Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengamat Sebut Pilkada Jakarta Tanpa Anies Tak Kompetitif

image-gnews
Anies Baswedan berpamitan dan meminta restu kepada ibunda, Aliyah Rasyid Baswedan, di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sebelum berangkat ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP di Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 26 Agustus 2024. Istimewa
Anies Baswedan berpamitan dan meminta restu kepada ibunda, Aliyah Rasyid Baswedan, di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sebelum berangkat ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP di Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 26 Agustus 2024. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengamat politik menyoroti batalnya Anies Baswedan berlaga di Pilkada Jakarta. Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, menilai pertarungan di Pilkada Jakarta, tanpa Anies tidak akan berjalan kompetitif.

"Persaingan yang disajikan kemungkinan besar jadi tak menarik," kata Ujang saat dihubungi, Jumat, 30 Agustus 2024.

Tak menarik yang dimaksud Ujang, ialah karena Anies menjadi satu-satunya calon dari unsur petahana apabila berlaga. Di sisi lain, Anies menjadi kandidat dengan tingkat elektabilitas paling tinggi dalam sigi yang dirilis oleh sejumlah lembaga survei.

"Yang tak kalah menarik jika maju dengan dukungan PDIP yang sebelumnya bersebrangan," ujar dia.

PDIP dan Anies, Ujang menjelaskan, merupakan dua kutub yang berbeda. Misalnya dalam konteks ideologi, PDIP menganut ideologi nasionalis, sedangkan Anies lekat dengan ideologi Islam perkotaan.

Akan tetapi, PDIP batal mengusung Anies meski putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXI/2024 memberikan jalan bagi partai banteng untuk mengusung calon secara mandiri. PDIP mengusung duet Pramono Anung dan Rano Karno sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Keduanya adalah kader PDIP.

Ketua DPP PDIP, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengatakan alasan partainya tak mengusung Anies. Ia menyebut keputusan PDIP mengusung Pramono-Rano diambil dengan pelbagai pertimbangan. "Kami prioritaskan kader internal," ujar Ahok.

Peneliti Politik Populi Center, Usep Saepul Ahyar, mengatakan keputusan PDIP mengusung duet Pramono-Rano cukup mengejutkan banyak pihak. Sebab sebelumnya, kans Anies diusung PDIP kian menguat saat Anies diminta hadir ke kantor DPP PDIP, Senin lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini jadi antiklimaks, di mana akseptabilitas jadi fatsun baru yang lebih penting dari elektabilitas," ujar Usep.

Pada 25 Juli lalu, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia, merilis hasil sigi sejumlah nama bakal calon gubernur yang disinyalir akan diplot di Jakarta. Sigi tersebut merupakan hasil simulasi survei yang dilakukan secara spontan alias Top of Mind. 

Peneliti utama Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan pada simulasinya, nama Anies Baswedan bertengger di posisi puncak dengan raihan skor 39,7 persen, disusul Ahok di tempat kedua dengan raihan 23,8 persen. 

"Sementara Ridwan Kamil di tempat ketiga dengan 13,1 persen," ujar Burhan dalam telekonferensi.

Selain duet Pramono-Rano, pasangan lain yang telah mendaftar untuk maju di Pilkada Jakarta, adalah Ridwan Kamil-Suswono. Duet Ridwan-Suswono diusung Koalisi Indonesia Maju atau Kim Plus, gabungan partai pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024, dan Koalisi Perubahan, yang mengusung Anies menjadi capres.

Pilihan editor: RSUD Tarakan Siapkan 40 Dokter untuk Pemeriksaan Kesehatan Paslon Pilgub Jakarta

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Alasan Pengamat Sebut Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon Berbahaya bagi Demokrasi

2 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Alasan Pengamat Sebut Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon Berbahaya bagi Demokrasi

Jika berlanjut sampai masa pencoblosan, gerakan anak abah tusuk 3 paslon akan berpengaruh terhadap legitimasi pemenang Pilgub Jakarta.


