Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernak-pernik Pendaftaran Pilkada: Keponakan Surya Paloh Naik Becak ke KPU Medan

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Calon wali kota Medan dan wakilnya, Rico-Zaki naik ke becak ke kantor KPU Kota Medan, Kamis, 29 Agustus 2024. Foto: Istimewa
Calon wali kota Medan dan wakilnya, Rico-Zaki naik ke becak ke kantor KPU Kota Medan, Kamis, 29 Agustus 2024. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Medan - Sejak pagi, halaman Istana Maimun dipenuhi ribuan pendukung Rico Tri Putra Bayu Waas dan Zakiyuddin Harahap yang akan maju di Pilkada Kota Medan. Satu jam menunggu, pasangan Rico-Zaki tiba. Setelah bertemu Sultan Deli ke-14, keduanya naik ke becak motor menuju kantor Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Medan. Barongsai, Reog Ponorogo dan musik tradisional India Tamil menyambut di depan pintu masuk.

Partai NasDem Sumatera Utara mengusung kadernya Rico Waas maju menjadi calon wali kota Medan di Pilkada 2024. Keponakan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh ini, berpasangan dengan Zakiyuddin Harahap dari Partai Gerindra. Menanggapi pertanyaan soal peran Surya Paloh, Wakil Ketua DPW Partai NasDem ini bilang, hanya memberi dukungan agar tetap semangat berjalan secara mandiri, berjalan sesuai apa yang dimiliki.

"Tidak ada hal-hal yang luar biasa. Tapi kalau bicara tentang keluarga, tidak dibantah kalau beliau adalah keluarga kami," kata Rico, Kamis, 29 Agustus 2024.

Setelah pendaftaran KPU, Rico mengatakan, akan melakukan konsolidasi bersama delapan partai pendukung untuk menyusun strategi-strategi yang tepat ke masyarakat dan konstituen masing-masing partai. Pihaknya siap menghadapi semua calon yang ikut berkompetisi di Pilkada Medan nanti.

"Kami siap, apalagi ada rekan-rekan di partai politik. Kami akan siapkan semua infrastruktur di elemen partai untuk membuat yang terbaik," ucap alumni SMA Negeri 2 Medan, ini.

Masalah kesehatan, pendidikan dan lapangan pekerjaan menjadi salah satu fokus utama. Kemudian, keamanan, ketertiban, kebudayaan dan infrastruktur.

"Kita merasakan dampak banjir yang baru-baru ini terjadi. Ke depan, harus memperhatikan infrastruktur yang telah dibangun. Jangan sampai kita hanya bilang salah, tapi tidak bisa memberi solusi," kata Rico.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sultan Deli ke-14, Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah atau Tuanku Aji mendoakan Rico-Zaki menjadi pemimpin yang amanah dan membawa keberkahan bagi masyarakat Kota Medan. Rico merasa terharu dengan doa dan dukungan tersebut.

"Dukungan ini harus berbalik. Sultan mendukung, maka kami akan mendukung Kesultanan Deli," ujar Rico.

Ketua DPW Partai NasDem Sumut Iskandar ST mengatakan, DPW Partai NasDem Sumut bersama DPD Kota Medan menugaskan Rico Waas maju sebagai calon wali kota Medan periode 2024-2029. Penugasan Rico ditetapkan DPP Partai NasDem, dan ini merupakan aspirasi dari bawah. 

"Oleh karena itu, masyarakat Kota Medan diharap mendukung dan mendoakan kader yang telah disiapkan dan ditugaskan. Agar dapat menangkap seluruh aspirasi, membuat kota ini lebih baik dan hebat lagi," kata Iskandar.    

Pilihan Editor: KIM Plus Pecah Kongsi di Pilgub Jabar, Minus PKS-NasDem-PPP dan PKB

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Antisipasi Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, Bawaslu Akan Lakukan Sosialisasi

5 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Antisipasi Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, Bawaslu Akan Lakukan Sosialisasi

Bawaslu akan lakukan sosialiasi untuk mengantisipasi gerakan anak abah tusuk 3 paslon


Soal Pembatalan Caleg Terpilih, Bawaslu: KPU Tidak Boleh Langgar UU

6 jam lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Soal Pembatalan Caleg Terpilih, Bawaslu: KPU Tidak Boleh Langgar UU

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja meminta KPU RI untuk mengikuti undang-undang yang berlaku dalam pembatalan atau penarikan caleg terpilih


Batal Maju Pilkada Tangsel, Riza Patria Berpeluang Jadi Ketua Timses Ridwan Kamil-Suswono

7 jam lalu

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Ahmad Riza Patria saat ditemui usai menghadiri acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Batal Maju Pilkada Tangsel, Riza Patria Berpeluang Jadi Ketua Timses Ridwan Kamil-Suswono

Ahmad Riza Patria kini berpeluang menjadi Timses RK-Suswono di Pilkada Jakarta usai Ahmad Sahroni mengundurkan diri.


