada Momentum yang Tepat

Pertemuan Prabowo dan Megawati terlihat maju-mundur. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebut menunggu momentum yang tepat.


Jubir Berharap Pertemuan Ridwan Kamil-Suswono dengan Anies Baswedan Bisa Dilakukan dalam Waktu Dekat

3 jam lalu

Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Muhammad Kholid saat konferensi pers majelis syura PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, pada Sabtu 10 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Jubir Berharap Pertemuan Ridwan Kamil-Suswono dengan Anies Baswedan Bisa Dilakukan dalam Waktu Dekat

Jubir Ridwan Kamil-Suswono bilang pihaknya terus membangun komunikasi dengan Anies.


Pramono Anung Mundur dari Sekretaris Kabinet, Ucapkan Terima Kasih pada Jokowi

4 jam lalu

Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung (kiri) dan bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno bertemu dengan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Simpang Susun Semanggi, Jakarta. TEMPO/Anastasya Lavenia Y
Pramono Anung Mundur dari Sekretaris Kabinet, Ucapkan Terima Kasih pada Jokowi

Pramono Anung mengundurkan diri sebagai Sekretaris Kabinet untuk bertarung dalam pilkada Jakarta.


Soal Pertemuan dengan Ridwan Kamil, Ahok: Kalau Silaturahmi Enggak Boleh Ditolak

13 jam lalu

Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggelar acara diskusi Ask Ahok Anything (A3) di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Sabtu, 3 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Soal Pertemuan dengan Ridwan Kamil, Ahok: Kalau Silaturahmi Enggak Boleh Ditolak

Ahok mengaku siap jika diajak bertemu dengan Ridwan Kamil. Meski kini mendukung Pramono Anung, Ahok menyebut tak menutup pintu bertemu Ridwan Kamil.