Viral Anak Abah Tusuk 3 Paslon, KPU DKI Jakarta Ajak Masyarakat Tak Golput

3 jam lalu

Kepala Divisi Teknis KPU DKI Jakarta Dody Wijaya di kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat pada Rabu, 28 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Viral Anak Abah Tusuk 3 Paslon, KPU DKI Jakarta Ajak Masyarakat Tak Golput

KPU DKI Jakarta akan melakukan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat setelah viral anak abah tusuk 3 paslon.


PKB Sambut Rencana Anies Dirikan Partai: Supaya Rasakan Susahnya Kelola Partai hingga Tingkat Ranting

3 jam lalu

Anies Baswedan. Foto/youtube
PKB Sambut Rencana Anies Dirikan Partai: Supaya Rasakan Susahnya Kelola Partai hingga Tingkat Ranting

Bagaimana peluang Anies mendirikan partai politik?


Suswono Sebut Ridwan Kamil dan Dirinya Berencana Temui Anies: Tunggu Respons Beliau

4 jam lalu

Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono mendatangi RSUD Tarakan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, Jakarta, 31 Agustus 2024.Pemeriksaan kesehatan menjadi salah satu tahapan yang harus dijalani oleh Paslon dalam Pilgub Jakarta 2024. Tempo/Ilham Balindra
Suswono Sebut Ridwan Kamil dan Dirinya Berencana Temui Anies: Tunggu Respons Beliau

Suswono mengungkap rencana dirinya dan Ridwan Kamil bertemu Anies Baswedan.


Antisipasi Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, Bawaslu Akan Lakukan Sosialisasi

5 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Antisipasi Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, Bawaslu Akan Lakukan Sosialisasi

Bawaslu akan lakukan sosialiasi untuk mengantisipasi gerakan anak abah tusuk 3 paslon


Respons PDIP dan PPP Soal Wacana Kabinet Zaken Prabowo

6 jam lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Respons PDIP dan PPP Soal Wacana Kabinet Zaken Prabowo

Gerindra menyatakan proporsi menteri Prabowo dari kalangan profesional nonpartai politik akan lebih banyak dibandingkan kader parpol.


PDIP Ungkap Alasan Usulkan Kembali Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI

6 jam lalu

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 26 Agustus 2024.  TEMO/Daniel A. Fajri
PDIP Ungkap Alasan Usulkan Kembali Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI

Menurut Rio, Heru Budi Hartono sudah berpengalaman selama dua tahun menjadi Pj Gubernur sejak awal dilantik 17 Oktober 2022.


Ridwan Kamil Janjikan Akses Pekerjaan bagi Penyandang Disabilitas

7 jam lalu

Pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kiri) bersama bakal calon Wakil Gubernur Suswono (kanan) memberikan keterangan kepada media saat menemui mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di Museum Bang Yos, Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 12 September 2024. Pada pertemuan tersebut Ridwan Kamil-Suswono meminta nasihat dan berdiskusi tentang kondisi Jakarta bersama Sutiyoso sebagai bekal untuk maju dalam Pemilihan Gubernur 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ridwan Kamil Janjikan Akses Pekerjaan bagi Penyandang Disabilitas

Ridwan Kamil menjanjikan pelbagai akses kemudahan bagi penyandang disabilitas apabila terpilih menjadi Gubernur Jakarta.


Batal Maju Pilkada Tangsel, Riza Patria Berpeluang Jadi Ketua Timses Ridwan Kamil-Suswono

7 jam lalu

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Ahmad Riza Patria saat ditemui usai menghadiri acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Batal Maju Pilkada Tangsel, Riza Patria Berpeluang Jadi Ketua Timses Ridwan Kamil-Suswono

Ahmad Riza Patria kini berpeluang menjadi Timses RK-Suswono di Pilkada Jakarta usai Ahmad Sahroni mengundurkan diri.


Rano Karno Dekati Pesantren di Duren Sawit

8 jam lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno sowan ke Guntur Soekarnoputra di kediamannya di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis, 12 September 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Rano Karno Dekati Pesantren di Duren Sawit

Rano Karno gencar mendekati pesantren dan masyarakat Betawi. Ia mengunjungi Pesantren Azziyadah, Jumat siang ini.