Kominfo Klaim Take Down Ribuan Akun dan Konten Deepfake

8 jam lalu

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemenkominfo, Prabu Revolusi, dalam diskusi upaya pemerintah dalam 'menyehatkan' sosial media, di Kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat pada Jumat, 13 September 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Kominfo Klaim Take Down Ribuan Akun dan Konten Deepfake

Penghapusan konten dan akun deepfake dilakukan baik dari inisiatif Kemenkominfo maupun platform-platform yang kedapatan mengandung konten deepfake.


KPU Jakarta Batasi Jumlah Pendukung Paslon yang Ikut Ambil Nomor Urut Maksimal 50 Orang

8 jam lalu

Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Wahyu Dinata dan jajarannya melakukan konferensi pers di Kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat pada Rabu, 28 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
KPU Jakarta Batasi Jumlah Pendukung Paslon yang Ikut Ambil Nomor Urut Maksimal 50 Orang

Anggota KPU DKI Jakarta menjelaskan sejumlah perkiraan peraturan yang akan berlaku di hari pengundian nomor urut paslon.


Bawaslu Tunggu Waktu Serahkan Rekomendasi tentang Dharma-Kun ke KPU dan Polda

8 jam lalu

Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta, Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta untuk mendaftar sebagai Pasangan Calon (Paslon) di Pilkada Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis, 29 Agustus 2024. Paslon Independen ini berharap agar Pilkada berjalan damai.  (Tempo/Ilham Balindra)
Bawaslu Tunggu Waktu Serahkan Rekomendasi tentang Dharma-Kun ke KPU dan Polda

Bawaslu akan serahkan rekomendasi tentang Dharma-Kun ke KPU, Polda, dan DKPP. Bawaslu masih menyelesaikan persoalan internal soal Dharma-Kun.


3 Nama Ini Beredar di Bursa Calon Pj Gubernur Jakarta

16 jam lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (tengah) memimpin Rapat Paripurna Pengambilan Sumpah Jabatan Anggota DPRD periode 2024-2029 di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. Sebanyak 106 anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 telah resmi dilantik pada Senin (26/8). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
3 Nama Ini Beredar di Bursa Calon Pj Gubernur Jakarta

DPRD Jakarta akan mengusulkan nama-nama calon Pj Gubernur hari ini sebagai pengganti Heru Budi Hartono. Ada tiga nama yang beredar.


Hasto Mengaku Tidak Tahu Keberadaan Harun Masiku, Sebut Dirinya Target Proyek Politik

21 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto saat menjadi pembicara diskusi Beranda Politik di Komunitas Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Kamis, 12 September 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Hasto Mengaku Tidak Tahu Keberadaan Harun Masiku, Sebut Dirinya Target Proyek Politik

Hasto juga sebut Harun Masiku sosok yang sebenarnya menjadi korban.


Perludem Ungkap Empat Alasan Sah Caleg Terpilih Tak Dilantik, Apa Saja?

1 hari lalu

KPU: Caleg Terpilih yang Ingin Maju Pilkada Harus Mengundurkan Diri
Perludem Ungkap Empat Alasan Sah Caleg Terpilih Tak Dilantik, Apa Saja?

Partai politik tidak bisa sembarangan meminta agar caleg terpilih tidak dilantik hanya berdasarkan keputusan internal partai.


Pemantauan Pilkada Masuk Prioritas Nasional, KY Lakukan Ini

1 hari lalu

Gedung Komisi Yudisial di Jakarta Pusat. ANTARA/Muhammad Zulfikar
Pemantauan Pilkada Masuk Prioritas Nasional, KY Lakukan Ini

Dengan pemantauan KY, majelis hakim akan berhati-hati dalam menerapkan hukum acara ataupun perilakunya.