TEMPO.CO, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dari internal partainya di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jawa Timur (Jatim). Diketahui, PKB merupakan anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Sementara KIM Plus telah mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak maju di Pilkada Jatim.
Adapun Khofifah-Emil telah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jatim pada hari ini, Rabu, 28 Agustus 2024.
“Saya dan Mas Emil Dardak kembali mendaftar ke KPU Jatim sebagai calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jatim periode 2025-2030," kata Khofifah di KPU Jatim, Rabu, 28 Agustus 2024.
Khofifah menjelaskan, pihaknya sudah menulis visi, misi dan programnya di laman KPU. Khofifah-Emil juga akan berkomitmen melanjutkan pembangunan Jatim untuk periode selanjutnya.
"Kami sudah input di visi, misi dan 9 program prioritas yang menjadi komitmen membangun Jatim lima tahun ke depan," kata Khofifah.
Khofifah-Emil merupakan bakal pasangan calon pertama yang mendaftar Pilgub Jatim. Mereka diusung 14 partai, yakni PAN, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PSI, PKS, Perindo, Nasdem, Partai Buruh, Partai Gelora, PBB, PKN, dan Partai Garuda.
Kedatangan Khofifah-Emil diiringi drum band, Reog Ponorogo, musik ul daul khas Madura, Singo Ulung khas Bondowoso, dan penari Remo. Keduanya tiba di KPU Jatim pukul 10.00 WIB.
Khofifah menjelaskan bahwa kirab budaya itu merupakan simbol keberagaman dan guyub rukun Jawa Timur. Pihaknya sengaja menghadirkan 5 jenis kultur budaya Jatim untuk menunjukkan harmoni.
Khofifah juga mengatakan bahwa dirinya menggelar pengajian, khataman Al Quran, dan memberi santunan anak yatim di kediamannya, kawasan Jemursari sejak subuh.
Sementara PKB mengusung Luluk Nur Hamidah sebagai calon gubernur dan Lukmanul Khakim sebagai calon wakil gubernur.
"Betul, PKB usung pasangan Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim untuk Pilkada Jatim," kata Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid saat dihubungi, Rabu, 28 Agustus 2024.
Dia mengungkapkan, alasan partainya menduetkan Luluk Nur-Lukmanul Khakim lantaran berpengalaman dan bersih dari korupsi. Selain itu, ujarnya, kedua kader PKB itu sebagai sosok pasangan calon yang segar dan pintar.
Jazilul optimistis duet Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim ini bakal lebih lincah dan berenergi dibanding pasangan calon lainnya.
Menurut dia, pengusungan pasangan ini akan mendapat respons positif dari masyarakat Jatim yang memerlukan pemimpin baru.
Jazilul mengatakan, pendaftaran secara resmi pasangan calon Luluk Nur-Lukmanul Khakim ini bakal dilakukan di hari terakhir pendaftaran. "Insyaallah besok sore (29 Agustus)," ucapnya.
Adapun keduanya akan melakukan pemeriksaan kesehatan di salah satu rumah sakit di wilayah Jakarta pada Rabu siang, 28 Agustus 2024. Jazilul mengatakan, bahwa pemeriksaan kesehatan itu sebagai bagian dari persyaratan pencalonan.
NOVALI PANJI NUGROHO | HANAA SEPTIANA
Pilihan Editor: PKB Usung Duet Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim di Pilkada Jawa Timur