TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan petugas pengamanan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Jawa Barat pada Kamis, 29 Agustus 2024 mengalami keracunan. Peristiwa ini bermula saat jajaran prajurit dari Kodam III/Siliwangi bersama pasukan dari Polri dan instansi lainnya mengikuti apel gelar pasukan di pusat kota Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu, 28 Agustus 2024.
Mereka tengah melakukan persiapan pengamanan menyambut kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Bendungan Leuwikeris hari ini. Setelah apel, para peserta upacara, yang jumlahnya kurang lebih 500 orang, mendapatkan makanan dan santap bersama. Menu makanan yang diberikan kepada peserta apel itu ialah nasi kuning, telur, perkedel, sambal, dan potongan timun.
Sekitar pukul 12:00 WIB, para peserta yang menyantap makanan itu banyak yang muntah-muntah dan lemas, pusing, dan mual. Beberapa dari mereka dilarikan ke Puskesmas Manonjay dan ada juga yang dibawa ke RSUD Kota Banjar serta RS Mitra Idaman Kota Banjar, untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan.
Kepala Penerangan Kodam III/Siliwangi Kolonel Inf. Davy Darma Putra menyebut ada sekitar 49 peserta apel keracunan makanan. Mereka merupakan gabungan pasukan TNI, Polri, dan instansi lainnya.
Namun Davy mengatakan korban keracunan telah menerima perawatan di rumah sakit. “Dari 49 itu, 15 di antaranya prajurit TNI. Kondisi mereka saat ini sudah membaik,” kata Kapendam III/Siliwangi saat dihubungi di Jakarta, Rabu, dikutip Antara.
Kapendam Siliwangi mengatakan, penyelidikan dan pengusutan lebih lanjut, termasuk terkait penyebab insiden keracunan massal itu saat ini ditangani oleh kepolisian.
Merespons peristiwa ini, Istana Kepresidenan ikut memantau proses penyelidikan. Deputi Protokol dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan pihaknya masih memperdalam informasi puluhan petugas pengamanan kunjungan kerja Jokowi pada hari ini.
Pihak Istana berkoordinasi dengan Panglima Komando Daerah Militer, Kepala Kepolisian Daerah, dan Tim Medis setempat. “Kami masih minta perkembangan penyebab pasti (soal penyelidikan kasus ini). Sementara diduga karena makanan,” kata Yusuf melalui pesan singkat kepada Tempo pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Selain proses penyelidikan, Istana memberi perhatian atas perkembangan jajaran pengamanan yang mengalami gangguan kesehatan tersebut. “Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran pengamanan TNI Polri dalam rangka mengamankan Kunjungan Kerja Bapak Presiden,” ujarnya.
Dalam kunjungan kerja di Jabar, Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Leuwikeris dengan biaya Rp 3,5 triliun di Kecamatan Cineam, Tasikmalaya, bersama jajaran pejabat kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Bendungan Leuwikeris merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang berada di antara Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya.
Pilihan Editor: Seputar Bendungan Leuwikeris yang Diresmikan Jokowi Hari Ini